Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Desain Kapal Keruk Perairan Dangkal Menggunakan Bucket Elevator Asmara, I Putu Sindhu; Yudo, Hartono
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 16, No 3 (2019): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1202.901 KB) | DOI: 10.14710/kapal.v16i3.25061

Abstract

Pengerukan sungai di kota-kota besar biasanya dilakukan dengan menggunakan excavator yang dipasang di atas ponton. Metode ini memiliki kelemahan, yaiu: terbatasnya jarak jangkauan excavator untuk membuang material hasil pengerukan ke tepi sungai. Artikel ini berisikan desain kapal keruk sungai dengan metode pengerukan menggunakan kapal katamaran yang dilengkapi dengan kontainer penampung lumpur sehingga  lebar sungai tidak lagi menjadi batasan. Kapal dilengkapi dengan bucket elevator pada bagian buritan kapal yang berfungsi untuk melakukan pengerukan dan berfungsi ganda sebagai propulsi kapal dengan memanfaatkan gaya dorong yang diakibatkan oleh sentakan antara bucket dan dasar perairan. Kebutuhan displacement kapal telah dihitung berdasarkan berat bucket elevator, berat kontainer dan berat konstruksi kapal. Perhitungan hidrostatik dan hambatan kapal dilakukan menggunakan Software MaxSurf dan divalidasi menggunakan pengujian tahanan kapal. Perhitungan bucket elevator divalidasi dengan uji coba pengerukan oleh prototipe kapal dengan skala 1:4. Kapal keruk katamaran ini memiliki displacement 6,972 ton dan mampu menampung muatan lumpur sampai dengan 2,668 ton dengan kecepatan laju hanya 1,7 knot untuk menjaga agar pengerukan terjadi secara merata.  Kapal ini sangat sesuai digunakan sebagai kapal keruk  sungai yang beroperasi secara rutin untuk memelihara tingkat kedalaman sungai.
Evaluation of Boat Lifting System Using A Multiple-Drum Winch Asmara, I Putu Sindhu; Yudo, Hartono
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 17, No 1 (2020): February
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2069.636 KB) | DOI: 10.14710/kapal.v17i1.26425

Abstract

Material handling equipment is designed or selected based on two factors, the aspects of technical and economic. Technical aspects of a boatlift are designated by technical specifications that can meet with the need to lift and move a boat from land to waterway and vice versa. Boatlift is a type of Rubber Tyred Gantry crane specifically designed for moving of small craft, small and medium vessels with a capacity of 10 tons to 600 tons. Boatlift with a capacity of 5 tons is very rarely to find and very different from other types of cranes such as overhead cranes that are easy to find. Boatlift with a capacity of 5 tons can be found at the Shipbuilding Institute of Polytechnic Surabaya, but it has a weakness. The boats experience an un-synchronize movement during the lifting process. This article provides the design of a boatlift pulley system with a capacity of 5 tons using a multiple-drum winch and is capable of lifting the boat at an even keel condition. The evaluation was carried out on the existing system to find the cause of the problem. The correction on the pulley system of the boatlift has been recommended without the replacement of wire rope, brakes, motor, and the multiple-drum of the winch. The weaknesses of boat lifting could be overcome by using a pulley system 8/2/2/1-DeBe + spreader.
Penerapan Teknologi Intelligent Virtual Assistant (IVA) dalam Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar untuk Kapal Nelayan Tradisional Mina Jaya Arfianto, Afif Zuhri; Gafur, Abdul; Pambudi, Dwi Sasmita Aji; Yuniati, R.A. Norromadani; Asmara, I Putu Sindhu; Riananda, Dimas Pristovani
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.16928

Abstract

Pendahuluan: Penelitian ini menguji efektivitas teknologi Intelligent Virtual Assistant (IVA) dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar dan produktivitas nelayan tradisional di komunitas Mina Jaya. Metode: Perencanaan, pelatihan, implementasi lapangan, dan evaluasi. Hasil: Adanya penurunan konsumsi bahan bakar hingga 75% dan peningkatan hasil tangkapan ikan sebesar 10-20%. Selain manfaat ekonomi, IVA juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, yang mendukung keberlanjutan lingkungan laut. Kesimpulan: Evaluasi dari umpan balik nelayan menunjukkan teknologi ini diterima dengan baik dan memiliki potensi untuk diadopsi secara luas di komunitas nelayan lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan teknologi tepat guna yang berkelanjutan bagi sektor perikanan tradisional di Indonesia.
Ship Maneuvering Simulation to Determine Elements of Tugboat Handling: A Case Study of Paciran Port Fuady, Esqy Dhiya'ul; Asmara, I Putu Sindhu; Sutrisno, Imam
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 22, No 3 (2025): October
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kapal.v22i3.74393

Abstract

Paciran Port, serving as a multipurpose facility for both cargo transport and ferry services, plays a crucial role in the transportation network of East Java province. With a significant increase in vessel visits, particularly barges carrying limestone, ensuring safety during ship berthing operations has become a critical concern. This study aims to identify the key elements of tugboat handling required for safely berthing a barge. The element consists of the percentage of tugboat capacity, the heading of the tugboat, the time series, and the duration. In this study, ship berthing maneuver simulations are based on the Maneuvering Modelling Group (MMG) method. The prediction of the ship's maneuvering motion is simulated using MATLAB software within a 3-DOF (Degree of Freedom) framework. A simulation was conducted across four scenarios by varying the environmental conditions of wind direction, wind speed, current direction, and current speed. Each environmental condition varies into two initial speeds (0 knots and 2.9 knots). The berthing speed limits follow the PIANC standard. The results show that the element of tugboat handling angle can assist the barge to safely berth under diverse environmental conditions and initial speeds, with final berthing speeds consistently below 0.3 m/s (0.58 knots), which falls within the moderate condition category according to PIANC standards. Trajectory analyses further affirmed that the barge remained within the designated Paciran Port channel throughout all simulated scenarios.
PENGEMBANGAN KAPAL AUTOPILOT UNTUK NELAYAN TRADISIONAL BERBASISKAN JARINGAN LORA DAN PETA PERSEBARAN IKAN Gafur, Abdul; Artanti, M. D.; Santosa, A. F.; Sa'diyah, Aminatus; Asmara, I Putu Sindhu; Arfianto, Afif Zuhri; Hozairi, Hozairi
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 8, No 2 (2023): NJCA Vol 8 No 2 December 2023
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36564/njca.v8i2.346

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan khususnya wilayah laut yang lebih luas dari pada wilayah daratannya. Salah satu sumber daya laut yang berpotensial di Indonesia adalah sektor perikanan. Informasi mengenai data persebaran ikan merupakan informasi yang sangat berguna untuk nelayan dalam menemukan lokasi persebaran ikan. Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) dari kementrian kelautan membuat peta persebaran ikan yang memberikan informasi berupa peta dan koordinat. Begitu pula dengan bahaya di perairan indonesia yang tidak menentu. Badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG), menyajikan informasi mengenai kondisi bahaya yang ada di Indonesia yang meliputi cuaca dan tinggi gelombang. Namun, nelayan kurang bisa memanfaatkannya. Pada penelitian ini dibuat sebuah perangkat navigasi daerah persebaran ikan yang ditujukan untuk para nelayan tradisional daerah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara beserta media informasi berupa peta daerah persebaran ikan dan kondisi bahayanya yang dapat diakses melalui http://188.166.242.227:8888/. Informasi data pada peta daerah persebaran ikan menjadi inputan pada perangkat navigasi berupa data latitude dan longitude yang dikirim melalui gateway ke perangkat navigasi menggunakan komunikasi LoRa. Setelah data diterima, data akan diolah oleh mikrokontroler dan sensor yang digunakan adalah sensor GPS. Hasil penelitian perangkat dapat menghitung jarak lokasi tujuan terhadap lokasi awal dengan tingkat keberhasilan sebesar 99,8317% dan pengukuran sudut target lokasi tujuan dengan tingkat keberhasilan sebesar 99,9798%. Serta jarak komunikasi perangkat navigasi daerah persebaran ikan dengan gateway menggunakan LoRa kurang lebih 1,9 km