Imani, Fawzia Haznah Nurul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN FORMULA HIDROLISA EKSTENSIF DAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK DENGAN ALERGI SUSU SAPI DI KOTA SEMARANG Imani, Fawzia Haznah Nurul; Hardaningsih, Galuh
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.937 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18570

Abstract

Latar belakang: Formula hidrolisa ekstensif merupakan pilihan pertama dalam manajemen alergi susu sapi. Pada praktiknya, isolat protein kedelai lebih banyak digunakan karena harganya yang lebih terjangkau. Pemilihan jenis susu formula diperkirakan berpengaruh terhadap perkembangan khususnya pada periode emas tumbuh kembang.Tujuan: Menganalisis perbedaan pengaruh formula hidrolisa ekstensif dan isolat protein kedelai terhadap perkembangan anak dengan alergi susu sapi.Metode: Penelitian dengan desain belah lintang ini membandingkan perkembangan anak dengan alergi susu sapi yang mengonsumsi formula hidrolisa ekstensif dengan yang mengonsumi isolat protein kedelai. Subyek diperoleh dengan consecutive sampling. Perkembangan diukur dengan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sedangkan stimulasi, sebagai variabel perancu diukur dengan HOME Inventory Score.Hasil: Subyek merupakan anak alergi susu sapi berusia 3-72 bulan. Diperoleh 25 subyek pada masing-masing kelompok penelitian. Terdapat 4 subyek  (16%)  pada kelompok isolat protein kedelai yang mengalami suspek gangguan perkembangan. Berdasarkan uji hipotesis, tidak terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna antara kedua susu formula terhadap perkembangan global (p=0,11), motorik kasar (p=0,49), motorik halus (p=0,61), bahasa (0,42) dan personal sosial (p=0,46) anak dengan alergi susu sapi.Simpulan: Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna antara formula hidrolisa ekstensif dan isolat protein kedelai terhadap perkembangan global, motorik kasar, motorik halus, bahasa maupun personal sosial anak dengan alergi susu sapi.