Aslinda, Wery
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ISOLASI DAN KARAKTERIKASI AGAROSA DARI MAKROALGA MERAH EUCHEMA COTTONI UNTUK PEMISAHAAN FRAGMEN DNA Aslinda, Wery; Ahmad, Ahyar
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 Number 3 (December 2016)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.238 KB)

Abstract

Agarosa telah diisolasi dari makroalga merah Euchema Cottoni yang terdapat di perairan Takalar. Agarosa ini dikarakterisasi berdasarkan persen rendamen, sifat-sifat fisiknya dan dianalisa dengan spektrofotometer IR. Sifat-sifat ini dibandingkan dengan produk agarosa komersial Takara, Japan dan ditemukan bahwa agarosa yang diisolasi dari E. Cottoni menunjukkan hasil yang relatif sama dengan agarosa komersial. Berdasarkan hasil isolasi agarosa dari makroalga, kandungan sulfatnya sebesar 0,26%, titik leleh sebesar 96 0C, dan viskositas sebesar 14 cps. Agarosa ini kemudian diaplikasikan untuk pemisahan fragmen DNA dengan hasil menunjukkan kualitas pemisahan dan ketajaman pita yang kurang baik jika dibandingkan dengan agarosa komersil.
Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Pada Penyelenggaraan Makanan Di Sekolah SMP/SMA Sukma Bangsa Sigi: Unit Cost Analysis on Food Organization at Sukma Bangsa Sigi Junior/Senior High School Rizka, Dian; Nurjaya; Adhyanti; Hafid, Fahmi; Lewa, Abd. Farid; Aslinda, Wery
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v4i1.3107

Abstract

Latar Belakang: Perhitungan unit cost dalam penyelenggaraan makanan perlu direncanakan secara efektif dan efisien agar makanan yang disajikan memenuhi kebutuhan gizi dan diterima oleh konsumen. Tujuan: Untuk menghitung biaya satuan (unit cost) pada penyelenggaraan makanan di Sekolah Sukma Bangsa Sigi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Subjek pada penelitian ini adalah Direktur Sukma Bangsa Sigi dan Koordinator dapur umum. Objek pada penelitian ini adalah bahan makanan termasuk bumbu-bumbu, tenaga kerja dan overhead dalam proses pengolahan makanan di SMP/SMA Sukma Bangsa Sigi dengan rata-rata konsumen 140 orang/hari. Data diolah dengan perhitungan yang menggunakan aplikasi Microsoft excel. Data disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Hasil: Menunjukkan bahwa biaya bahan makanan (food cost) yaitu Rp. 29.931/orang/hari, biaya tenaga kerja Rp. 21.214/orang/hari, biaya overhead Rp. 2.497/orang/hari, profit Rp. 0 sehingga unit cost Rp. 53.642. Persentase terhadap unit cost untuk biaya bahan makanan (food cost) sebesar 55,8%, biaya tenaga kerja sebesar 39,5%, biaya overhead sebesar 4,7% dan profit sebesar 0%. Kesimpulan: Penyelenggaraan makanan di Sekolah Sukma Bangsa Sigi diharapkan menggunakan biaya satuan (unit cost) menu sesuai hasil penelitian agar komposisi menu lebih lengkap dan sesuai pedoman gizi seimbang. Pemberian lauk hewani dan buah lebih ditingkatkan terutama pada makan pagi dan makan malam.
Status Riwayat Berat Badan Lahir Rendah, Insiasi Menyusui Dini Dan ASI Ekslusif Pada Balita Stunting: Status History of Low Birth Weight, Early Initiation of Breastfeeding and Exclusive Breastfeeding in Stunted Toddlers Raihan, Muhammad; Adhyanti, Adhyanti; Aslinda, Wery; Ansar, Ansar; Bahja, Bahja; Kusumawati, Dwi Erma
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 3 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v3i2.3413

Abstract

Di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018 terdapat 32,5% balita yang mengalami stunting yang bermakna sebagai masalah kesehatan masyarakat dan dianggap serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status riwayat berat badan lahir rendah, inisiasi menyusui dini dan ASI ekslusif pada balita stunting di Kelurahan Duyu wilayah kerja Puskesmas Sangurara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 50 balita stunting. Data diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil menunjukkan bahwa balita stunting dengan status riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu 6 orang (12,0%), tidak dilakukan inisiasi menyusu dini (IMD) yaitu 38 orang (76,0%), dan riwayat tidak diberikan ASI Ekslusif yaitu 35 orang (70,0%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah hanya sebagian kecil balita stunting memiliki riwayat BBLR, namun sebagian besar balita stunting memiliki riwayat tidak IMD dan tidak diberikan ASI Ekslusif.
Potential of Pilsbryoconcha exilis Clam Floss as a Protein and Amino Acid Source for Stunting Prevention in Pregnant Women Aslinda, Wery; Faisal, Elvirah; Ansar, Ansar; Lewa, Abd. Farid; Nurjaya, Nurjaya
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 6 No. 4 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v6i4.3530

Abstract

Introduction: Stunting in children is associated with low concentrations of protein and amino acids in blood serum, which can potentially be prevented by consuming essential nutrients during pregnancy. Pilsbryoconcha exilis clam, highly available in Morowali, Central Sulawesi, is currently used to produce floss dishes. This study aimed to calculate the potential of protein and amino acids in clam floss (Pilsbryoconcha exilis) as an alternative dish to prevent stunting in pregnant women. Methods: This quantitative descriptive study compared the Recommended Dietary Allowances (RDA) for pregnant women with the content analysis of clam floss (Pilsbryoconcha exilis). Protein analysis was conducted using the AOAC method, while amino acid analysis was performed using HPLC. Results: The potential protein intake from clam floss was 223.07 g/kg body weight per day. The essential and non-essential amino acid content in clam floss (g/kg body weight per day) was as follows: histidine (5.47), isoleucine (3.62), leucine (5.04), lysine (4.8), methionine + cystine (9.65), phenylalanine + tyrosine (3.67), threonine (3.51), tryptophan (50.3), and valine (3.85). Conclusion: The potential of protein and amino acids in clam floss is concluded to be an average of 223.07 g/day and 9.98 g/kg body weight per day, respectively. Clam floss could serve as an alternative dish for pregnant women to prevent stunting. Further research considering in-vivo evaluations is encouraged.