Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Pharmaceutical Care Services in Hospital Pharmacy Installation in Jambi City Andy Brata; Lailan Azizah
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.866 KB)

Abstract

Abstract Background: The care of pharmacy or Pharmaceutical care is a form of optimizing the role performed by pharmacists on patients in conducting medical therapy so that they can improve the patient's health status. Pharmacists play a role in providing consultation, information and education (IEC) related to the treatment therapies that patients undergo, directing patients to adopt healthy lifestyles so that the treatment success can be achieved, and monitoring the results of treatment therapies that have been carried out by patients and collaborating with other health professions which of course aim to improve the quality of life of patients. The purpose of the study was to determine the implementation of pharmacist practices in hospitals in Jambi City and pharmacist awareness of the implementation of pharmacy care in hospitals in Jambi City Method: The sample was determined by 55 pharmacists, who were selected by exhause sampling. Conclusion: The results of the study showed that simultaneously both dimensions of pharmaceutical services had a significant effect on the implementation of pharmaceutical care; while partially one variable (pharmacist awareness about pharmacy care) has a significant influence (p <0.05), while the current pharmacist practice variable in the hospital does not have a significant effect. Pharmacy care services in hospital pharmacy installations in Jambi city are not influenced by current pharmaceutical practices in hospitals. Where pharmacists consider awareness of pharmacy care services while in practice not. So that the implementation of pharmacy care is influenced by the pharmacist's awareness of the care of pharmacy.
Perbandingan efektivitas obat antidiabetik oral terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit “X”Kota Jambi Defirson Defirson; Lailan Azizah
Riset Informasi Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.431 KB) | DOI: 10.30644/rik.v10i2.550

Abstract

Latar Belakang :Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. DM berdampak pada menurunnya kualitas hidup, menyebabkan morbiditas yang tinggi dan kematian dini, serta hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan biaya kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat antidiabetik oral glimepirid dan metformin pada pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit “X” Kota Jambi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan melakukan penelusuran dokumen terdahulu yaitu rekam medik dan lembar resep pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit “X” Kota Jambi periode Mei-Juli 2019 berdasarkan kriteria inklusi yang ditetapkan. Hasil: Pada karakteristik jenis kelamin didapatkan pada laki-laki lebih banyak mengalami diabetes mellitus tipe 2 yaitu sebesar 51,2 % dan pada karakteristik umur, pasien paling banyak mengalami DM tipe 2 adalah pasien dengan umur antara 45 - 64 tahun sebesar 84,1%. Pada data nilai pengukuran gula darah menggunakan metformin dan glimepiride selama 3 bulan menunjukan nilai (P>0,05). Data penurunan gula darah menggunakan metformin sebesar 33,61 dan menggunakan glimepirid sebesar 31,51 pada penderita DM Tipe 2. Pada perbandingan Efektivitas Metformin dan Glimepirid dalam menurunkan Gula Darah pada penderita DM Tipe 2 menunjukkan bahwa dengan nilai 0,933 (p>0,05). Kesimpulan : Glimepirid dan metformin efektif menurunkan kadar gula darah pasien DM tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit “X” Kota Jambi dan pada hasil uji statistik, didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna efektivitas glimepirid dan metformin untuk menurunkan kadar gula darah pasien DM tipe 2 rawatjalan di Rumah Sakit “X” Kota Jambi.