Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perilaku Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Santri di Pondok Pesantren Wilayah Kabupaten Brebes akan Terwujud Jika Didukung dengan Ketersediaan Sarana Prasarana Zakiudin, Ahmad; Shaluhiyah, Zahroh
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 11, No. 2, Agustus 2016
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.278 KB) | DOI: 10.14710/jpki.11.2.64-83

Abstract

ABSTRACTThe Behavior Of Personal Hygiene Student at The Islamic Boarding School District in Brebes is Reached If The Availability of infrastructure and facilities of personal hygiene. To improve the health of students should be effort to improve personal hygiene behavior with the final result decrease morbidity rate of infectious disease. The aim of the studi is to analyze the factors that influence the personal hygiene students at the Islamic boarding school district Brebes. The study is quantitative and explanatory research with cross sectional approach. The population of the study is all of the junior and high school at the four Islamic boarding school as many as 3.350 students. Whereas samples were taken by Proportional cluster random sampling as many as 293 students. Data collection is taken by interviews and observations. The results of the univariate analysis describes that the behavior of personal hygiene students at the Islamic boarding school at Brebes District is good category (42,0%), less than the unfabvorable category is 58,0%. The results of bivariate analysis with Chi Square analysis showed that there are nine variables significantly associated. The variables are, gender, knowledge, availability of facilities and infrastructure of personal hygiene, availability regulations on personal hygiene, provision of information or dissemination, carer support boarding school, Support of friend, support health personel and support the ministry of religion. The most dominant factors that influence is the availability of facilities and infrastructure of personal hygiene (OR=10.335).Keyword : personal hygiene behavior, students, cottage
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DI RUANG FLAMBOYAN RSUD BREBES Arisnawati, Arisnawati; Zakiudin, Ahmad; Iskandar, Riki
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.593 KB)

Abstract

Fraktur merupakam terputusnya kontiunitas jaringan tulang rawan yang biasanya diakibatkan pada rudapaksa. Nyeri merupakan pengetahuan sensori serta emosional yang tidak mengenakan sebab dari kehancuran jaringan yang aktual dan potensional. Manajemen nyeri yang benar memerlukan agar dapat menangani respon nyeri. Tujuan : penelitian untuk memahami pengaruh terapi terhadap musik klasik agar nyeri dapat berkurang oleh pasien post operasi fraktur. Metode : metode yang digunakan adalah studi kasus dengan mengaplikasikan terapi musik klasik untuk menurunkan rasio nyeri terhadap responden post operasi fraktur di ruangan Flamboyan RSUD kabupaten brebes. Hasil : dari penelitian mengambarkan bahwa pada responden mengalami penurunan dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan, ternyata terbukti yakni terapi musik klasik mampu memberikan rasa tenang sehingga responden tidak fokus terhadap nyerinya. Kesimpulan : terapi musik klasik diketahui dapat berpengaruh untuk menurunkan rasio nyeri terhadap responden post operasi fraktur di ruang Flamboyan RSUD kabupaten brebes. Saran : Untuk tenaga kesehatan, mengurangi nyeri bukan hanya dengan menggunakan obat analgetik, tetapi sekarang bisa menggunakan terapi non farmakologi dengan terapi musik klasik. Kata Kunci : Terapi musik, Nyeri, Responden post operasi fraktur.
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI DAN DURASI MEMBACA ALQUR’AN DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BOJONGBATA PEMALANG Karyawati, Tati; Zakiudin, Ahmad; Rif’ati, Jihan; Maulidia, Sholifatul
Jurnal Keperawatan GSH Vol. 12 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56840/jkgsh.v12i2.98

Abstract

ABSTRACT Background : Elderly as the final stage of human development that can cause decline in physical, biological and cognitive function. Therefore, there is a need for intellectual stimulation related to cognitive which can reduce the risk of cognitive impairment, namely reading the Al’Qur'an because it can train the brain to always think and work so as to prevent cognitive decline. Purpose: determine the relationship between the frequency and duration of reading Al qur’an with the cognitive function of the elderly at the Bojongbata Elderly Social Service Pemalang.Methods : This study used quantitative research with an analytic survey method through a cross sectional approach with a total sample of 30 people using a purposive sampling technique. Measurement of frequency and duration of reading the Qur'an using a questionnaire and cognitive function using a mini mental state examination questionnaire. Data analysis used the Spearman rank test.Result : The results showed that there was no relationship between the frequency of reading the AlQur'an and the cognitive function of the elderly (α = 0.349) and there was a relationship between the duration of reading the Qur'an and the cognitive function of the elderly (α = 0.044).Conclusion : there is no relationship between the frequency of reading the AlQur'an and cognitive function in the elderly and there is a relationship between the duration of reading the AlQur'an and cognitive function in the elderly. ABSTRAK Latar Belakang: Lanjut usia sebagai tahap akhir perkembangan manusia yang dapat menyebabkan kemunduran fisik, biologis dan fungsi kognitif. Oleh karena itu, perlu adanya stimulasi intektual yang berkaitan dengan kognitif yang dapat menurunkan risiko untuk terjadinya gangguan kognitif yaitu membaca AlQur’an karena dapat melatih otak agar selalu berpikir dan bekerja sehingga dapat mencegah terjadinya terjadinya penurunan kognitif. Tujuan: mengetahui hubungan antara frekuensi dan durasi membaca Alqur’an dengan fungsi kognitif lansia Di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik melalui pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran Frekuensi dan durasi membaca Alqur’an menggunakan kuesioner dan fungsi kognitif menggunakan kuesioner mini mental state examination. Analisis data menggunakan uji spearman rank test. Hasil : Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara frekuensi membaca AlQur’an dengan fungsi kognitif lansia (α = 0,349) Nilai koefisiensi korelasi sebesar -0,144 dan ada hubungan bermakna durasi membaca AlQur’an dengan fungsi kognitif lansia (α = 0,044) dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar -0,37 Kesimpulan : tidak ada hubungan frekuensi membaca Al-Qur’an dengan fungsi kognitif pada lansia dan ada hubungan durasi membaca AlQur’an dengan fungsi kognitif pada lansia.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. K KELUARGA NY. I DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN: STROKE DI DESA KUTAYU RT 03 RW 01 KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES Bintang Gumelar, Arya; Zakiudin, Ahmad; Maulina lestari, Anna
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v2i1.23209

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2018 terdapat 15 juta orang di seluruh dunia mengalami penyakit stroke dengan angka kematian akibat penyakit stroke sebesar 51%, yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu, diperkirakan sebesar 16% kematian akibat stroke di sebabkan tingginya kadar glukosa darah dalam tubuh. Stroke merupakan gangguan pada fungsi sistem syaraf yang dikarenakan adanya gangguan pada peredaran darah di dalam otak yang diakibatkan pecahnya pembuluh darah atau karena adanya sumbatan pada pembuluh darah dalam otak. Stroke sering menyebabkan cacat berupa kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, proses berpikir, daya ingat dan bentuk-bentuk kecacatan yang lain sebagai akibat gangguan fungsi otak.