Syakirin, -
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PT. PLN (PERSERO) RAYON NGABANG MENGGUNAKAN METODE FMEA Syakirin, -; -, Hardiansyah; -, Purwoharjono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.104 KB)

Abstract

Kualitas keandalan jaringan pelayanan energi pada sistem distribusi dapat dilihat dari seberapa sering terjadi pemadaman dan lamanya padam dalam kurun waktu tertentu. Indeks Keandalan merupakan ukuran keandalan yang dinyatakan dalam besaran probabilitas. Konfigurasi penyulang radial biasanya lebih komplek dan panjang jika dibandingkan penyulang spindle. Evaluasi keandalan penyulang radial memerlukan perhitungan yang cukup rumit dan sangat banyak. Metode FMEA digunakan untuk menganalisis keandalan sistem distribusi yang besar dan kompleks menjadi bentuk yang sederhana. Rangkaian digunakan untuk mengganti bagian jaringan distribusi, dan menyusun kembali kedalam bentuk seri. Sebagai sampel penyulang Tungkul dan penyulang Sengah Temila yang berkonfigurasi radial. Telah dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode FMEA. Dari studi keandalan ini didapatkan nilai indeks keandalan load point dan indeks keandalan sistem pada penyulang Sengah Temila dengan menggunakan metode FMEA pada tahun 2017 dengan nilai SAIFI sebesar 0,921 [kegagalan/pelanngan/tahun] dan SAIDI sebesar 2,31548 [jam/pelanggan/tahun]. Sedangkan pada penyulang Tungkul memiliki nilai SAIFI sebesar 36,906073 [kegagalan/pelanngan/tahun] dan SAIDI sebesar 54,160658 [jam/pelanggan/tahun]. Berdasarkan hasil perhitungan penyulang Sengah Temila dikategorikan andal karena nilainya berada dibawah standard SPLN 68-2 tahun 1986. Sedangkan pada penyulang Tungkul dikatakan tidak andal karena nilainya sudah melebihi SPLN 68-2 tahun 1986 tersebut.