Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Teknis dan Ekonomis Dalam Penggunaan Bahan Bakar Biomassa Di Pusat Listrik Tenaga Uap Studi Kasus di PLTU PT. Suka Jaya Makmur akhdiyatul, akhdiyatul; Radwitya, Erick; Chandra, Yudi
ELKHA: Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 2, October 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.254 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v10i2.26741

Abstract

Abstrak–Manajemen PLTU sedang mempertimbangkan untuk mengganti kayu dengan cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar boiler. Untuk mengambil keputusan apakah mereka akan mengganti bahan bakar, perlu dilakukan analisis secara teknis dan ekonomis dengan menghitung kebutuhan kalor boiler, konsumsi batubara, kayu, dan cangkang kelapa sawit yang diperlukan boiler, menghitung biaya sistem pembangkit, biaya energi per kWh dan penghematan biaya bahan bakar. Analisis teknis menunjukkan kebutuhan kalor boiler dengan kapasitas 32-33 ton/jam adalah 24.679.424 kCal/jam, dan jumlah cangkang lebih sedikit yang dibutuhkan daripada kayu dan batubara, yaitu 5,1 ton/jam atau 43.819,2 ton/tahun. Penggunaan cangkang sebagai bahan bakar menghasilkan faktor kapasitas pembangkit sebesar 68% dan faktor utilitas sebesar 73%. Analisis Ekonomi menunjukkan biaya sistem pembangkit (Cost of overall system) dengan bahan bakar batubara adalah Rp. 27.515.442.381,-/tahun ($ 2.028.414), dengan kayu Rp. 10.337.223.537,-/tahun($ 762.051), serta limbah padat kelapa sawit (cangkang)Rp. 13.191.510.166,-/tahun ($ 972.567). Namun demikian penggunaan kayu membutuhkan proses lebih lama untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar, karena dalam kondisi lembab atau basah memerlukan waktu 5-6 hari untuk mengeringkannya baru dapat dibakar. Artinya adalah dari sisi efisiensi waktu kayu tidak praktis dapat langsung digunakan, akibatnya akan timbul biaya tambahan untuk mengatasinya.
Kajian Ekonomis PLT-Angin dan PLTS untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) Radwitya, Erick; Akhdiyatul, Akhdiyatul
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1, March 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.335 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v10i1.25329

Abstract

Abstract–              Kabupaten Ketapang merupakan Kabupaten terluas, memiliki pantai yang memanjang dari selatan ke utara dan sebagian besar penduduk tinggal di pesisir pantai, dengan kecepatan angin rata-rata adalah 5,1 m/s dan persentase penyinaran matahari 70% merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat. Jika dilihat dari letak dan iklim, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dalam memenuhi kebebutuhan PJU di Kabupaten Ketapang. Salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan PJU adalah Energi Angin dan Energi Surya. Guna mengoptimalkan potensi energi terbarukan yaitu energi angin dan energi surya yang ada di Kabupaten Ketapang untuk kebutuhan PJU maka perlu suatu Kajian Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Angin Stand Alone dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Stand Alone untuk PJU. Analisis ekonomi adalah suatu analisis untuk mengetahui layak tidaknya suatu kegiatan untuk dilaksanakan dan titik beratnya pada hasil total, produktivitas dan keuntungan. Dalam analisis finansial ini biasanya digunakan Cost Benefit Analisys, Capital Recovery, Payback of Period, Break Even Point dan Benefit Cost Ratio. Hasil yang diperoleh dari kajian ini, untuk PLT Angin AWI-E500T biaya investasi awal senilai Rp. 41.688.350 dengan kapasitas produksi 723 kWh per tahun dan biaya investasi awal untuk PLTS Solar Cell senilai Rp. 18.625.800 dengan kapasitas produksi 204,4 kWh per tahun. Dari analisis ekonomi dengan menggunakan metode BCR, hasil nilai Benefit Cost Ratio untuk PLT Angin AWI E500T dan PLTS Solar Cell lebih besar dari 1 (BCR ≥ 1), ini berarti investasi  layak (feasible) untuk dilaksanakan. Keywords–PLT-Angin Stand Alone, PLTS Solar Cell Stand Alone, Penerangan Jalan Umum (PJU), dan Benefit Cost Ratio (BCR)
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru di SMP PGRI 3 Sungai Awan Kiri Kalimantan Barat Indra Pratiwi; Nur Aida; Sarwendah Ratnawati Hermanto; Akhdiyatul Akhdiyatul
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i1.160

Abstract

Profesionalisme merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang guru atau tenaga pendidik. Untuk menjadi professional, seorang guru dituntut untuk dapat selalu memperdalam pemahaman dan mengasah kemampuan terutama dalam menulis dan menerbitkan artikel ilmiah. Hanya saja, kondisi di lapangan khususnya di daerah 3T menunjukkan masih terdapat guru yang belum memiliki pengetahuan dan keahlian dalam menyusun tulisan ilmiah. Kendala tersebut tentunya menghambat karir guru tersebut. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sekaligus keterampilan para guru di SMP PGRI 3 Sungai Awan Kiri Kabupaten Ketapang tentang cara menulis dan menerbitkan karya tulisan ilmiah. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka bersama dengan 15 peserta melalui metode ceramah, diskusi, dan asistensi. Kegiatan yang telah dilaksanakan ini menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Hal tersebut dibuktikan dengan respon positif para peserta melalui hasil angket kepuasan yang dibagikan pada akhir pelatihan serta adanya satu artikel peserta yang berhasil terbit pada jurnal yang mengindikasikan peningkatan kompetensi menulis para guru tersebut.
Improving Students Reading Fluency through Audiobooks in Remote Learning Indra Pratiwi; Akhdiyatul Akhdiyatul; Nur Aida
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 (2022): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v3i2.214

Abstract

Due to the Covid-19 pandemic, the teaching and learning process has become more challenging and stressful. Students are expected to do self-learning without being directly guided when attending the class is not possible, while the teachers must keep encouraging the students to learn independently. At the same time, the teachers also have to think about alternative methods and materials for remote learning. Especially for those teachers who teach EFL students, they have to figure out certain materials that meet students' needs and the most relaxing activities that fit students learning styles so that the students can learn independently without feeling bored. Therefore, this study aims to investigate the implementation of audiobooks to foster students' performance in English, especially in reading fluency during remote learning. This study represents Action Research that employs quantitative and qualitative types of data. It is done in the form of cycles adapted from the Action Research cyclical process (from Mertler, 2012b). The result of this study showed that audiobook has a favourable implication on the student's ability to be more fluent in reading and positively influences students' attitudes toward their experience with the audiobook.
Perbaikan Faktor Daya Pada Instalasi Listrik 3 Phasa Pabrik Refill Oksigen Kapasitas 105 kVA dengan Pemasangan Panel Kapasitor Bank Akhdiyatul Akhdiyatul
Electrical Network Systems and Sources Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : entries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/entries.v1i1.1113

Abstract

Electrical loads have resistive, inductive and capacitive characteristics. This characteristic will have an impact on the electrical system, namely the power factor. The power factor value is limited from 0 to 1. If the power factor value is close to 1 (high active power), the electrical system will be better, and vice versa, if the power factor is low, it is close to 0 (high reactive power), so that less electrical power can be utilized from the amount of power looks the same. When the electrical system has a low power factor (large reactive power) it will affect the decrease in power quality and increase the use of electric power. In problem identification, it is found that there is a lot of use of electro motors or 3 phase electric motors which produce inductive loads and affect the power factor or cos phi. PLN has determined the minimum value of the power factor is 0.8. If the power factor is below 0.8 then consumers or factories that use it will be fined by PLN. The need for a capacitor bank that is used at a power capacity of 105 kVA with a cos phi of 0.9 is 22.33 kVAR.
ANALISIS KEGAGALAN TRANSFORMATOR PLTU SUKABANGUN 2x10 MW MELALUI PENGUJIAN DISSOLVED GAS ANALYSIS (DGA) DAN BREAKDOWN VOLTAGE (BDV) Akhdiyatul Akhdiyatul
Electrical Network Systems and Sources Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : entries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/entries.v1i1.1118

Abstract

The increasing demand for electrical energy, the performance of the equipment in the power plant also increases. Transformer is a tool that feels the impact, namely the increasing temperature of the conductor inside the transformer. To find out the indications of failure in the transformer, we can test one type of insulation on the transformer, namely transformer oil, by testing the Dissolved Gass Analysis and testing the breakdown voltage (Breakdown Voltage). After testing the DGA, the TDCG results are analyzed, whether they are in accordance with the IEEE 1991 Standard. And the Breakdown Voltage is in accordance with the IEC 60156 Standard (SPLN). Test results in November 2021, the TDCG value is in condition 2 referring to the IEEE 1991 standard, where in conditions This requires vigilance and must determine the allowable loading. And after testing the breakdown voltage of the transformer oil, it is known that the breakdown voltage condition is ≤ 30 kV, if it is adjusted to IEC 60156 standards, the breakdown voltage value of the oil starts to be LOW/NOT GOOD. When the results of the Dissolved Gas Analysis and Break Down Voltage tests are not in accordance with the Standards, it results in a decrease in insulation resistance which causes not optimal power to be supplied to customers. Therefore, to maintain the performance or life time of the transformer itself, maintenance is needed. Treating oil is an effort that must be made to maintain the insulation resistance according to the permitted standards and the transformer can operate optimally.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING LISTRIK 3 PHASA BERBASIS INTERNET OF THINNGS (IOT) Syarif Ishak Alkadri; Akhdiyatul Akhdiyatul
Electrical Network Systems and Sources Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : entries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/entries.v2i1.1129

Abstract

ABSTRACT The electrical system is an important component in modern infrastructure, because almost all devices used in human activities today use electricity as a resource. To maintain the continuity of these activities, a system is needed that can monitor electrical conditions in real time in order to prevent bigger problems from occurring in the electrical system. This monitoring system uses the PZEM-004T to measure voltage, current, and frequency. NodeMCU ESP8266 to help display data such as, Voltage, Current, and Frequency on I2C and Blynk LCDs. I2C LCD to display Voltage, Current and Frequency. And Blynk to display Voltage, Current and Frequency. The results of the tests that have been carried out have an average error value of 0.0012% for voltage and 0.28% for current. Where the average error value in each test is below the tolerance value stated in the PZEM-004T sensor specifications, which is 0.5%. Keywords: Monitoring, Voltage, Current, Frequency, Blynk.
Pendampingan dan Penerapan Papan Informasi berbasis Modul LED P10 di Kantor Desa Sukamaju Fachrul Rozie; Akhdiyatul Akhdiyatul; Yudi Chandra; Ivan Suwanda; Normansyah Normansyah
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v5i1.834

Abstract

Papan Informasi Running Text adalah sebuah papan informasi berbasis Modul LED P10 yang difungsikan sebagai media informasi modern. Di perdesaam akses informasi bagi masyarakat desa belum sepenuhnya tersampaikan secara menyeluruh tidak meratanya masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang media social dan sejenisnya membuat lambannya informasi tersampaikan. Dengan memperkenalkan teknologi papan informasi modern menggunakan modul LED P10 ini pemerintah desa dapat meningkatkan akses informasi publik dan memfasilitasi komunikasi dua arah antara pemerintah desa dan warganya . Metode pengabdian melibatkan sosialisasi, pelatihan, dan implementasi papan informasi berbasis Modul LED P10 di lokasi strategis di Desa Sukamaju. Proses penerapan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengoperasikan papan informasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa teknologi papan informasi LED P10 telah berhasil memberikan akses informasi yang lebih cepat dan efektif bagi masyarakat, termasuk informasi penting tentang kegiatan desa, program pemerintah, dan peristiwa khusus. Partisipasi aktif masyarakat dalam penggunaan papan informasi berbasis Modul LED P10 ini juga berdampak positif pada transparansi pemerintah desa dan memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan lokal.