Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pengolahan Limbah Kandang Menjadi Pupuk Organik di Kelompok Ternak Tunas Karya Desa Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Mastur; Harjono; Yusuf A. Sutaryono; Wahid Yulianto; Sukarne Sukarne
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.573 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1817

Abstract

Pengabdian masyarakat tentang pengolahan limbah kandang menjadi pupuk organik yang telah dilaksanakan di Desa Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat menggunakan teknologi sederhana. Kegiatan pelatihan ini telah dilaksanakan dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2021 dengan lama proses pembuatan selama 1 bulan untuk proses dekomposisi sampai pupuk dinyatakan matang atau jadi. Tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik ini telah dilaksanakan melalui dua tahap yaitu; tahap pertama adalah pemberian materi pelatihan dengan ceramah dan diskusi serta pembagian brosur sehingga peserta dapat memahami langkah-langkah teknik pembuatan pupuk organik, sedangkan tahap kedua dilaksanakan dengan cara praktik langsung agar para petani peternak lebih terampil, dimulai dari penyiapan bahan, mengumpulkan bahan dan proses pembuatan. Dari hasil pelatihan ini terbukti para peternak dapat dengan mudah mengerjakan semua tahapan dengan baik dan benar serta dijadikannya sebagai salah satu tambahan penghasilan bagi kelompok selain usaha penggemukan yang dikerjakan secara rutin. Kelompok Tunas Karya telah membuat lebih kurang 2 ton sebagai bukti bahwa kelompok melanjutkan pembuatan pupuk organik dalam jumlah besar dan membuat kemasan 25 kg agar dapat dipasarkan kepada masyarakat khususnya bagi para petani dan masyarakat yang membutuhkan.
Pengenalan Beberapa Jenis Rumput dan Teknik Budidayanya di Kelompok Ternak Tunas Karya II Desa Teruwai Mastur; Harjono; Yusuf A. Sutaryono; Suhubdy; Sukarne
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.121 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2218

Abstract

Pengenalan jenis rumput unggul dan tata cara budidayanya telah dilaksanakan dikelompok ternak Tunas Karya Desa Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah bertujuan untuk memeberikan pengetahuan tentang pengenalan ciri-ciri rumput unggul yang memeliki produsi tinggi dan mengandung nilai nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan ternak ruminansia seperti kambing, domba, sapi dan kerbau yang dipelihara oleh masyarakat baik secara individual maupun secara berkelompok. Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui dua tahap yaitu; tahap pertama adalah pemberian materi tentang pengenalan beberapa jenis rumput unggul dan ciri-cirinya yang kemudian dilanjutkan dengan materi teknik budidaya rumput unggul agar peternak dapat memilih jenis rumput yang akan mereka kembangkan sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan pelatihan budidaya langsung pada lahan yang dimiliki oleh kelompok ternak Tunas Karya serata sekaligus akan dijadikan sebagai kebun bibit rumput sehingga para peternak dapat mengambil bibit dan menanamnya pada lahan-lahan yang bertofografi miring atau dilahan perkebunan seperti dibawah tanaman kelapa dan sebagainya. Dari hasil kegiatan ini para peternak mampu membedakan beberapa jenis rumput unggul dan tata cara penanamannya serta bagaimana cara pemeliharaannya yang pada akhirnya para peternak mampu menyedikan hijaun pakan secara berkesinambungan sehingga tidak perlu mencari rumput sampai keluar desa temp;at tinggal mereka.
Pelatihan Pembuatan Silase dengan Aditif Stimulan Bakteri as. Laktat di Kelompok Ternak Sapi Tunas Karya Desa Teruwai Pujut Lombok Tengah Harjono; Yusuf A. Sutaryono; Mastur; Dahlanuddin; Sukarne
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.384 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2369

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada kelompok ternak Tunas Karya di Desa Teruwai Pujut Lombok Tengah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, keterampilan serta kemampuan peternak dalam hal mengawetkan hijauan makanan ternak dalam bentuk silase (hijauan pakan ternak yang difermentasi) dengan menggunakan aditif stimulan bakteri asam laktat. Selama ini teknologi pembuatan silase yang dilakukan oleh peternak hanya menggunakan bahan-bahan aditif stimulan dari sumber-sumber karbohidrat yang tersedia disekitar mereka seperti dedak, molasses dan jenis-jenis karbohidrat mudah larut lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan populasi bakteri asam laktat sehingga akan menjamin keberhasilan pembuatan silase. Pelatihan pembuatan silase dengan menggunakan aditif stimulan bakteri asam laktat ini selain menjamin keberhasilan peternak dalam membuat silase, juga diharapkan akan dapat menekan biaya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan silase karena bahan/serum inokulan bakteri asam laktat yang digunakan dapat dibuat dengan biaya yang murah dan dapat diaplikasikan dengan cara yang mudah. Peningkatan pengetahuan, ketrampilan serta kemampuan peternak dalam mengelola pakan hijauan untuk ternaknya diharapkan peternak akan dapat mengatasi masalah kekurangan pakan yang selalu mereka hadapi setiap tahunnya. Untuk itu dalam kegiatan pengabdian ini peternak diberikan pelatihan pembuatan silase dengan menggunakan aditif stimulant bakteri asam laktat untuk menjamin keberhasilan pembuatan silase, sehingga peternak dapat menjamin ketersediaan pakan berkualitas sepanjang tahun. Menurut pengamatan, pelaksanaan pelatihan ini dapat disimpulkan cukup berhasil karena sampai dengan kegiatan ini berakhir peternak masih terus mempraktikkan teknologi yang telah disampaikan. Setelah kegiatan ini di laksanakan, tim berharap peternak akan dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi yang dipelihara serta mampu mengatasi permasalahan ketersediaan pakan ternaknya.
Introduksi Pemanfaatan Legum Lamtoro Tarramba (Leucaena leucocephala cv. tarramba) Sebagai Pakan Sumber Protein Pada Kelompok Peternak Sapi Sambik Elen Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara Yusuf Akhyar Sutaryono Sutaryono; Dahlanuddin; Mardiansyah; Harjono; Nasmi Herlina Sari; Sukarne
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4358

Abstract

Wawasan peternak merupakan salah satu penyebab utama rendahnya ketersediaan nutrisi di dalam pakan dalam usaha pembibitan sapi potong di Indonesia. Sistem pemeliharaan sapi di tingkat peternak masih dilakukan secara tradisional tanpa pernah memperhatikan kebutuhan pakan yang diperlukan oleh ternak, hal tersebut disebabkan karena keterbatasan ketersediaan hijauan pakan dan tidak adanya penyediaan hijaun pakan secara khusus, pada musim kemarau terjadi kesulitan memperoleh bahan pakan terutama hijauan pakan yang berkualitas. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas nutrisi dalam pakan untuk sapi potong adalah dengan mencari bahan pakan alternatif. Tanaman legume lamtoro varietas tarramba (leucaena leucocephala cv. tarramba) memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan cepat, dapat beradaptasi pada daerah tropis dan dapat bertahan di berbagai kondisi tanah. Lamtoro memiliki kandungan nutrisi diantaranya, karbohidrat 40 %, protein 25,9 %, tannin 4 %, mimosin 7,17 %, kalsium 2,36%, fosfor 0,23%, dan nitrogen 4,2 %. Informasi ini perlu untuk dibagikan kepada masyarakat. Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan adalah wilayah yang memiliki populasi sapi potong yang cukup signifikan di Kabupaten Lombok Utara. Sebagai bentuk pembagian informasi, maka dilakukanlah kegiatan Pengabdian introduksi manfaat lamtoro tarramba sebagai hijauan sumber protein bagi ternak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan peternak mengenai potensi lamtoro tarramba untuk meningkatkan produktivitas ternaknya. Kegiatan pengabdian berhasil dilaksanakan dengan mencapai target luaran. Masyarakat menguasai teknik penanaman dan manajemen pemeliharaan tanaman lamtoro, masyarakat telah menyadari dan mengaplikasikan lamtoro sebagai basis pakan ternaknya, dan masyarakat menguasai teknologi pengawetan pakan dan pembuatan pellet untuk meningkatkan hasil produktivitas ternaknya.
Biopolymers of Chitosan-Anthocyanin From Purple Sweet Potatoes (Ipomoea Batatas L.) Extract and Their Interaction with Formalin Riska Putri Mawarni; F. Widhi Mahatmanti; Harjono; Mohammad Alauhdin
Indonesian Journal of Chemical Science Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Prodi Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v13i1.3865

Abstract

Purple sweet potato is one of the potential sources of anthocyanins. Anthocyanins can be utilized in various fields, such as sensors. Chitosan biopolymer allows formulation with anthocyanins because it possesses biodegradable and antimicrobial properties, and it does not inhibit color changes from anthocyanins. This study aims to prepare anthocyanins from purple sweet potatoes, formulate chitosan-anthocyanin biopolymer (CAB), and test the effect of time and formalin concentration on color changes in CAB. The research results show: 1) anthocyanin extract (TAC) from purple sweet potatoes is 852 mg/L with anthocyanin monomer (cyanidin) of 443.03 mg/500 g or 88.61 mg/100g. Anthocyanin extract at pH 1-12 has colors ranging from red to brownish-yellow; 2) CAB was successfully formulated with anthocyanin extract from purple sweet potatoes, chitosan, and glycerin. BKA-A was obtained with a content of 10 mL anthocyanin extract and CAB-B with 15 mL anthocyanin extract; 3) the produced biopolymers have average swelling values of 444% (CAB-A) and 339.5% (CAB-B). The storage time of CAB-B is longer than CAB-A. FTIR analysis showed a broad peak at ~3336 cm-1 indicating hydroxyl groups from anthocyanin extract; and 4) ANOVA test results showed that interaction time and formalin concentration affect color changes in CAB-A partially, while color changes in CAB-B are only influenced by interaction time with formalin.
Penguatan employability skills dalam bidang penerbitan dan percetakan bagi siswa SMKN 11 Semarang Harjono; Cahyo Budi Utomo; Sri Susilogati Sumarti; Senda Kartika Rakainsa; Sigit Priatmoko
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21524

Abstract

Permasalahan kesiapan kerja/employability skill lulusan merupakan salah satu isu penting dari beberapa isu penting lainnya di sekolah menengah vokasi di Indonesia. Employability skill siswa SMKN 11 Semarang disiapkan melalui berbagai upaya sekolah baik dalam program pembelajaran kurikuler maupun ko-kurikuler. Para guru pembimbing menyadari adanya gap kemampuan dan keterampilan kerja siswa dalam bidang penerbitan & percetakan ini, oleh sebab itu diperlukan program nyata dalam upaya memberikan penguatan employability skill siswa. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini ditujukan bagi siswa SMKN 11 Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan PKL di industri sebagai upaya nyata memberikan bekal pengetahuan dan teknis bidang penerbitan dan percetakan. Model pendampingan secara langsung dilaksanakan oleh praktisi bidang penerbitan dan percetakan, dimulai dari pengenalan model bisinis penerbitan dan percetakan, peralatan cetak offset dan digital, finishing cetak, serta teknik perawatan mesin cetak sederhana. Selain itu, siswa juga di berikan wawasan dan mekanisme dalam penerbitan dan percetakan buku Melalui Pengabdian ini siswa SMKN 11 Semarang sudah mulai memahami terkait pentingya employability skill dalam dunia kerja. Meningkatnya pengetahuan tentang employabilty skill pada bidang penerbitan dan percetakan diharapkan dapat memberi peluang siswa dalam dunia kerja dan membuka lapangan kerja baru. Hardskill dan softskill yang didapatkan oleh siswa apabila dapat dikembangkan dan dijaga secara konsisten akan meningkatkan nilai branding siswa tersebut dalam dunia kerja. Pengabdian ini mungkin bisa diterapkan di sekolah kejuruan lain untuk membantu meningkatkan keterampilan siswa di bidang penerbitan dan percetakan.
Program peningkatan pemanfaatan instrumentasi laboratorium olimpiade sains terpadu di MAN 2 Kudus sebagai upaya optimalisasi aset Madrasah untuk pendidikan dan penelitian Harjono; Alauhdin, Mohammad; Kurniawan, Cepi; Sulistyani, Martin; Huda, Nuril; Prasetyo, Ridho
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 3 (2024): Oktober 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i3.23702

Abstract

Laboratory instrumentation needs to be comprehensively understood by researchers to be used effectively, efficiently, and safely. This knowledge and competence have the potential to generate high-quality research topics. This community service activity aims to enhance the knowledge and competence of the academic community of MAN 2 Kudus in operating laboratory instruments to support high-quality research, as well as optimizing the school's assets for education and research. The methods employed in this community service include: 1) observation, 2) identification of laboratory instrumentation, 3) preparation and monitoring of laboratory instrumentation, and 4) workshops and mentoring. The implementation of the community service program is carried out in stages with a systematic approach, covering: explaining the basic concepts of instrument usage and data analysis methods, demonstrating the use of instruments, hands-on practice, evaluation and feedback, documentation and references, and strengthening materials related to soft skills and hard skills for conducting research in the laboratory. The assessment results show that the skills in operating laboratory instrumentation of the academic community of MAN 2 Kudus have improved. The workshops and mentoring activities have broadened the participants' insights in preparing efficient, safe, and applicable research. Through this community service, it is hoped that the soft skills and hard skills acquired by the academic community can be consistently developed and maintained to enhance the branding value of MAN 2 Kudus in future Olympiads and scientific writing competitions.
Rancang Bangun Pembersih Filter Oli Turbin Uap Unit 015-T05 A Kurniawan, Dafa Rizki; Felixtianus Eko Wismo; Sugiyanto; Harjono
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v8i2.1850

Abstract

The oil filter plays a very important role in the lubrication system, where the oil filter functions as the main filter for the lubrication system. Companies that operate in the energy conversion sector use machines that operate 24 hours to produce their products. The steam turbine engine is a very influential tool. Where this tool is the driver of the pumps that distribute pressurized liquid fluid from the medium pressure process to high pressure. However, this machine has a problem, namely the engine's lubrication system is less than optimal, which is caused by manually cleaning the oil filter. The manual oil cleaning process apparently did not comply with the recommendations in the filter manufacturer's manual. Based on these problems, researchers created a design for a steam turbine unit 015-T05 A oil filter cleaner with a backwash system aimed at simplifying the oil filter cleaning process. The method used in the design of this tool is the process of basic design concepts, calculating the nozzle used, and producing the design results. Based on this method, the research produces a design that is in accordance with the specified design design. This tool was tested using three variations of cleaning fluid, namely Pertamax, thinner and methanol. Testing this tool also uses gas fluid output from the compressor with variations of 4 bar and 6.2 bar. In conclusion, this tool is able to clean the oil filter optimally, with a cleaning pressure of 6.2 bar, this tool is able to increase the cleanliness indicator of a dirty oil filter. As a result, the oil filter that was cleaned with Pertamax gasoline obtained a cleanliness value of 5.8 bar, the most optimal indicator, and was able to increase the filter's performance time by 720 hours.
Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia di Desa Saribaye Yusuf Akhyar Sutaryono; Harjono; Sukarne, Sukarne; Dwi Fitrianti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.10264

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Saribaye Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, keterampilan serta kemampuan peternak dalam hal mengolah hijauan makanan ternak terutama limbah pertanian dalam bentuk silase maupun pakan fermentasi. Pelatihan pembuatan silase dan pakan fermentasi dari limbah pertanian dilakukan dengan penambahan stimulan bakteri asam laktat atau fermentor lainnya untuk menjamin keberhasilan peternak dalam membuat silase. Dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan serta kemampuan peternak dalam mengelola pakan hijauan untuk ternaknya diharapkan dapat mengatasi masalah kekurangan pakan yang selalu dihadapi setiap tahunnya. Untuk itu, dalam kegiatan pengabdian ini peternak diberikan pelatihan pembuatan silase dan pakan fermentasi untuk menjamin ketersediaan pakan berkualitas sepanjang tahun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan/metode: ceramah, tertulis dan demonstrasi. Melalui metode ceramah disampaikan pemahaman dan penjelasan tentang cara membuat silase dan pakan fermentasi, metode tertulis disampaikan dengan memberikan brosur tentang teknologi pengolahan pakan hijauan dan limbah pertanian. Sedangkan metode demonstrasi, para peternak langsung mempraktikkan di bawah bimbingan tim tentang teknologi pakan hijauan dan limbah pertanian (cara membuat silase dan pakan fermentasi). Peserta dari kegiatan ini sebanyak 21 orang dengan antusiasme yang baik. Mereka berdiskusi secara interaktif dan sambil diberikan contoh demonstrasi pembuatan. Setelah kegiatan ini dilaksanakan peternak mampu mengatasi permasalahan ketersediaan pakan karena keterampilan pengolahan pakan yang mereka peroleh.
Inventory Management and Proactive Maintenance to Enhance Operational Efficiency in Excavators: Focus on Common Spare Parts Issues Surojo; Setiawan, Widia; Harjono; Santosa, Nugroho; Winarto, Felixtianus Eko Wismo; Mandala, Wirawan Widya
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 7 Number 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v7i1.7770

Abstract

Effective inventory management and maintenance are critical for the operational efficiency of heavy equipment such as excavators. This study focuses on optimizing spare parts inventory for Cummins diesel engines using the min-max stock method. It aims to improve inventory control by categorizing spare parts into slow-moving, medium-moving, and fast-moving components and addressing maintenance issues that impact performance. The research utilized the min-max stock method to determine optimal inventory levels, ensuring spare parts availability while minimizing holding costs. Key maintenance issues in components such as track shoes, cam shafts, rear shafts, motor starters, and exhaust manifolds were identified through inspections. Advanced diagnostic tools, including vibration analyzers and thermal imaging, were used for proactive maintenance. The study identified critical wear and damage in components like track shoes, cam shafts, and exhaust manifolds, which could lead to equipment failure if not addressed. Implementing the min-max stock method helped reduce stockouts and overstocking, ensuring an optimal balance in inventory. The results demonstrate that integrating the min-max stock method with systematic maintenance practices significantly improves operational efficiency. The use of real-time diagnostic tools enabled early issue detection, reducing downtime and maintenance costs. This study emphasizes the importance of inventory optimization, regular inspections, and timely maintenance interventions for enhancing equipment reliability. Future research should explore predictive maintenance technologies to further refine inventory and maintenance strategies in the heavy equipment sector.