Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

CERITA RANDAI NURSIA DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER yuliasri, Mutia; Hartitom, Hartitom; Albar, Yuli Hendra Multi
Matalensa: Journal of Photography and Media Vol 4, No 1 (2024): Matalensa: Journal Of Photography and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/matalensa.v1i1.4123

Abstract

Tulisan ini ditujukan untuk menjelaskan proses pencipta karya fotografi dokumenter dengan judul Cerita Randai Nursia dalam Fotografi Dokumenter. Randai adalah salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai maggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu. Pengkarya mengangkat randai nursia karena ingin mengenalkan ke masyarakat luar dari kototuo sehingga dapat di nikmati banyak orang. Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang fotogarfi dokumenter. Landasan teori yang digunakan dalam penciptaan karya ini adalah fotografi jurnalistik, fotografi dokumenter, foto story, dan digital imaging, yang menjadi point penting dalam penciptaan karya ini. Serta metode dalam perwujudan dan penyajian karya. Karya yang dihasilkan berupa 20 karya foto yang memvisualkan randai nursia dalam fotografi dokumenter.
Songket Halaban dalam Fotografi Fashion Alfindo, Andes; Herawati, Dira; Hartitom, Hartitom
Matalensa: Journal of Photography and Media Vol 4, No 1 (2024): Matalensa: Journal Of Photography and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/matalensa.v1i1.4132

Abstract

Fashion adalah gaya hidup, tentang suatu tatanan yang salah satu dasaranya bersifat mewah dan elegan. Kostum, busana, pakaian adalah pilihan yang dikenakan seseorang. Salah satu yang bisa menjadi fashion dari sebuah kerajinan adalah Songket. Songket terbuat dari benang emas dengan berbagai motif yang akan menjadi busana modern dan tentunya fashionable. Jika dilihat dari perkembangan dunia fashion sekarang ini, songket tidak hanya dijadikan sebagai bawahan saja namun sudah banyak songket yang sudah dikombinasikan menjadi baju dan tas. Dalam penciptaan karya ini, teknik yang digunakan adalah teknik light painting. Light Painting berarti melukis cahaya dengan cara digerakkan menggunakan tangan dan direkam oleh kamera. Songket Halaban dalam fotografi fashion dengan songket menjadi objek dan light painting akan mendukung estetika karya foto nantinya. Tujuan penciptaan karya ini adalah untuk memperkenalkan Songket Halaban dengan menggunakan Eksplorasi light painting sebagai penambah daya Tarik atau nilai estetikanya. Proses penciptaan karya ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu persiapan, perancangan, perwujutdan dan penyajian karya. Keseluruhan Songket yang dipakai di eksplorasikan dengan light painting akan menunjukkan ciri khas dari songket serta pola light paintinya. lensa, memori. Karya fotografi yang dihasilkan seluruhnya berjumlah 20 foto dengan ukuran yang sama (40x60).
Kreasi Kebaya Desainer Bebri Wahyudi Dalam Fotografi Fashion Nanda, Raihan Tri; Oktavianus, Ezu; Hartitom, Hartitom
Matalensa: Journal of Photography and Media Vol 4, No 2 (2024): Matalensa: Journal Of Photography and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/matalensa.v4i2.4541

Abstract

Fashion berfungsi sebagai fenomena budaya, yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan identitas mereka melalui pakaian. Merek fashion global seperti Dior, Chanel, dan Gucci secara signifikan mempengaruhi perkembangan industri, termasuk di Indonesia, di mana pakaian tradisional seperti kebaya sedang dimodernisasi. Studi ini mengeksplorasi dampak mode global pada kebaya Indonesia dan promosinya melalui fotografi mode komersial. Ini berfokus pada desain kebaya unik oleh desainer dari kota Padang Bebri Wahyudi, yang memiliki ciri khas nya sendiri terutama dalam bentuk pola detail dari payet dan sulaman yang menggambarkan suatu ide dan gagasan. Tujuan penciptaan ini adalah memperkenalkan kreasi kebaya Bebri Wahyudi hingga memberi tambahan pada nilai jualnya serta daya tariknya pada item fashion yang di komersilkan. Proses penciptaan karya ini dilakukan dengan empat tahap sebagai proses penciptaan karya yaitu persiapan, perancangan, perwujudan dan penyajian karya. Keseluruhan kebaya yang diaplikasikan kepada model dengan menggunakan teknik high key dalam fotografi fashion.
Interpretasi Makna Lagu Iwan Fals Dalam Fotografi Ekspresi Siahaan, Jhogy Nabhasa; Hartitom, Hartitom; Emas, Cindi Adelia Putri
Matalensa: Journal of Photography and Media Vol 5, No 1 (2025): Matalensa: Journal Of Photography and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/matalensa.v5i1.5319

Abstract

Penciptaan ini bertujuan untuk menginterpretasikan makna lagu Iwan Fals yang berkaitan dengan kehidupan sosial dalam Fotografi Ekspresi. Iwan Fals merupakan musisi kelahiran Jawa pada tanggal 3 September 1961 mulai berkarir pada tahun 1970an dengan memiliki aliran musik pop, rock, country, dan folk pop. Musisi ini mengalami metamorfosis makna lirik yang ada dari awal kelahirannya hingga sekarang sangat sarat dengan warna-warni kehidupan. Dari banyaknya karya musik Iwan Fals, pengkarya memilih lagu yang bertemakan kehidupan sosial. Permasalahan yang dimaksud dapat berupa kemiskinan, kejahatan, dan pelanggaran norma dan masih berbanding lurus dengan permasalahan yang terjadi saat ini. penciptaan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang kritik kehidupan sosial yang masih berkaitan dengan kehidupan saat ini dan dikutip dari lirik-lirik lagu Iwan Fals kemudian pengkarya menuangkan interpretasinya kedaam fotografi ekspresi. dalam penciptaan ini menggunakan metode penciptaan persiapan, perancangan, dan perwujudan. Pengkarya memilih lagu yang berkaitan dengan kehidupan sosial seperti konflik dalam keluarga, pertemanan, pekerjaan, pendidikan, adat istiadat, dan perlawanan politik. Dari hasil penciptaan yang sudah dibuat pengkarya banyak menemukan beberapa permasalahan sosial yang terjadi masih terus berulang. Pengkarya memilih 5 lagu yang berkaitan dengan kehidupan sosial seperti konflik dalam keluarga, pertemanan, pekerjaan, pendidikan, adat istiadat, dan perlawanan politik. Karya ini bertujuan untuk membantu menginterpretasikan lagu dari Iwan Fals tentang kehidupan sosial dan juga sebagai kritikan terhadap permasalah yang ada dilingkungan sekitar saat ini.