Marin, Jenian
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Jenis dan Karakteristik Lempung di Perbukitan Jiwo, Bayat, Klaten dan Arahannya sebagai Bahan Galian Industri Winarno, Tri; Kurniasih, Anis; Marin, Jenian; Kusuma, Ari Istiqomah
TEKNIK Vol 38, No 2 (2017): (Desember 2017)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.956 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v38i2.12942

Abstract

Perbukitan Jiwo di Bayat, Klaten, merupakan suatu inlier dari batuan Pra-Tersier dan Tersier di sekitar endapan Kuarter. Perbukitan Jiwo tersebut mempunyai kondisi geologi yang kompleks. Salah satu batuan yang menyusun Kompleks Perbukitan Jiwo adalah batuan metamorf   berupa sekis dan filit. Batuan metamorf  tersebut  telah  mengalami  pelapukan  yang  intensif,  ditandai  dengan  hadirnya  soil  yang berwarna merah. Hasil pelapukan batuan metamorf tersebut berupa lempung yang telah dimanfaatkan oleh  penduduk sekitar sebagai bahan pembuatan gerabah.  Tujuan dari penelitian ini  adalah untuk mengidentifikasi jenis mineral lempung di Perbukitan Jiwo dan juga karakteristik fisik dan kimia dari mineral lempung tersebut untuk melihat potensi lempung untuk bidang industri. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode analisis XRD untuk mengetahui karakteristik mineralogi lempung, analisis XRF untuk mengetahui kandungan kimia lempung dan metode analisis fisik untuk mengetahui karakteristik fisik dan megaskopis lempung. Berdasarkan hasil analisis, jenis mineral lempung yang dijumpai adalah  kaolinit, smektit  dan  serisit.  Lempung tersebut dapat  dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan gerabah. Lempung tersebut tidak dapat digunakan dalam industri lain seperti farmasi, kosmetik dan kertas karena tidak memenuhi persyaratan kadar kimia
Analisis Mineralogi dan Kandungan Kimia Endapan Lumpur Sidoarjo dan Arah Pemanfaatannya Winarno, Tri; Gunawan, Yeremia Billy Agustha; Marin, Jenian
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.703 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.21742

Abstract

Semburan lumpur Sidoarjo mengeluarkan volume sebesar ±80.000 m3setiap hari dan hanya dapat diatasi ±60.000 m3 dengan cara mengalirkannya ke laut melalui Kali Porong. Surplus endapan lumpur tersebut meluap dan menggenangi daerah di sekitar pusat semburan lumpur sehingga menimbulkan masalah. Artikel ini memuat analisis mineralogi dan kandungan kimia dari endapan lumpur Sidoarjo sehingga dapat dimanfaatkan sesuai karakteristiknya. Sampel lumpur dinalisa menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengetahui mineralogi dan kandungan kimianya. Genesis dari endapan Lumpur Sidoarjo diinterpretasikan berasal dari batuan sedimen vulkaniklastik Formasi Kalibeng Atas yang bercampur dengan endapan Aluvial (Qa) karena mineral-mineral lempung yang dijumpai didominasi oleh mineral montmorillonit. Keberadaan Zona Sesar Watukosek yang memanjang dari Kompleks Gunungapi Arjuno-Welirang diinterpretasikan memberikan kontrol struktur terhadap pembentukan gunungapi lumpur Sidoarjo. Pemanfaatan endapan Lumpur Sidoarjo berdasarkan mineralogi dan kandungan kimianya dikelompokkan menjadi lima bidang, yaitu kesehatan, pertanian, perikanan, industri, dan kosmetik. Setiap bidang pemanfaatan membutuhkan mineral-mineral lempung khusus sehingga endapan Lumpur Sidoarjo harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan unsur pengotor, mineral berat, pengecilan ukuran, peningkatan kemampuan absorpsi, dan kapasitas tukar kation.
Karakteristik Profil Endapan Nikel Laterit di Blok X, Desa Korowou, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah Martadiastuti, Vanadia; Winarno, Tri; Marin, Jenian; Abdillah, Muhammad Faiz
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nikel merupakan unsur logam yang bermanfaat untuk berbagai industri. Salah satu kabupaten penghasil bijih nikel yaitu Kabupaten Morowali Utara yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah. Pada tahun 2020, Morowali Utara memiliki sumberdaya bijih nikel sebesar 487 juta ton. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi geologi seperti geomorfologi, litologi, struktur geologi, serta distribusi dan karakteristik profil endapan nikel laterit pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pemetaan geologi permukaan, pemerian inti bor, analisis sayatan tipis, dan analisis X-ray Fluoroscence (XRF). Daerah penelitian tersusun atas Satuan Harzburgit, Satuan Dunit, dan Endapan Aluvial. Geomorfologi terbagi menjadi 3 satuan bentuklahan yaitu Satuan Bentuklahan Struktural, Satuan Bentuklahan Denudasional, dan Satuan Bentuklahan Fluvial. Karakteristik zona tanah penutup (top soil) berwarna merah kecoklatan, banyak terdapat akar tanaman, dan berkadar Ni antara 0,619 – 1,028%. Zona limonit berwarna coklat kemerahan dan berkadar Ni antara 0,426 – 1,186%. Zona saprolit berwarna coklat kekuningan dan berkadar Ni antara 0,204 – 1,631%. Zona batuan dasar berwarna hitam kehijauan dengan kadar Ni antara 0,162 – 0,583%.
KARAKTERISTIK GEOKIMIA DAN PETROGENESIS BATUAN BEKU PRODUK GUNUNG PANDAN DI DAERAH GONDANG, BOJONEGORO, JAWA TIMUR Muhammad, Yauman Muafa; Marin, Jenian; Winarno, Tri; Martadiastuti, Vanadia
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunung Pandan merupakan produk vulkanisme Kuarter di Jawa Timur yang saat ini sudah tidak aktif. Produk vulkanisme berupa batuan beku di antaranya ditemukan di Gunung Watu, Jati, Puru dan Lawang. Secara regional, lokasi penelitian berada di antara volcanic front dan back arc volcano Pulau Jawa yang merupakan hasil subduksi busur kepulauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik geokimia batuan di daerah penelitian, afinitas magma, dan asal tatanan tektonik pembentuknya. Metode yang digunakan di penelitian ini adalah pemetaan geologi, analisis petrologi, dan analisis geokimia dengan x-ray fluorescence (XRF). Daerah penelitian secara umum tersusun atas andesit piroksen dan andesit hornblende dengan tekstur porfiritik. Analisis geokimia menunjukkan batuan termasuk ke dalam jenis high-K andesite dan high-K basaltic andesite. Seiring meningkatnya kandungan SiO2, oksida utama FeO, CaO, dan Al2O3 mengalami penurunan sedangkan K2O mengalami kenaikan. Afinitas magma batuan beku di daerah penelitian adalah high-K calc alkaline. Gunung Pandan berasal dari tatanan tektonik calc-alkali basalt dan island arc basalt serta menunjukkan variasi spasial K2O yang konsisten dengan Gunung Wilis, Lasem, dan Muria.