Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP DI RSUD PEMANGKAT Putro, Wiradianto; Barlia, Gusti; Yuniar, Lily
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36693

Abstract

Keberhasilan adekuasi dialisis tergantung juga pada kepatuhan pasien. Ketidakpatuhan akan menyebabkan  penumpukan zat-zat sisa hasil metabolisme dalam darah yang dapat menyebabkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan pembatasan cairan terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Pemangkat Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional . Besar sample 86 orang , dengan teknik pengambilan sampel Estimating The Population Mean, dianalisis dengan uji korelasi Spearman. metode sampel yang digunakan adalah consecutive sampling.Hasil analisis yang diperoleh menunjukan r 0,125 dan p value 0,247 (>0,05). Hasil penelitian menunjuka gambaran umum kualitas hidup pasien penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa mengalami penurunan yang sangat signifikan  dengan nilai rata-rata (mean) 952,07 dan simpangan baku (SD) 243,841. Domain kualitas hidup yang mempunyai nilai rata rata paling rendah adalahh status pekerjaan yaitu 21,87 (simpangan baku 30,903). Domain kualitas hidup yang memiliki nilai rata-rata yang paling tinggi adalah energi/kelelahan yaitu 82,00 (simpangan baku 19,482). Health education dapat diberikan  kepada pasien dan keluarga agar pasien dapat mengontrol asupan cairan sesuai kebutuhan. Tidak ada hubungan antara kepatuhan pembatasan cairan dengan kualitas hidup (Ho diterima). Tidak ada hubungan antara karakteristik pasien dengan kepatuhan pembatasan cairan.
Senam Otak (Brain Gym) terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Singkawang Utara 1 Fittrasih, Niya; Juniartati, Erni; Putro, Wiradianto
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.51071

Abstract

Aging is a natural process accompanied by a decline in physical and cognitive functions. Elderly individuals with diabetes mellitus are twice as likely to experience cognitive impairment compared to those without diabetes. A non-pharmacological effort to maintain cognitive function is brain gym exercises. This study aimed to determine the effect of brain gym exercises on improving cognitive function among elderly people with diabetes mellitus at Singkawang Utara 1 Public Health Center. This research used a pre-experimental design with a pretest and posttest without control group. A total of 30 elderly with diabetes mellitus were selected using simple random sampling. The intervention consisted of brain gym sessions conducted for 30 minutes, three times a week for two weeks. Cognitive function was measured using the Mini Mental Status Examination (MMSE) and analyzed with the Wilcoxon test. The results showed a significant effect with p = 0.032 (p < 0.05), indicating that brain gym exercises significantly improved cognitive function in the elderly. In conclusion, brain gym is effective in enhancing cognitive function among elderly patients with diabetes mellitus.