Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan

EFEK SAMPING KONTRASEPSI SUNTIK CYCLOFEM DAN DMPA Rahayu, Septiana
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 3 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Pengguna kontrasepsi suntik merupakan metode yang lazim dan terbanyak digunaka oleh masyarakat di Indonesia. Pengguna an kontrasepsi suntik Cyclofem dan DMPA setiap tiga bulan dipilih karena nyaman sangat efektif dan murahwalaupun memilih beberapa efek samping yang dapat terjadi. Tujuan: Ini adalah untuk mengetahui gambaran efek samping kontrasepsi suntik Cylofem dan DMPA. Metode: Penelitian yang dilakukan secara deskritif. Peneliti hanya menggambarkan keadaan objek tidak ada maksud untuk menggeneralisasikan hasilnya Penelitian ini dilakukan di BPM Choirul Malla Palembang, beralamat di Jalan Syech abdul Somad kelurahan 23 ilir. Hasil: didapatkan Akseptor kontrasepsi suntik Cyclofem dan DMPA sama banyaknya yaitu masing-masing 51 orang (50%). akseptor kontrasepsi suntik Cyclofem dan DMPA sama banyaknya yaitu masing-masing 51 orang (50%). Saran: Kepada kepada petugas kesehatan khususnya bidan dapat lebih proaktif memberikan konseling, informasi dan edukasi mengenai efek samping dari penggunaan kontrasepsi suntik baik Cylofem mau pun DMPA kepada masyarakat khusus calon akseptor kontrasepsi suntik. Kata kunci : Efek samping, kontrasepsi suntik, Cyclofem dan DMPA
PENGARUH KONSUMSI JUS BUAH NAGA MERAH TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA Rahayu, Septiana
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 2 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i2.1285

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia angka anemia pada ibu hamil cukup tinggi yaitu 48,9%. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko kelahiran bayi premature dan perdarahan. Salah satu upaya yang dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia pada ibu hamil adalah mengonsumsi makanan sumber zat besi, misalnya jus buah naga. Tujuan: Mengetahui pengaruh konsumsi jus buah naga terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode: Desain penelitian menggunakan quasy eksperiment one group with control group. Kelompok eksperimen yaitu kelompok yang mengonsumsi buah kurma dan tablet Fe, sementara kelompok kontrol hanya mengkonsumsi tablet Fe. Populasi yaitu semua ibu hamil trimester III di PMB Marsia pada bulan September 2024 yang berjumlah 24 responden dimana masing-masing kelompok terdiri dari 12 responden. Pengambilan sampel total sampling. Hasil: Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh sig  >0.05, maka uji statistik yang digunakan yaitu uji Paired Sample T Test. rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok eksperimen sebelum diberikan jus buah naga yaitu 10.2 gr/dl dan rata-rata kadar hemoglobin sesudah diberikan jus buah naga yaitu 11.4 gr/dl. Hasil uji wilcoxon diperoleh p value 0.001, terdapat pengaruh pemberian jus buah naga terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia pada trimester III. Saran: Ibu hamil diharapkan rajin mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi salah satunya jus buah naga dan patuh dalam mengonsumsi tablet Fe agar dapat meningkatkan kadar Hb dalam darah ibu.Kata Kunci: Hemoglobin, Anemia, Jus Buah Naga Merah
PERBEDAAN PEMBERIAN DAUN KELOR DAN TABLET FE TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DENGAN ANEMIA IBU HAMIL Rahayu, Septiana
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1367

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan merupakan kondisi yang sangat rentan terhadap segala macam stress yang berakibat pada terjadinya perubahan fisiologis maupun fungsi metabolik. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi terutama selama masa kehamilan. Menurut World Health Organization (WHO), 40% kematian di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Pemerintah beserta tenaga medis memberikan tablet Fe pada ibu hamil sebagai upaya meningkatkan zat besi selama kehamilan. Salah satu alternatif lainnya dalam pemenuhan kebutuhan zat besi yaitu dengan mengonsumsi daun kelor. Kandungan zat besi pada daun kelor berperan untuk pembentukan hemoglobin. Tujuan : Diketahuinya perbedaan pemberian daun kelor dan tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu quasy eksperimen dengan pretest-posttest with control group design. Penelitian dilakukan di PMB CH Malla pada Februari 2025. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester III dengan kadar Hb < 11 gr/dl. Sampel berjumlah 30 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney test. Hasil : Uji homogenitas terhadap karakteristik masing-masing kelompok yang meliputi usia, paritas, pekerjaan dan pendapatan, menunjukkan nilai p > 0.05. Hasil uji non parametrik Mann Whitney test diperoleh nilai p 0.004 (p< 0.05). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb kelompok eksperimen yang diberikan daun kelor dan tablet Fe dengan kelompok kontrol yang diberikan tablet Fe. Saran: diharapkan ibu hamil mengonsumsi daun kelor dan tablet fe karena dapat mempengaruhi peningkatan kadar hemoglobin sehingga membatu mencegah terjadinya anemia. Kata kunci : Daun kelor, Tablet Fe, Anemia Pada Kehamilan