Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PELARASAN PADA GAMELAN KYAI KANJENG Agus Setiawan; Salim, Muhammad Nur; Aji, Ananto Sabdo
Keteg : Jurnal Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Bunyi Vol. 24 No. 2 (2024): Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Bunyi
Publisher : Surakarta: Jurusan Karawitan Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/keteg.v24i2.6215

Abstract

This article is a research that aims to determine the tunning system in Gamelan Kyai Kanjeng and the factors that influence the tunning system in Gamelan Kyai Kanjeng. This research combines two methods, namely, qualitative and quantitative. Qualitative data collection techniques were carried out using literature studies, observations, interviews and documentation studies. The quantitative data collection technique in this research was carried out by recording tones and measuring the frequency of Kyai Kanjeng’s Gamelan. The results of the research show that the tunning system in Gamelan Kyai Kanjeng is a flexible tunning system that can cover several music genres with diatonic tonality. The tunning system applied to Kyai Kanjeng’s Gamelan is influenced by several factors including the influence of Emha Ainun Nadjib, the empirical experience of gamelan makers and the repertoire of Kyai Kanjeng.
Interpretasi Hening Sesanti Niskala sebagai Janturan menjadi Karya Musik Asmoro, Panji Probo; Aji, Ananto Sabdo; Nastiti, Dian
Ekspresi Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ekspresi.v14i2.17514

Abstract

AbstrakHening Sesanti Niskala adalah komposisi musik yang terinspirasi dari kedalaman makna filosofis janturan. Karya ini bertujuan merepresentasikan substansi janturan secara musikal sebagai pesan spiritual. Konsep karya dibangun atas tiga elemen: Hening (ketenangan), Sesanti (doa), dan Niskala (keselamatan), yang dimaknai sebagai kekhusukan manusia saat berdoa kepada Tuhan. Metode penciptaan meliputi tiga tahapan utama: persiapan, observasi, dan tafsir garap yang melibatkan eksplorasi bunyi serta teknik instrumen. Karya ini diharapkan menjadi referensi alternatif dalam metode penciptaan musik baru, khususnya bagi akademisi karawitan. Kata kunci: Janturan, Suasana Musikal, Doa, Makna, dan Eksplorasi AbstractInterpreting Hening Sesanti Niskala as Janturan into a Musical Composition. Hening Sesanti Niskala is a musical composition inspired by the profound philosophical meaning of janturan. This work aims to represent the substance of janturan musically as a spiritual message. The concept is built upon three elements: Hening (stillness), Sesanti (prayer), and Niskala (salvation), which are interpreted as the solemnity of human devotion to God. The creation method comprises three main stages: preparation, observation, and tafsir garap (musical interpretation), involving the exploration of sounds and instrumental techniques. This work is expected to serve as an alternative reference for new music creation methods, particularly for Karawitan scholars. Keywords: Janturan, Musical Atmosphere, Prayer, Meaning, and Exploration