Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Uji Prestasi Air Heater pada Pelat Bergelombang Melintang dengan Variasi Kecepatan Udara Masuk Yunianto, Bambang; Surya, Sumar Hadi; Oktavian, Dicky
ROTASI Vol 21, No 4 (2019): VOLUME 21, NOMOR 4, OKTOBER 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.809 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.4.258-263

Abstract

Energi surya merupakan salah satu energi terbarukan non-konvensional yang tersedia secara bebas sebagai sumber energi yang  bebas polusi. Cara yang paling sederhana dan paling efisien untuk memanfaatkan energi surya adalah mengubahnya menjadi energi termal untuk aplikasi pemanasan dengan menggunakan kolektor surya. Penelitian ini membahas tentang perbedaan efisiensi antara kolektor pelat  datar dan pelat dengan plat gelombang melintang. Dari penelitian ini didapatkan  panas yang berguna, panas yang masuk, panas yang hilang, dan efisiensi kolektor. Energi input pada kolektor adalah panas yang berasal dari lampu halogen (sebagai simulator matahari) yang diarahkan ke kolektor. Pengujian dari penelitian  ini bertujuan untuk mendapatkan data-data temperatur dari 3 buah sensor yang berada pada ruangan, pelat penyerap panas dan tempat keluar kolektor. Kemudian mengetahui efisiensi kolektor pemanas udara dari 7 variasi kecepatan udara yaitu 2,1 m/s, 2,3 m/s, 2,4 m/s, 3 m/s, 3,5 m/s, 4 m/s, 4,5 m/s. Dan yang terakhir adalah membandingkan nilai efisiensi kolektor pelat datar dan pelat gelombang melintang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi kolektor pelat gelombang melintang lebih tinggi dibanding pelat datar dan semakin meningkat laju  kecepatan udara maka efisiensi juga akan meningkat.
Uji Prestasi Air Heater pada Pelat Bergelombang Melintang dengan Variasi Kecepatan Udara Masuk Yunianto, Bambang; Suryo, Sumar Hadi; Oktavian, Dicky
ROTASI Vol 21, No 1 (2019): VOLUME 21, NOMOR 1, JANUARI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.923 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.1.36-42

Abstract

Energi surya merupakan salah satu energi terbarukan non-konvensional yang tersedia secara bebas sebagai sumber energi yang memberikan simpanan bahan bakar bebas polusi. Cara yang paling sederhana dan paling efisien untuk memanfaatkan energi surya adalah mengubahnya menjadi energi termal untuk aplikasi pemanasan dengan menggunakan kolektor surya. Penelitian ini membahas tentang perbedaan efisiensi antara kolektor pelat dengan bentuk datar dan pelat dengan bentuk gelombang melintang. Modifikasi dari pelat penyerap panas tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan panas. Metode yang dilakukan untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini adalah dengan mencari nilai panas yang berguna, panas yang masuk, panas yang hilang, koefisien panas yang hilang secara keseluruhan. Panas yang berguna merupakan panas yang dihasilkan oleh kolektor pada saat pengujian. Panas yang masuk adalah panas yang berasal dari lampu halogen yang ditujukan ke kolektor. Panas yang hilang adalah panas yang tidak dapat dimaksimalkan oleh kolektor. Koefisien panas yang hilang secara keseluruhan adalah panas yang hilang pada bagian atas, bawah dan samping kolektor dan efisiensi adalah hasil kinerja dari kolektor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil temperatur dari 3 buah sensor yang berada pada ruangan, pelat penyerap panas dan tempat keluar kolektor. Kemudian mengetahui efisiensi kolektor pemanas udara dari 7 variasi kecepatan udara yaitu 2.1 m/s, 2.3 m/s, 2.4 m/s, 3 m/s, 3.5 m/s, 4 m/s, 4.5 m/s. Terakhir adalah membandingkan nilai efisiensi kolektor pelat datar dan pelat gelombang melintang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pelat gelombang melintang lebih tinggi menghasilkan panas dibanding pelat datar dan semakin meningkat kecepatan udara maka efisiensi juga akan meningkat.
Analisis Optimalisasi Perawatan Excavator Untuk Menunjang Produktivitas Unit Luthfi Wifaqi, Ahmad Naufal; Prihadianto, Braam Delfian; Winarto, Felixtianus Eko Wismo; Harjono; Oktavian, Dicky
Infotekmesin Vol 16 No 1 (2025): Infotekmesin: Januari 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v16i1.2387

Abstract

Maintenance is an important daily activity that aims to ensure equipment or units can operate properly by reducing the risk of damage. One of the heavy equipment units used in mining projects is an excavator, but the high frequency of breakdowns in excavator units requires optimization of the maintenance that has been carried out. This study aims to analyze the performance and effectiveness of hydraulic excavator unit maintenance using the physical availability, mechanical availability, use of availability, mean time between failure, and mean time to repair calculation methods. The calculations show an 8.12% increase in the average PA, MA, and UA values and a 5.16-hour increase in MTBF. Meanwhile, the MTTR calculation results indicate a time reduction of 6.16 hours after optimization. The calculation results after optimization show that the maintenance carried out is effective and efficient to support the unit's productivity
Analisis Strategi Online Marketing Travelio Dengan Metode AISAS Nafi'ah, Ulfah; Razak, Reinny Devi Febriyanti; Oktavian, Dicky; Nuswantoro, Windra Bangun
Jurnal Industri dan Teknologi Samawa Vol 6 No 2 (2025): EDISI 12
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v6i2.5475

Abstract

Sejak didirikan pada tahun 2015 hingga Oktober 2020, diketahui bahwa brand awareness Travelio masih tergolong kecil bila dibandingkan dengan para kompetitornya di bidang penjualan jasa penginapan. Namun, diketahui bahwa jumlah kunjungan website serta unduhan aplikasi Travelio mengalami peningkatan pada akhir tahun 2021. Menanggapi fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi marketing yang digunakan Travelio, dimana Travelio saat itu berfokus menggunakan strategi pemasaran secara online. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pengumpulan data berupa observasi dengan metode online etnografi, kemudian dianalisis menggunakan metode AISAS. Hasil penelitian dijabarkan secara deskriptif berupa strategi pemasaran online apa saja yang telah dilakukan Travelio berdasarkan pendekatan AISAS. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa Travelio menggunakan berbagai strategi online marketing dengan memanfaatkan berbagai platform mulai dari website, ads, dan media sosial. Selain itu, diketahui juga bahwa tahapan share berhasil dicapai Travelio, serta bahasan literaturnya dimana tahapan ini mirip dengan konsep electronic word of mouth di era digital saat ini.
Analisis Kekuatan Material Hasil Teknologi Fused Deposition Modelling Sebagai Material Alternatif Shoelast Oktavian, Dicky; Prihadianto, Braam Delfian; Setyawan, Wawan Budi; Frannita, Eka Legya
Jurnal Sains dan Teknologi (JSIT) Vol. 5 No. 3 (2025): September-Desember
Publisher : CV. Information Technology Training Center - Indonesia (ITTC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jsit.v5i3.3411

Abstract

Pada industri alas kaki penggunaan shoelast merupakan aspek penting dalam proses manufaktur alas kaki. Dalam produksiMass, shoelast materials are generally made of wood, metal, or plastic which requires complex and high-costmanufacturing processes. For limited production needs, prototypes, or custom made materials require quite high costs andlong manufacturing process time. For limited production needs, alternative materials are needed that can be used asshoelast materials. This study aims to analyze the mechanical strength of the material produced by Fused DepositionModelling (FDM) technology as an alternative to shoelast making materials that are more flexible and efficient. The typesof materials used in this study are Polylactic Acid (PLA), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), and PolyethyleneTerephthalate Glycol (PETG). The three types of thermoplastic materials were printed with fill density variationparameters using a 3d printer and pressed testing was carried out. The data were analyzed by calculating the average valueand standard deviation of the compressive strength. The results showed that all materials have a compressive strengthhigher than 5 MPa, thus meeting the basic mechanical requirements as a shoelast material. Furthermore, PLA material hasthe characteristics that are suitable for making precise shoelast prototypes, but it is not suitable for repetitive lastingprocesses. While ABS material is more relevant for repetitive lasting processes and PETG material is relevant for limitedproduction but still requires durability