<![CDATA[Latar belakang: Malondialdehida (MDA) merupakan petanda stres oksidatif yang merupakan produk akhir dari reaksi berantai proksidasi lipid. Untuk mencegah stres oksidatif, tubuh mensintesis katalase, suatu enzim antioksidan endogen yang mengkatalisis hidrogen peroksida (H2O2) menjadi air dan oksigen. Sampai saat ini kadar MDA dan katalase pada populasi usia lanjut (usila) masih memberikan hasil yang bervariasi dan kadar tersebut pada kelompok usia yang berbeda dalam populasi usila belum pernah dilaporkan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil kadar MDA dan aktivitas spesifik katalase pada plasma populasi usila berdasarkan peningkatan usia. Metode: Penelitian ini menggunakan 60 subjek wanita usila sehat yang tinggal di Jakarta. Subjek dibagi dalam 2 kelompok berdasarkan kategori usia, kelompok yang lebih muda (60 – 70 tahun) dan kelompok yang lebih tua (> 70 tahun). Kadar MDA dan aktivitas spesifik katalase dianalisis pada plasma dengan spektrofotometer. Hasil: Kadar MDA pada kelompok yang lebih muda (60 – 70 tahun) sedikit lebih tinggi dibandingkan kelompok yang lebih tua (> 70 tahun) namun tidak bermakna secara statistik. Selain itu, akitivitas spesifik katalase pada kelompok yang lebih muda lebih rendah bermakna dibandingkan dengan kelompok yang lebih tua. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan bermakna kadar MDA plasma pada populasi usila. Namun, aktivitas spesifik katalase meningkat bermakna seiring dengan pertambahan usia. (Health Science Journal of Indonesia 2019;10(2):132-6) Kata kunci: Malondialdehida, katalase, wanita usila Abstract Background: Malondialdehyde (MDA) is a marker of oxidative stress as an end product from the chain reaction of lipid peroxidation. In order to prevent oxidative stress, our body synthesizes catalase, an endogenous antioxidant enzyme that catalyzes hydrogen peroxide (H2O2) into water and oxygen. Until now, the level of MDA and catalase in aging population were still varied and those level at different age in elderly population has not been yet reported. Therefore, the purpose of this study was to analyse the profile of MDA level and catalase specific activity in plasma of elderly women based on increasing age. Methods: This research used 60 healthy elderly women as the subjects living in Jakarta. The subjects were divided into 2 groups based on age category, the younger group (60 – 70 years old) and the older group (>70 years old). MDA and specific activity of catalase were analyzed in plasma using spectrophotometer. Results: MDA level in the younger group (60-70 years old) was slightly higher than MDA levels in the older group (>70 years old) but it was not significant. Moreover, specific activity of catalase in the younger group was significantly lower than the older group. Conclusions: There was no difference in MDA level of elderly woman between younger and older group. However, catalase specific activity significantly increased with increasing age. (Health Science Journal of Indonesia 2019;10(2):132-6) Keywords: Malondialdehyde, Catalase, elderly woman]]>
