Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Karakteristik Vibrasi pada Paper Dryer Machine untuk Deteksi Dini Kerusakan Spherical Roller Bearing Setyawan, Harry Prayoga; Suryadi, Dedi
ROTASI Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1343.912 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.2.110-117

Abstract

Getaran berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada mesin-mesin di industri. Salah satu komponen mesin yang sering mengalami getaran lebih adalah bantalan. Kerusakan yang tidak terpantau pada bantalan sangat membahayakan mesin karena dapat mengakibatkan mesin berhenti beroperasi. Pada dasarnya kerusakan pada bantalan dapat diidentifikasi berdasarkan sinyal getaran. Pada penelitian ini, pengujian getaran akan dilakukan untuk mendeteksi kerusakan pada bantalan spherical roller pada mesin paper dryer. Untuk mencuplik data, sensor getaran diletakan di arah aksial dan radial pada bantalan. Analyzer yangdigunakan untuk mengolah sinyal adalah Emerson CSI 2130. Hasil sinyal yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan standar level getaran ISO 10816-3 untuk menyatakan apakah mesin mengalami kerusakan atau tidak. Selanjutnya, spektrum sinyal getaran dianalisis untuk menentukan jenis kerusakan pada bantalan. Kerusakan pada bantalan ditentukan berdasarkan diameter dalam, diameter luar bantalan, jumlah bola dan putaran poros. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bantalan spherical roller pada mesin paper dryer mengalami kerusakan pada lintasan dalam, lintasan luar dan bola.
Penerapan Otomatisasi Thermo Hygrostat Sebagai Controlling Temperatur Dan Relative Humidity Pada Kandang Budidaya Maggot BSF Nur'aini, Nur'aini; Suningsih, Nining; Setyawan, Harry Prayoga
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.18818

Abstract

Faktor lingkungan (suhu dan kelembaban udara) menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam budidaya maggot BSF, dimana suhu dan kelembaban lingkungan pemeliharaan yang tidak optimal dan stabil sesuai dengan kebutuhan hidup maggot BSF akan menyebabkan pertumbuhan dan produktivitas maggot BSF rendah bahkan mengalami penurunan dalam setiap periode pemanenan. Pengontrolan dan pengaturan otomatis terhadap suhu dan kelembaban udara pada kandang maggot BSF sangat dibutuhkan sebagai penanganan terhadap ketidakstabilan suhu dan kelembaban lingkungan pemeliharaan. Thermohygrostat merupakan rangkaian alat yang dirancang sebagai controller sekaligus pengatur suhu dan kelembaban dalam kandang maggot BSF yang bekerja secara otomatis sehingga suhu dan kelembaban dalam kandang maggot BSF tetap stabil sesuai yang diinginkan (set point). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu pemeliharaan maggot BSF terbaik bagi pertumbuhan, produksi dan kandungan nutrisi maggot segar melalui penerapan thermohygrostat sebagai pengontrol dan pengatur suhu dan kelembaban pada kandang maggot BSF. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah : R0 = Suhu Lingkungan (Ambient); R1 = Set point Thermohygrostat 23 oC; R2 = Set point Thermohygrostat 27 oC; R3 = Set point Thermohygrostat 31 oC. Hasil penelitian menunjukkan pengontrolan suhu dan kelembaban udara menggunakan thermohygrostat pada kandang pemeliharaan maggot BSF menghasilkan suhu dan kelembaban udara yang stabil pada setiap perlakuan dengan pertumbuhan, produksi dan kandungan nutrisi maggot segar terbaik dihasilkan pada suhu pemeliharaan 27 oC dan kelembaban 60%-80%.
Penerapan Otomatisasi Thermo Hygrostat Sebagai Controlling Temperatur Dan Relative Humidity Pada Kandang Budidaya Maggot BSF Nur'aini, Nur'aini; Suningsih, Nining; Setyawan, Harry Prayoga
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.18818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk
Enhancing Inventory Accuracy through Stock-Taking in Production Monitoring Systems for Workstations Febriansyah, Muhammad Zulfahmi; Raharno, Sri; Setyawan, Harry Prayoga
International Journal of Innovation in Mechanical Engineering and Advanced Materials Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijimeam.v6i3.29151

Abstract

Industry 4.0 promotes the use of Cyber-Physical Systems (CPS) to improve production efficiency through seamless data exchange between virtual and physical components. However, in manual labor-driven environments, discrepancies between virtual stock data and actual material usage can create challenges for accurate production monitoring. This study focuses on addressing these discrepancies by integrating a stock-taking method into a production monitoring system. The system was implemented in an air conditioning train car assembly workshop, where differences of 2–3% between the predicted virtual stock and real-world quantities were identified. By applying the stock-taking method, virtual data were recalibrated to reflect real-time stock levels more accurately. The system's ability to track material usage and losses allowed for significant improvements in inventory accuracy, with immediate updates provided to the CPS. This approach minimizes human error in manual operations, ensuring that material predictions are more aligned with actual consumption. The results show that the implementation of the stock-taking method reduced the margin of error in stock predictions, improving overall production decision-making. These findings suggest that this method can enhance stock accuracy in manufacturing sectors, particularly in developing countries where manual labor is predominant. This study provides practical implications for optimizing material management and reducing production costs by leveraging CPS integration with stock-taking methods.