Rahardjo, Nugro
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN KELEMBAGAAN DALAM PENERAPAN SISTEM ONLINE MONITORING KUALITAS AIR SUNGAI CILIWUNG Rahardjo, Nugro; Hernaningsih, Taty
Jurnal Air Indonesia Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.41 KB) | DOI: 10.29122/jai.v10i1.3748

Abstract

Menurunnya kualitas air Sungai Ciliwung dan rendahnya kemampuan pemurnian diri (self purification), memerlukan pengelolaan yang menyeluruh. Upaya – upaya telah banyak dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan Sungai Ciliwung yang sangat kompleks tersebut. Berbagai instansi pemerintah, baik dari tingkat pusat, lokal dan bahkan masyarakat yang peduli kepada Sungai Ciliwung telah melakukan berbagai program dan kegiatan-kegiatan terpadu dalam pengelolaan Sungai Ciliwung, namun memang permasalahannya sangat berat, sehingga dibutuhkan kesungguhan dan waktu yang lama untuk dapat memulihkan Sungai Ciliwung. Salah satu program yang diperuntukkan bagi Sungai Ciliwung adalah Pengkajian aplikasi teknologi Online Monitoring untuk kualitas air yang ditujukan untuk mengendalikan dan memantau tingkat pencemaran air Sungai Ciliwung. Dalam pelaksanaan program dibutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam koordinasi kelembagaan untuk pengelolaan sistem tersebut. Sesuai dengan program ini maka dilakukan penelitian untuk mendapatkan informasi terkait status kelembagaan DAS Ciliwung dan menempatkan sistem Online Monitoring dalam sistem kelembagaan yang sudah ada. Pembahasan ini meliputi penerapan koordinasi sistem pengendalian pencemaran DAS Ciliwung, permasalahan online monitoring dan alternatif pemecahannya.Kata kunci: Koordinasi, Kelembagaan, Online Monitoring
KAJIAN PENDAHULUAN SISTEM PEMANFAATAN AIR HUJAN Indriatmoko, Robertus Haryoto; Rahardjo, Nugro
Jurnal Air Indonesia Vol. 8 No. 1 (2015): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3525.527 KB) | DOI: 10.29122/jai.v8i1.2387

Abstract

Rainwater is an abundant source of water, especially during the rainy season. But otherwise if it is not managed properly, it can lead to disasters, such as floods or landslides. Therefore it is very important to harness rainwater by doing the best way, ie by the rain harvesting and then infiltrating the water back into the ground. Many countries have shown good results in the use of rainwater for various purposes. Dominican Republic, Singapore, Japan, China, Thailand and Indonesia are 7 countries which have a lot of implementing rainwater utilization system very well. Rainwater can be used as a source of clean water to meet the drinking water needs. Artificial recharge for rain water lets the water goes to infiltrate back into the soil is a powerful effort to maintain and preserve the ground water potential. Besides, infiltration of rainwater into the soil also can prevent land subsidence. Because of the importance of rainwater management system, it should be included in the educational curriculum both for elementary to upper secondary level. Similarly, the obligation for proper implementation must also be supported by adequate rules or regulations. Keywords : Rainwater management, artificial recharge.
KAJIAN PENDAHULUAN SISTEM PEMANFAATAN AIR HUJAN Indriatmoko, Robertus Haryoto; Rahardjo, Nugro
Jurnal Air Indonesia Vol. 8 No. 1 (2015): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jai.v8i1.2387

Abstract

Rainwater is an abundant source of water, especially during the rainy season. But otherwise if it is not managed properly, it can lead to disasters, such as floods or landslides. Therefore it is very important to harness rainwater by doing the best way, ie by the rain harvesting and then infiltrating the water back into the ground. Many countries have shown good results in the use of rainwater for various purposes. Dominican Republic, Singapore, Japan, China, Thailand and Indonesia are 7 countries which have a lot of implementing rainwater utilization system very well. Rainwater can be used as a source of clean water to meet the drinking water needs. Artificial recharge for rain water lets the water goes to infiltrate back into the soil is a powerful effort to maintain and preserve the ground water potential. Besides, infiltration of rainwater into the soil also can prevent land subsidence. Because of the importance of rainwater management system, it should be included in the educational curriculum both for elementary to upper secondary level. Similarly, the obligation for proper implementation must also be supported by adequate rules or regulations. Keywords : Rainwater management, artificial recharge.
KAJIAN KELEMBAGAAN DALAM PENERAPAN SISTEM ONLINE MONITORING KUALITAS AIR SUNGAI CILIWUNG Rahardjo, Nugro; Hernaningsih, Taty
Jurnal Air Indonesia Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jai.v10i1.3748

Abstract

Menurunnya kualitas air Sungai Ciliwung dan rendahnya kemampuan pemurnian diri (self purification), memerlukan pengelolaan yang menyeluruh. Upaya – upaya telah banyak dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan Sungai Ciliwung yang sangat kompleks tersebut. Berbagai instansi pemerintah, baik dari tingkat pusat, lokal dan bahkan masyarakat yang peduli kepada Sungai Ciliwung telah melakukan berbagai program dan kegiatan-kegiatan terpadu dalam pengelolaan Sungai Ciliwung, namun memang permasalahannya sangat berat, sehingga dibutuhkan kesungguhan dan waktu yang lama untuk dapat memulihkan Sungai Ciliwung. Salah satu program yang diperuntukkan bagi Sungai Ciliwung adalah Pengkajian aplikasi teknologi Online Monitoring untuk kualitas air yang ditujukan untuk mengendalikan dan memantau tingkat pencemaran air Sungai Ciliwung. Dalam pelaksanaan program dibutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam koordinasi kelembagaan untuk pengelolaan sistem tersebut. Sesuai dengan program ini maka dilakukan penelitian untuk mendapatkan informasi terkait status kelembagaan DAS Ciliwung dan menempatkan sistem Online Monitoring dalam sistem kelembagaan yang sudah ada. Pembahasan ini meliputi penerapan koordinasi sistem pengendalian pencemaran DAS Ciliwung, permasalahan online monitoring dan alternatif pemecahannya.Kata kunci: Koordinasi, Kelembagaan, Online Monitoring