Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS IMPLIKATUR NASKAH DRAMA CUPAK TANAH KARYA PUTU SATRIA KUSUMA DAN PERANANNYA DALAM PEMBELAJARAN TEKS DRAMA SISWA KELAS VIIIE SMP NEGERI 3 SUKASADA Suryani, Kadek Dwi; Artawan, Gede; Darmayanti, Ida Ayu Made
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v9i1.20305

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) jenis-jenis implikatur yang ditemukan dalam tuturan naskah drama Cupak Tanah karya Putu Satria Kusuma dan (2) peranan implikatur dalam pembelajaran teks drama siswa Kelas VIII E SMP Negeri 3 Sukasada. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah naskah drama Cupak Tanah karya Putu Satria Kusuma dan siswa kelas VIII E SMP Negeri 3 Sukasada. Objek dalam penelitian ini adalah analisis implikatur dan peranannya dalam pembelajaran teks drama. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa analisis implikatur naskah drama Cupak Tanah karya Putu Satria Kusuma dan peranannya dalam pembelajaran teks drama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  (1) naskah drama Cupak Tanah karya Putu Satria Kusuma memiliki 72 tuturan dan tidak semua mengandung implikatur. Dengan demikian, tuturan tersebut diseleksi terlebih dahulu menggunakan kartu data penyeleksian tuturan berimplikatur. Setelah diseleksi, ditemukan 4 tuturan yang mengandung implikatur konvensional, 31 yang mengandung implikatur percakapan, dan 37 yang tidak mengandung implikatur. (2) Peranan analisis implikatur menunjukkan bahwa siswa dapat mengetahui makna yang tersirat pada naskah drama ternyata sangat berperan. Ini terlihat dari antusias siswa saat memahami naskah drama melalui teori implikatur dasar yang telah diberikan oleh guru dan hasil analisis implikatur untuk memahami makna tersirat dalam naskah drama.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Resensi Novel di Kelas XI A MA Sunan Ampel Sumberkima Jabbar, Mohammad Malik; Indriani, Made Sri; Artawan, Gede
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v9i1.20324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis resensi novel menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compositions (CIRC), di kelas XI A MA Sunan Ampel Sumberkima. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) langkah-langkah yang ditempuh dalam penerapan metode pembelajaran Coperative Integrated Reading and Composition (CIRC), (2) peningkatan hasil belajar siswa hingga tercapainya tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada kegiatan menulis resensi novel, (3) respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran Coperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penenelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI A MA Sunan Ampel Sumberkima dan objek yang dikaji adalah langkah-langkah penerapan model pembelajaran Coperative Integrated Reading and Composition (CIRC), kemampuan siswa menulis resensi novel, dan respons siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Coperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam pembelajaran menululis resensi novel. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, kuesioner dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) langkah-langkah pembelajran yang tepat dalam penelitian ini dititikberatkan pada tiga hal, yaitu pemberian contoh yang sesuai dengan jumlah masing-masing anggota kelompok, pemberian contoh resensi novel yang dekat dengan lingkungan siswa, dan mengajak siswa menganalisis contoh tersebut; (2) penerapan model pembelajaran Coperativve integrated reading and composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar menulis resensi novel siswa. Penelitian menyarankan agar hasil penenelitian ini dapat diterapkan oleh guru bahasa indonesia untuk menuingkatkan hasil belajar siswa dalam menulis resensi novel.
ANALISIS KUALITAS BUKU TEKS CERDAS BERBAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XI TERBITAN ERLANGGA Imamah, Nur Aini Azmi; Artawan, Gede; Wisudariani, Ni Made Rai
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v9i1.20256

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penilaian kualitas buku teks Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Terbitan Erlangga. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deksriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah buku teks Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Terbitan Erlangga. Metode yang digunakan dalam membedah kualitas buku teks ini adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan buku teks Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Terbitan Erlangga memiliki kualitas yang baik sebagai sebuah buku teks. Buku teks ini memiliki kelayakan isi, kelayakan penyajian dan kelayakan bahasa. Buku teks Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Terbitan Erlangga layak digunakan sebagai buku teks penunjang dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI. 
KETERAMPILAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PADA PEMBELAJARAN TEKS DRAMA DI KELAS VIIIA SMP NEGERI 4 SUKASADA -, Imayatuddina; Wisudariani, Ni Made Rai; Artawan, Gede
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v9i1.20295

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan (1) jenis-jenis media yang digunakan oleh guru pada pembelajaran teks drama, (2) keterampilan guru dalam menggunakan media pada pembelajaran teks drama, (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam menggunakan media pada pembelajaran teks drama. Subjek dalam penelitian ini adalah guru di kelas VIIIA SMP Negeri 4 Sukasada. Objek penelitian ini adalah jenis-jenis media pembelajaran, keterampilan guru dalam menggunakan media, serta kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan media pada pembelajaran teks drama. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) jenis-jenis media yang digunakan oleh guru pada pembelajaran teks drama di kelas VIIIA SMP Negeri 4 Sukasada sangat bervariasi yaitu media berbasis manusia (guru, tutor, main peran, dan kegiatan kelompok), media berbasis cetak (buku teks, lembar kerja siswa), dan contoh teks drama), media berbasis visual (caption), media berbasis audio visual (video), dan media berbasis komputer (power point), (2) keterampilan guru dalam menggunakan media pada pembelajaran teks drama sudah tergolong sangat baik, (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru berasal dari dua sumber yaitu pemilihan media audio visual video, dan penyediaan fasilitas speaker.
Olah Kata Sosio-Kultural Kami, Kanisius; Artawan, Gede
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i2.899

Abstract

This research aims to describe the phenomenon of word processing which has socio-cultural meaning. This type of research is qualitative research. Qualitative research is research used to obtain more in-depth data, namely data that contains meaning. The meaning in question is the actual data in the form of words, sentences and discourse. The data in this research are words, phrases, sentences written by social media users which imply socio-cultural meaning. Data collection techniques in this research are library techniques and note-taking techniques. Library technique is a data collection technique by examining books and journal articles that are related to the problem being solved. The note technique is a technique for noting several forms that are relevant for research on written language use. The data analysis technique in research is descriptive analysis through the steps of identifying data, classifying data, presenting data, and drawing conclusions. As a result of this research, the researcher found five examples of socio-cultural words, including: 1) Black skin, curly hair, I'm Papuan Bae sonde bae land of Timor lebe bae 3) Jogja is special, the country is special, the people are special, Bali Island Attractive Gods, Ama Mawolo, Ina Marawi.
Cucuran Darah dalam Ritual Pasola dan Makna Bagi Kehidupan Masyarakat Sumba Kami, Kanisius; Artika, I Wayan; Artawan, Gede; Paramarta, I Ketut
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 4 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i4.1527

Abstract

This research aims to describe the meaning of bloodshed in the Pasola ritual for people's lives in Sumba.  This type of research is library research. The data in this research comes from books and scientific articles that discuss the Pasola ritual and its meaning. Data collection techniques are carried out through reading and analyzing literature relevant to the research topic. The data analysis technique is carried out through two main methods: first, content analysis, namely reviewing texts or documents to understand and interpret the meaning of the Pasola ritual; second, contextual analysis, namely understanding the social, cultural and historical context of the Pasola ritual. The results of this research found several important meanings of bloodshed in the Pasola ritual for the lives of the people of Sumba, including as a channel for fertility and successful harvests, respect for ancestors and guardian spirits of the land, as a ritual of purification and spiritual renewal, as a symbol of courage and virility, and a symbol of uniting society.
PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKS BIOGRAFI artawan, Gede
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 1 No 4 (2017): November
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.54 KB) | DOI: 10.23887/jere.v1i4.12151

Abstract

The purpose of this peneitian is to know the influence of constructivism approach to learning in the learning activity biographical text on eighth grade students at SMP Harapan Nusantara. To determine the effect of using constructivism approach to the learning outcomes in learning biography text in class VIII in SMP Harapan Nusantara. To determine the effect of using constructivism approach to the activities and achievement in learning biography text in class VIII in SMP Harapan Nusantara. Collecting data in this study conducted by the method of observation and testing methods / giving tasks to create a text biography. Observation methods used to assess student learning activities and testing methods used to assess student learning outcomes. In the test methods exist in the form of the initial test or pre-test, in the form of tests made text biography and post-test method is given at the end of the study. Final test or post-test given immediately after the students are given learning biography text using constructivism approach the experimental class and the control class conventional model. Based on test results obtained multivariate statistical values Pillai, Strace Wilk's Lambada Hotelling's Trace, and Roy'sLargest Root each with Fhitung = 50, 720 with significance = 0.05 dba = 2 and obtained Ftabel dbd = 80 = 3, 232 at the 5% significance level. From the data obtained by analysis of F larger than F table, the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. From the analysis of the data to test the hypothesis using multi-variate statistical variance of the activity and student learning outcomes can be concluded using kosntruktivisme approach has a significant effect on activity and learning outcomes in learning biography text in class VIII in SMP Harapan Nusantara.
Meceki sebagai alternatif pada kegiatan Ngonye Masyarakat Etnis Bali Lombok di Kecamatan Gerung. Lombok Barat Yoniartini, Desak Made; Artika, I Wayan; Artawan, Gede; Paramarta, Ketut
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v7i1.81605

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menggali makna dari aktifitas meceki sebagai salah satu alternatif kegiatan ngonye yang dilakukan oleh masyarakat etnis Bali Lombok yang ada di Dusun Carik Kauh, Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, kemudian pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu observasi dan wawancara kepada para pemain ceki, tokoh agama dan tokoh Masyarakat yang ada di Dusun Carik Kauh, Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meceki merupakan sebuah alternatif kegiatan hiburan yang dilakukan oleh masyarakat etnis Bali Lombok yang sedang melakukan kegiatan ngonye yang hanya dilakukan saat ada warga yang meninggal dunia ataupun akan diabenkan, walaupun berpotensi menjadi sebuah ajang perjudian namun meceki yang diadakan saat ngonye sama sekali tidak menggunakan taruhan. Adapun manfaat yang di dapatkan dengan kegiatan meceki saat ngonye ini ada empat, yaitu 1) sebagai hiburan saat ngonye; 2) merekatkan tali silaturahmi; 3) melestarikan tradisi nenek moyang; 4) melanjutkan transisi budaya kepada generasi yang lebih muda.