Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM PEMASARAN PRODUK UMKM KONVEKSI DI ERA SOCIETY 5.0 Supriono, Agus; Nafilah, Kamilah Abidatun; Faidah, Ainun; Amam; Harsita, Pradiptya Ayu; Putri, Maharani Karunia; Andika, Fajar
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.487

Abstract

Perkembangan teknologi digital pada era Society 5.0 telah mendorong transformasi besar dalam sektor ekonomi, khususnya melalui pemanfaatan e-commerce sebagai media pemasaran. UMKM di Indonesia memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, namun masih menghadapi kendala dalam hal pemasaran, terutama UMKM konveksi di Desa Wonojati, Kabupaten Jember, yang masih mengandalkan cara konvensional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM konveksi melalui pelatihan dan pendampingan penggunaan platform e-commerce, khususnya Shopee. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi masalah, sosialisasi, pelatihan teknis pembuatan toko online, pengemasan produk kreatif, serta evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan e-commerce, mulai dari pembuatan akun, penggunaan fitur, hingga strategi promosi produk. Dampak yang dirasakan adalah meningkatnya jangkauan pasar, kenaikan omset penjualan, serta terbukanya peluang kerja baru di bidang pengemasan. Program ini juga berkontribusi pada perubahan pola pikir masyarakat agar lebih adaptif terhadap teknologi digital. Dengan demikian, pemanfaatan e-commerce terbukti berperan strategis dalam pengembangan UMKM dan penguatan ekonomi lokal.
Kelayakan Finansial Proyek Investasi Pengebunan Jeruk Keprok Batu 55 Secara Monokultur di Wilayah Kabupaten Banyuwangi Supriono, Agus; Atrianto, Jovi Lutvi; Faidah, Ainun; Kuntadi, Ebban Bagus; Hasanah, Julita
KUBIS Vol 5 No 02 (2025): November
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/kub.v5i02.4851

Abstract

The demand for imported tangerines, especially Mandarin tangerines, has continued to increase domestically over the years. However, there is also a local variety of tangerine whose appearance, flavor, and aroma are relatively similar to those of the Mandarin tangerine, and it is said to have great potential to become a strong competitor in the domestic market — the Batu 55 tangerine. The ideal environmental conditions for cultivating Batu 55 tangerines are in highland areas with altitudes ranging from 700 to 1,200 meters above sea level. Nevertheless, due to its promising market prospects, several farmers in lowland areas (below 700 meters above sea level), such as in Sembulung Village – Cluring District – Banyuwangi Regency – East Java Province, have begun to show interest in cultivating it as a monoculture crop. Since the cultivation is being developed in lowland areas, it is important to question its financial feasibility. Research results show that: (a) a monoculture Batu 55 tangerine plantation investment project per hectare in Banyuwangi Regency, with a planting distance of 5 x 5 meters, using seedlings propagated vegetatively (cuttings), an estimated economic lifespan of 16 years, base year set in 2011, and a discount rate/discount factor (df) of 9% per year, is considered financially feasible; (b) if there is a decrease in production quantity and average selling price by up to 30%, the investment project becomes financially infeasible; and (c) if operational variable costs increase by up to 30%, the investment project remains financially feasible.. Keywords: Banyuwangi, Batu 55, Feasible, Financial, Monoculture, Orange, Tangerines
PENINGKATAN LITERASI DIGITAL MASYARAKAT PATRANG MELALUI PEMANFAATAN APLIKASI HOAX BUSTER TOOLS Langit, Ramadhani Annisa Sekar; Supriono, Agus; Hasanah, Julita; Faidah, Ainun; Suciati, Luh Putu; Kusmiati, Ati; Agustina, Titin
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2025
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v8i2.1507

Abstract

Perkembangan teknologi digital memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi, namun juga meningkatkan risiko penyebaran hoax yang sulit dibedakan dari fakta. Kondisi ini menimbulkan disinformasi dan misinformasi yang berdampak negatif pada kehidupan sosial dan kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut, dilaksanakan program pengabdian di RW 18 Desa Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember melalui pemanfaatan aplikasi hoax Buster Tools (HBT). Kegiatan berlangsung empat minggu meliputi pemaparan materi tentang bahaya hoax, pelatihan penggunaan aplikasi, pendampingan pemanfaatan fitur, serta monitoring dan evaluasi. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat dalam mengenali hoax, terutama di media sosial WhatsApp. Masyarakat mampu mengoperasikan fitur utama HBT, seperti Anti hoax Search Engine, Check Foto, Cek Video, dan Lapor hoax. Dampaknya terlihat dari meningkatnya kesadaran memvalidasi informasi, berkurangnya hoax di grup WhatsApp, serta tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Program ini membuktikan bahwa literasi digital berbasis aplikasi efektif untuk mencegah penyebaran hoax di tingkat lokal.