Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MENGAJARKAN ANAK UNTUK TETAP WASPADA DENGAN MEMATUHI PROKES AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA COVID 19 DISEKOLAH TKIT DAARUNAHL TAHUN 2022 Heny Sasmita; Ucu Wandi Somantri; Dian Nastiti; Eneng Dety Nurbaeti; Ruben Fuad Baktiar; Siti Mutimainah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 3 (2022): Juni: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i3.214

Abstract

The coronavirus pandemic in indonesia affects all age groups, including children. The incidence of covid-19 in children reaches 5% of the total incidence. The clinical manifestations of covid-19 in children often resemble seasonal diseases such as fever, cough, flu, and diarrhea, so parents ignore the child's condition without realizing that these symptoms are the smallest threat to the spread of covid-19 in the social sphere because children are the age at which a group of people are vulnerable to exposure to covid-19. Parents must be able to prepare their children to minimize exposure to the covid-19 virus by maximizing the implementation of health protocols in daily life. This community service was carried out by 3 lecturers from the faculty of science, pharmacy and health unma banten with the help of several students. This activity was guided and practiced at tkit daaru nahl cilegon which numbered 25 people so that children were not exposed to covid-19 as well as knowing correctly how to wash hands properly and correctly, complying with the covid-19 health protocols, and knowing how important it is to wear a mask during the covid-19 pandemic. With this community service, it is hoped that the application of hand washing with running water, not only using hand sanitizers, especially when hands look dirty and oily, but is done using running water and soap.
Efektifitas Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Pada Siswa SMKS Mathla’un Nawakartika Pandeglang Dedeh Jubaedah; Ucu Wandi Somantri; E.Egriana Handayani; Siti Nur Ramdaniati; Lambang Satria Himmawan; Dian Nastiti; Heny Sasmita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Assisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkm.v2i2.125

Abstract

Smoking is one of the main risk factors for several chronic diseases that can lead to death. The negative health effects of smoking are considerable. Education about the dangers of smoking needs to start from school age. Fun educational media can be used to increase students' awareness of the dangers of smoking, one of which is the use of snakes and ladders game media. The purpose of this study was to determine the effect of the use of snakes and ladders game media on increasing knowledge of the dangers of smoking in students of SMKS Mathla'un Nawakartika Pandeglang. This community service approach is delivered through various activities, including site preparation methods, counseling methods, pre and post test methods, and the use of snakes and ladders games about the dangers of smoking. The results of the service showed that students of SMKS Mathla'un Nawakartika had low knowledge and awareness about the dangers of smoking before counseling. After counseling and snake and ladder games have been proven effective in increasing the average knowledge about the dangers of smoking in SMKS Mathla'un Nawakartika students, so that it can be used as an alternative learning media innovation in an effort to increase student knowledge.
PENGETAHUAN KADER POSYANDU SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN EDUKASI TENTANG STUNTING Ramadhaniah, Febthia Rika; Anggorodiputro, Raden Roro Ratuningrum; Nastiti, Dian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45381

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, ditandai dengan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama. pencegahan stunting menjadi prioritas nasional yang memerlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk Kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Kader Posyandu memiliki peran strategis dalam mendeteksi dini dan mencegah stunting melalui edukasi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta intervensi gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan Kader Posyandu sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengenai stunting. Metode penelitian semi quasi-experimental dan metode pre-test dan post-test without control. Pengambilan data dilakukan pada 30 Kader Posyandu di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran dengan purposive sampling. Rata-rata skor pengetahuan kader sebelum mendapatkan edukasi tentang stunting adalah sebesar 47 poin, sedangkan setelah mendapatkan edukasi sebesar 72,67 poin. Hasil uji statistik didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p-value < 0,05), yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi. Pengetahuan Kader Posyandu tentang stunting merupakan faktor kunci dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di tingkat komunitas. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu pengadaan pelatihan dan pemberian edukasi kepada Kader Posyandu secara rutin serta berkelanjutan dengan materi komprehensif meliputi pengertian stunting, dampak, pencegahan, teknik pengukuran antropometri, dan intervensi gizi.
TREN CAPAIAN AKSEPTOR KB KONTRASEPSI MODERN (mCPR) DAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2015-2023 Nastiti, Dian; Rika Ramadhaniah, Febthia; Setiawati, Riska
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i3.959

Abstract

Latar Belakang: Kabupaten Karawang merupakan salah satu provinsi di Jawa Barat dengan laju kepadatan penduduk yang terus meningkat. Prevalensi mCPR dan MKJP merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk melihat capaian keberhasilan program KB. Oleh karena itu, diperlukan gambaran tren capaian mCPR dan MKJP sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program KB. Tujuan: Untuk melihat tren capaian mCPR dan MKJP di kabupaten Karawang dari tahun 2015-2023. Metode: Penelitian deskriptif menggunakan data agregat yang bersumber dari data sekunder Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), jumlah akseptor KB Aktif, dan jumlah akseptor pada masing-masing jenis KB berdasarkan 30 kecamatan yang ada di kabupaten Karawang dari tahun 2015-2023. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat tren berdasarkan waktu dan disajikan dalam bentuk grafik garis. Hasil: Berdasarkan data tahun 2023, dari 30 kecamatan di Kabupaten Karawang sebanyak 23 kecamatan (76,67%) telah mencapai target angka mCPR sesuai Renstra BKKBN Tahun 2020-2024. Dari tahun 2015-2023, penggunaan kontrasepsi jangka pendek masih mendominasi, terutama jenis kontrasepsi suntik. Sedangkan, proporsi penggunaan MKJP (MOW, MOP, IUD, dan implan) di kabupaten Karawang masih rendah (di bawah 20%) dari seluruh akseptor KB aktif. Kesimpulan: Pencapaian target Renstra BKKBN Tahun 2020-2024 di Kabupaten Karawang masih belum maksimal, karena ada beberapa kecamatan yang belum mencapai target mCPR. Selain itu, tren penggunaan kontrasepsi di Kabupaten Karawang masih didominasi oleh metode kontrasepsi jangka pendek. Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik
HUBUNGAN KARAKTERISTIK BALITA, PENGETAHUAN IBU DAN SANITASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG Ramdaniati, Siti Nur; Nastiti, Dian
HEARTY Vol 7 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.489 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v7i2.2877

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari  kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya dan memiliki risiko terjadinya penurunan kemampuan intelektual serta peningkatan risiko penyakit degeneratif di masa mendatang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik balita, pengetahuan ibu dan sanitasi terhadap kejadian stunting. Rancangan penelitian ini case control dengan populasi seluruh balita stunting (39 balita). Penelitian inimenggunakan metode total sampling dengan jumlah 39 kasus dan 39 kontrol. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan antropometri untuk mengukur tinggi badan. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat hubungansignifikan antara Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) , pengetahuan ibu, kepemilikan jamban dan sumber air terhadap kejadian stunting pada balita di Kecamatan Labuan. Pihak Puskesmas sebaiknya melakukan kelas ibubalita dan ibu hamil secara berkala serta kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam kepemilikan jamban dan sumber air bersih.
Manajemen Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) “Berkah Banyu Makmur” Di Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas kholisoh, kholisoh; sutikno, Chamid; Nastiti, Dian; Amanda, Ariesta; Permana Pribadi, Indah Ayu
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 5 No. 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.5393

Abstract

This research examines the Management of Village-Owned Enterprises (BUMDes) "Berkah Banyu Makmur" in Pancasan Village, Ajibarang District, Banyumas Regency. The research method used is qualitative with descriptive analysis. Using primary and secondary data collected through observation, interviews and documentation. The management theory used is the George R. Terry, Leslie W. Rue, G. A. Ticolau model, with its 4 aspects, namely: Planning, Organizing, Actuating, and Controlling. The research results show that BUMDes "Berkah Banyu Makmur" has succeeded in implementing management functions well. The planning aspect involves village deliberations and regulations for business development as well as efforts to make Pancasan an Edutourism Village. The organizational aspects are clear and structured, as well as the development of BUMDes using the hexahelix model. Aspects of implementing BUMDes' daily operational activities have been regulated and structured with individual and team duties and responsibilities. Routine monitoring and evaluation aspects to ensure goals are achieved, with monthly and daily monitoring. With continuous efforts and strong commitment to the vision of becoming an Edutourism Village, it is hoped that this BUMDes can continue to develop and provide greater benefits for the people of Pancasan Village, as well as becoming an inspiring example for BUMDes in the surrounding area.
RESONATING STRUGGLES: IDENTIFYING POST-SURGERY SPEECH DISORDERS AMONG CLEFT LIP SUFFERERS AT YAYASAN UMMI ROMLAH Nastiti, Dian; Muhammad Iqbal Ramdhani
JTH: Journal of Technology and Health Vol. 1 No. 3 (2024): January: JTH: Journal of Technology and Health
Publisher : CV. Fahr Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61677/jth.v2i1.146

Abstract

This research investigates the speech disorders experienced by individuals who have undergone cleft lip surgery at Yayasan Ummi Romlah. The study aims to identify the specific types of speech disorders resulting from cleft lip sufferer after the surgery, as well as to determine which sounds remain difficult to articulate after the procedure. The research contributes to a deeper understanding of the speech challenges faced by cleft lip and palate patients following surgery. Employing a qualitative method, the study encompasses data collection and analysis techniques. Language utterances from cleft lip patients, primarily obtained through dialogues using the "Simak, Rekam, Catat" method, constitute the study's data. Through listening and recording language usage, the research captures important points from interviews and reading text. The research entails interviewing patients to gain insights into their experiences and identifying the specific phonemes, words, and sentences that pose pronunciation challenges. Video recordings of patients' speech are also collected for subsequent analysis. It reveals that certain patients struggle with enunciating vowels such as /a/ and /i/. Furthermore, difficulties arise in pronouncing consonant sounds, including /r/, /g/, /h/, /k/, and /n/. These challenges are attributed to imperfections in the speech apparatus stemming from the lip, palate, throat, and nose. Remarkably, despite surgical interventions, common speech disorders among the patients involve voice and articulation irregularities, resulting in nasally and roughly produced sounds. The findings illuminate the enduring impact of cleft lip on speech coordination and suggest that surgical enhancements may not entirely mitigate speech difficulties.
Interpretasi Hening Sesanti Niskala sebagai Janturan menjadi Karya Musik Asmoro, Panji Probo; Aji, Ananto Sabdo; Nastiti, Dian
Ekspresi Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ekspresi.v14i2.17514

Abstract

AbstrakHening Sesanti Niskala adalah komposisi musik yang terinspirasi dari kedalaman makna filosofis janturan. Karya ini bertujuan merepresentasikan substansi janturan secara musikal sebagai pesan spiritual. Konsep karya dibangun atas tiga elemen: Hening (ketenangan), Sesanti (doa), dan Niskala (keselamatan), yang dimaknai sebagai kekhusukan manusia saat berdoa kepada Tuhan. Metode penciptaan meliputi tiga tahapan utama: persiapan, observasi, dan tafsir garap yang melibatkan eksplorasi bunyi serta teknik instrumen. Karya ini diharapkan menjadi referensi alternatif dalam metode penciptaan musik baru, khususnya bagi akademisi karawitan. Kata kunci: Janturan, Suasana Musikal, Doa, Makna, dan Eksplorasi AbstractInterpreting Hening Sesanti Niskala as Janturan into a Musical Composition. Hening Sesanti Niskala is a musical composition inspired by the profound philosophical meaning of janturan. This work aims to represent the substance of janturan musically as a spiritual message. The concept is built upon three elements: Hening (stillness), Sesanti (prayer), and Niskala (salvation), which are interpreted as the solemnity of human devotion to God. The creation method comprises three main stages: preparation, observation, and tafsir garap (musical interpretation), involving the exploration of sounds and instrumental techniques. This work is expected to serve as an alternative reference for new music creation methods, particularly for Karawitan scholars. Keywords: Janturan, Musical Atmosphere, Prayer, Meaning, and Exploration