Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEHADIRAN APOTEKER TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DALAM KOTA JAMBI Supriadi Supriadi; Defirson Defirson; Andy Brata
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v6i2.591

Abstract

Background: The presence of pharmacists in pharmaceutical services at pharmacies is not only related to drug problems but pharmacists are also expected to increase knowledge, skills, and behavioral competencies so that they can carry out professional practices, can also interact with patients in terms of drug indications, dosages, side effects, use and provision of drug information and counseling to patients to ensure safe, effective and rational treatment. The purpose of this study was to examine the effect of the pharmacist's presence on pharmacy services at pharmacies in the city of Jambi. Method: This research was a cross-sectional study using a questionnaire from March to September 2022. The study population is pharmacists at pharmacies in Jambi City. The research sample was 110 pharmacists in pharmacies who were taken at random. Result: Linear regression analysis showed that there was an effect of the frequency of pharmacist presence and having a pharmacist assistant on pharmacy services with a significance of p=0.000 and 0.013, respectively. So simultaneously there is an effect of the pharmacist's presence on pharmaceutical services with a significance p-value = 0.000 Conclusion: There was a significant effect of the pharmacist's presence on pharmaceutical services in pharmacies in Jambi City.
Perbandingan efektivitas obat antidiabetik oral terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit “X”Kota Jambi Defirson Defirson; Lailan Azizah
Riset Informasi Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.431 KB) | DOI: 10.30644/rik.v10i2.550

Abstract

Latar Belakang :Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. DM berdampak pada menurunnya kualitas hidup, menyebabkan morbiditas yang tinggi dan kematian dini, serta hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan biaya kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat antidiabetik oral glimepirid dan metformin pada pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit “X” Kota Jambi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan melakukan penelusuran dokumen terdahulu yaitu rekam medik dan lembar resep pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit “X” Kota Jambi periode Mei-Juli 2019 berdasarkan kriteria inklusi yang ditetapkan. Hasil: Pada karakteristik jenis kelamin didapatkan pada laki-laki lebih banyak mengalami diabetes mellitus tipe 2 yaitu sebesar 51,2 % dan pada karakteristik umur, pasien paling banyak mengalami DM tipe 2 adalah pasien dengan umur antara 45 - 64 tahun sebesar 84,1%. Pada data nilai pengukuran gula darah menggunakan metformin dan glimepiride selama 3 bulan menunjukan nilai (P>0,05). Data penurunan gula darah menggunakan metformin sebesar 33,61 dan menggunakan glimepirid sebesar 31,51 pada penderita DM Tipe 2. Pada perbandingan Efektivitas Metformin dan Glimepirid dalam menurunkan Gula Darah pada penderita DM Tipe 2 menunjukkan bahwa dengan nilai 0,933 (p>0,05). Kesimpulan : Glimepirid dan metformin efektif menurunkan kadar gula darah pasien DM tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit “X” Kota Jambi dan pada hasil uji statistik, didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna efektivitas glimepirid dan metformin untuk menurunkan kadar gula darah pasien DM tipe 2 rawatjalan di Rumah Sakit “X” Kota Jambi.