Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Akses Internet di Wilayah Laut dan Kepulauan Menggunakan WiFi Long Range Yurika Nantan; Zahir Zainuddin; Wardi Wardi
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 21 No 2 (2017)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.973 KB) | DOI: 10.25042/jpe.112017.08

Abstract

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar di wilayah laut dan kepulauan. Wilayah lautan dan kepulauan yang ditetapkan penggunaannya bagi berbagai sektor kegiatan membutuhkan pemantauan dari berbagai aspek. Kegiatan pemantauan kapal sangat bermanfaat dalam aktifitas pelayaran untuk mengetahui informasi kapal yang sedang berlayar sehubungan dengan kondisi lapangan yang ada utamanya saat cuaca buruk. Untuk melakukan kegiatan pemantauan kapal pada wilayah laut diperlukan konektivitas internet yang dapat menjangkau seluruh wilayah laut dan kepulauan. Penelitian ini menyajikan pemanfaatan teknologi Wireless Fidelity (Wi-Fi) Long Range pada frekuensi bebas 2.4 GHz dalam bidang maritim untuk mendukung sistem monitoring kapal yang sedang berlayar pada wilayah laut dan kepulauan sekitar yang tidak mendapat layanan internet. Penggunaan Wi-Fi Long Range pada frekuensi 2.4 GHz dipakai sebagai perpanjangan koneksi layanan data dalam bidang komunikasi maritim yang diperoleh dari Base Tranceiver Station (BTS) terdekat. Pembaruan sistem ini terletak pada sistem Wi-Fi jarak jauh yang dipasang secara tetap di wilayah kepulauan atau pada buoy yang berada di lautan sehingga layanan internet dapat dimanfaatkan secara bersamaan oleh kapal-kapal khususnya kapal nelayan yang berada di sekitarnya untuk mengirimkan informasi penting yang berkaitan dengan pelayaran seperti posisi kapal melalui Global Positioning System (GPS) pada Mobile Phone (MS). Sistem yang diimplementasikan terbukti mampu memperpanjang koneksi layanan data sejauh 8 km.
Studi Kestabilan Tegangan dengan Masuknya PLTB Pada Sistem Interkoneksi Sulselbar Wisna Saputri Alfira WS; Ashar AR; Yurika Nantan
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 17, No 2 (2020): Nopember
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v4i2.2659

Abstract

PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) yang terletak di Kabupaten Sidrap dan Jeneponto merupakan sumber energi terbarukan yang pertama terinterkoneksi di sistem Sulselbar dengan kapasitas masing – masing 70 MW dan 62.5 MW.  Penambahan pembangkit dalam sistem interkoneksi Sulselbar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat, sehingga masalah kestabilan tegangan yang menjadi kendala utama dalam perencanaan dan pengoperasian sistem tersebut. Pada paper ini, Penulis melakukan simulasi dengan merancang dan memodelkan sistem dengan 44 bus, 47 line, 6 transformator, 15 generator dan 34 beban dengan menggunakan data ril. Penulis juga melakukan simulasi gangguan hubung singkat dibeberapa lokasi titik gangguan baik sebelum interkoneksi maupun setelah interkoneksi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa interkoneksi PLTB dapat memperbaiki kestabilan tegangan sistem dengan batas toleransi +5% dan -10% (0.95 pu – 1.05 pu) dari tegangan nominal dan mampu menimalisir dampak gangguan  terhadap kestabilan sistem tenaga listrik.
Karakterisasi Sifat Mekanik Komposit Termoset Poliester Tak Jenuh Berpenguat Serat Alam Sebagai Kandidat Material Lambung Kapal Perikanan Fahriadi Pakaya; Joshua Ch. Huwae; Yurika Nantan
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.717 KB) | DOI: 10.15578/jbf.v2i1.62

Abstract

Peningkatan kekuatan regangan sekaligus pengurangan polusi di lingkungan laut perlu dilakukan. Peneliti menggunakan serat alam berupa serat eceng gondok sebagai pengganti serat kaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kekuatan mekanik komposit berpenguat serat eceng gondok bermatriks Polyester unsaturated dengan perlakuan alkali pada orientasi yang telah ditetapkan dengan perbandingan komposisi serat, sehingga diperoleh komposisi terbaik. Adapun metode yang digunakan yakni melalui perendaman dalam pelarut NaOH 2%. Serat yang telah direndam kemudian di karakterisasi mikrostruktur, setelah itu dilakukan uji penyerapan air dan ketahanan terhadap kimia. Kemudian melakukan uji Tarik komposit dengan komposisi serat sebesar 0, 2, 4, 6, 8, dan 10% berat dari total massa komposit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan penyerapan air jika dibandingkan dengan serat eceng gondok tanpa perlakuan. Pada ketahanan kimia, terjadi peningkatan ketahanan kimia baik terhadap larutan basa maupun larutan asam. Pada komposit serat alam, tegangan paling tinggi pada komposisi 4% berat sebesar 25,17 N/mm2 dan regangan paling besar pada komposisi 6% sebesar 10,45%.
Unjuk Kerja Motor Starter Pada Pengoperasian Mesin Induk KM. Bandar Nelayan 519 Fahriadi Pakaya; Yurika Nantan; Marinus S Tappy; Junardi Junardi; Wisna Saputri Alfira
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 4, Nomor 3, Edisi November 2023
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/zl.v4i3.30862

Abstract

The starter motor is one component of the starting system on the main engine which is used as an initial drive so that the main engine can rotate and carry out the combustion process in the combustion chamber. The aim of the research was to determine the performance of the starter motor during the operation of the main engine KM. Bandar Nelayan 519 through a quantitative approach. The results of measurements and calculations show the rotational speed obtained is 462.4 rpm, the power is 7.5Kw comes from two batteries with a voltage of 24V and a capacity of 200 Ah. The torque produced by the starter motor to drive a 10-cylinder Nissan diesel engine that has 132 gears is 443.24 Nm with an electric current of 312 A and 0.07 Ω resistance. This research calculates the performance of the starter motor because it is very influential on the starting process of the main engine, where weak performance will make it difficult to start the engine.
Sifat Mekanik Komposit Epoksi dan Poliester Tak Jenuh Sebagai Kandidat Material Pelapis Lambung Kapal Ikan Pakaya, Fahradi; Huwae, Jozua; Tappy, Marinus; Simanjuntak, Raman; Nantan, Yurika; Wasum, Wasum
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jbf.v5i1.173

Abstract

Bitung merupakan salah satu kota penghasil ikan yang memiliki ribuan kapal penangkap ikan. Sebagian besar pemilik kapal berbahan dasar kayu di Kota Bitung melapisi lambung kapal kayu menggunakan material komposit Fiberglass Reinforced Polyester (FRP) dan lainnya menggunakan Sand Particle Reinforced Epoxy (PRE) dengan tujuan untuk melindungi lambung kapal tersebut. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas mekanik dari material komposit FRP dan PRE berdasarkan uji tarik dan kekerasan sebelum digunakan untuk melapisi kayu. Metode penelitian bersifat eksperimental dimana untuk material FRP, matriks poliester tak jenuh akan dilapisi dengan 0, 1, 2, 3, dan 4 lapis fiberglass. Pada material PRE, matriks epoksi dicampurkan dengan pasir dengan jumlah kadar 0, 5, 10, 15, dan 20%wt. Hasil uji tarik menunjukkan nilai tegangan tarik material FRP tertinggi pada jumlah lapisan fiberglass sebanyak 3 lapis (194,2 MPa) dan elongasi saat putus tertinggi juga pada 3 lapis serat sebesar 5,46%. Pada material komposit PRE, nilai tegangan tarik tertinggi pada penambahan partikel pasir sebanyak 20%wt (16 MPa) dan elongasi saat putus tertinggi pada komposit PRE dengan kadar pasir 10%wt (1,50%). Hasil uji kekerasan pada material komposit FRP menunjukkan nilai tertinggi pada komposit FRP 4 lapis (81,9 HD) dan material komposit PRE pada 20%wt (85,3 HD). Berdasarkan data disimpulkan bahwa kekuatan tarik material FRP telah memenuhi standar BKI (> 85 MPa) dan kekuatan tarik material PRE tidak memenuhi standar BKI (< 85 MPa) untuk dijadikan sebagai material komposit pembuatan kapal.
Panel Surya Sebagai Sumber Penerangan pada Dermaga Berbasis Internet of Things (IoT) Ratela, Jefta; Simanjuntak, Raman; Wijaya, Novie; Nantan, Yurika; Wasum, Wasum; Kusuma, Dwi Dharma Arta; Fikri, Mohammad Bintang
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasan pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah Indonesia bagian timur dapat diatasi dengan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Untuk memastikan infrastruktur energi terbarukan berjalan dengan baik, perlu diketahui gambaran tingkah laku fisik infrastruktur, model komunikasi perangkat, model algoritma, dan metode yang digunakan. Pada penelitian ini telah diimplementasikan penggunaan IoT sebagai media komunikasi dari infrastruktur energi baru dan terbarukan menggunakan panel surya yang mampu melakukan pengukuran jarak jauh (telemetering), melihat status jarak jauh (telestatus) dan mengendalikan secara jarak jauh (telecontrol). Salah satu perangkat (device) yang termasuk pada environment energi terbarukan adalah Remote Terminal Units (RTUs) yang didalamnya terdapat kebutuhan input dan output seperti hasil konversi dari analog-digital, digital-analog, digital input (status), digital output (control) dan beberapa communication ports. Dari hasil uji coba, didapatkan efisiensi sebesar 87,5%. Penyimpanan sumber listrik menggunakan baterai tipe VRLA dengan spesifikasi 12 volt 100 AH mendapatkan tegangan pengisian awal rata rata 11,2 volt dan maksimal pengisian rata rata 13,8 volt dalam waktu 11 minggu. Penggunaan IoT dapat membantu dalam proses pemantauan, dan pengendalian infrastruktur panel surya dengan memanfaatkan koneksi antara MPPT, media komunikasi dan PC/Laptop serta smartphone.
KONVERSI LIMBAH PELUMAS KAPAL PERIKANAN MENJADI MINYAK MURNI DAN BAHAN BAKAR DIESEL: PROSES DAN POTENSI Fahriadi Pakaya; Yurika Nantan; Jozua Ch Huwae; Mohamad Haris; Erick Renold Rakinaung; Aliffa Yusti Octikharisma
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i3.829

Abstract

Bitung city is one of the industrial, port, and tourist centers in North Sulawesi Province, with many fishing vessels passing through and docking in Bitung waters. Consequently, there is a potential for marine environmental pollution due to oil spills and the intentional or unintentional discharge of used oil into the sea. According to BPS data in 2022, there are approximately 1,100 fishing vessels operating in Bitung waters. Therefore, the daily demand for oil to meet the lubrication needs of main and auxiliary engines is increasing. This poses a significant environmental problem because fishing vessels in Bitung are generally not equipped with oil-water separators. The aim of this activity is to recycle used oil and refine it, while also converting the used oil into diesel fuel. The method used involves collecting used oil from fishing vessels, dissolving it with H2SO4 and NaOH, and separating it through a fractionation process to remove water molecules and heavy metals trapped in the long hydrocarbon chains of the oil. The results of the study indicate that this technology is effective in reducing contamination and producing products that meet standards. The addition of NaClO-NaOH-NaClO solution to kapok fiber enhances its hydrophilic properties, and the combination of H2SO4 and NaOH successfully binds impurities in the used oil. The use of activated charcoal effectively changes the color of the oil and removes contaminants. The recycled oil has a density of 0.837 g/cm³ and a specific gravity of 0.884, meeting the existing standards. The diesel fuel produced has a density of 0.801 g/cm³, approaching the industrial standard of 0.820 g/cm³. Thus, recycling used oil has the potential to be a suitable solution for addressing environmental issues while supporting the local economy
TECHNICAL ANALYSIS OF BLACKOUT CONDITIONS AT PLTD KEBUN KAPAS, PT. PLN (PERSERO) ULP FAKFAK Yurika Nantan; Naomi Lembang; Tahani Amiruddin
Jurnal Media Elektrik Vol. 20 No. 2 (2023): MEDIA ELEKTRIK
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/metrik.v20i2.5494

Abstract

Pemadaman listrik merupakan peristiwa pemadaman aliran listrik di suatu daerah. Listrik merupakan kebutuhan utama di era sekarang ini yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat dalam penerangan, sehingga jika terjadi pemadaman listrik pada sistem jaringan distribusi akan berdampak pada aktivitas masyarakat sehari-hari. Analisa teknis kondisi pemadaman listrik pada penyulang yang berada di PLTD Kebun Kapas milik PT. PLN (Persero) ULP Fakfak bertujuan untuk mengetahui daya yang tersedia di setiap penyulang masih sesuai standar atau terjadi kerusakan pada pembangkit dan besar rugi-rugi daya yang diakibatkan pemadaman. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dan studi kasus. Hasil yang diperoleh bahwa nilai kelayakan beban pada penyulang PT. PLN (Persero) ULP Fakfak pada penghantar standar yang digunakan adalah 85%. Rugi-rugi daya penyulang setelah pemadaman pada beban puncak siang (BPS) sebesar 16,45393 kW dan beban puncak malam (BPM) sebesar 18,64551 kW serta nilai persentase rugi-rugi daya sebesar 4,28% untuk beban puncak siang dan 4,04% untuk beban puncak malam. Daya yang diterima pelanggan pada beban puncak siang hari (BPS) sebesar 57,1% dan pada beban puncak malam hari (BPM) sebesar 59,5%. Tahanan isolasi kabel tegangan rendah atau jaringan tegangan rendah (JTR) berdasarkan SPLN 42-2 : 1992 dan SNI 04-6629 : 2011.
Arenga pinnata Merr. Reinforced Polyester Biocomposite as a Candidate Material for Fishing Vessel Hull: Mechanical Properties Analysis Pakaya, Fahriadi; Nantan, Yurika; Ch. Huwae, Jozua; S. Tappy , Marinus; GTH Simanjuntak, Raman; Wasum; Subawa, I Nyoman
Maritime Park: Journal of Maritime Technology and Society Volume 4, Issue 2, 2025
Publisher : Department of Ocean Engineering, Faculty of Engineering, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/mp.vi.43650

Abstract

Arenga pinnata Merr (APM) has excellent strength compared to other natural fibers. However, until now its application in the industrial sector is still very low. This study is an experimental study aimed at analyzing the mechanical properties of Arenga pinnata Merr “ijuk” reinforced polyester biocomposite and its potential as a basic material for fiber ship hulls with alkalization treatment on the fiber. This research method is based on mechanical testing of several specimens with fiber content of 0, 5, 10, 15, to 20%wt soaked in 2% NaOH solvent for 3 hours, temperature 70oC. Furthermore, tensile testing of single fiber and biocomposite, bending test, hardness test, and Impact test were carried out with 5 repetitions each. The results obtained include a single fiber tensile strength of 1.1 GPa. For the highest composite tensile strength at 15%wt fiber of 61.27 MPa. The highest Elongation value at 20%wt fiber (3.19%). The highest bending strength at 0%wt fiber is 93.21 MPa. The highest hardness value at 5%wt fiber is 83.7 HD and the impact toughness value on the composite with 20%wt fiber is 1.31 J/mm2. Based on the results of the biocomposite mechanical test, if the biocomposite material is used as the basic material for making fiber ship hulls, then based on BKI standards, the mechanical strength value of the polyester-APM biocomposite does not comply with BKI standards.
Aplikasi Teknologi Biogas Berbasis Limbah Perikanan Pada Masyarakat Di Desa Makalisung, Kecamatan Kema, Sulawesi Utara Nantan, Yurika; Pakaya*, Fahriadi; Tappy, Marinus S.; Barokah; Simanjuntak, Raman G.T.H; Huwae, Joshua Ch.; Yusuf, Fadli
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i1.14344

Abstract

Limbah perikanan di Kota Bitung banyak yang pada akhirnya di buang ke laut, baik limbah darah, kepala ikan maupun bagian perut ikan. Salah satu manfaat limbah perikanan adalah sebagai biogas. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan di desa Makalisung, Sulawesi Utara dengan tema pemanfaatan limbah perikanan sebagai biogas. Kegiatan pengabdian diawali dengan penyiapan bahan dasar biogas berupa darah ikan, jeroan ikan, dan kotoran sapi pada perbandingan volume 1:1:1 yang dibuat satu bulan sebelum pelaksanaan kegiatan. Kemudian dilajutkan dengan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi uji nyala saat kegiatan pengabdian. Pada saat kegiatan pengabdian berlangsung, masyarakat sangat tertarik pada materi biogas. Hal ini dibuktikan dengan adanya tanya jawab yang interaktif antara tim pengabdian dengan masyarakat, keaktifan masyarakat dalam demonstrasi uji nyala, keinginan mengembangkan biogas menggunakan kotoran babi pengganti kotoran sapi, serta keinginan masyarakat untuk memasang instalasi biogas di rumah untuk kebutuhan primer rumah tangga seperti untuk memasak dan penerangan.