Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TINJAUAN TEKNIS PEMAKAIAN BAJA RINGAN SEBAGAI RANGKA ATAP BANGUNAN GEDUNG ., Supratikno; ., Darupratomo
MAGISTRA Vol 30, No 103 (2018): Magistra Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.498 KB)

Abstract

Penggunaan baja ringan sebagai rangka atap bangunan gedung akhir-akhir ini banyak dijumpaidimana-mana. Sehingga disimpulkan bahwa penggunaannya sangat diminati oleh perencana bangunan. Walaupunsebetulnya sampai sekarang belum ada aturan baku dari pemerintah (Departemen Pekerjaan Umum bagiangedung-gedung). Selain barang/profilnya ringan kekuatan tariknyapun cukup tinggi, sekitar 500 Mpa dibandingkandengan baja konvensioanal yang hanya sekitar 300 Mpa. Lebih membanggakan lagi pengerjaannya mudah,cepat dan tahan terhadap karat, begitupun biayanya dapat lebih hemat.Dengan semaraknya pemakaian baja ringan, peneliti mencoba meninjau tentang kekuatannya walaupunsekali lagi belum ada standarnya. Jadi data- data yang dipakai hanya dari brosur-brosur yang saya ambil dariinternet dan juga mengacu tulisan-tulisan sebelumnya tentang baja ringan.Sampel bahan baja ringan diambil dari lapangan dibawa ke Laboratorium untuk diuji kuat tariknya, untuktinjauan teknis perhitungan kekuatan dipakai analisa struktur disesuaikan dengan beban luar yang diterimarangka atap (truss). Di bagian akhir disimpulkan dari semua analisa dan perhitungan kekuatan layak tidaknyadan saran-saran untuk ke depan tentang penggunaan baja ringan sebagai rangka kuda-kuda bangunan gedung.Kata Kunci : kuat tarik, baja ringan, truss
PERILAKU FONDASI TIANG BOR Hari Dwi Wahyudi; Darupratomo Darupratomo
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.317 KB)

Abstract

Struktur fondasi dikatakan dapat berfungsi dengan baik jika struktur fondasi tersebut mampu meneruskan beban konstruksi yang diterimanya ke tanah dengan tidak melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan. Tujuan utama penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui perilaku fondasi tiang bor pada tanah kohesif, yang ditinjau dari perubahan nilai kapasitas dukung fondasi. Data parameter tanah yang digunakan adalah data hasil penyelidikan tanah (soil investigation), pengujian laboratorium yang dilakukan terhadap contoh tanah tidak terganggu (undisturbed sample), diantaranya ; angka pori (e), porositas (n), kadar air (w), berat jenis (Gs), dan berat isi tanah (gd). Keberadaan M.A.T sangat mempengaruhi besarnya nilai kapasitas dukung, hal tersebut karena kerja air yang mengurangi kemampuan ikat antar mineral tanah, yang dalam hal ini dapat diartikan menurunkan nilai kohesi tanah. Semakin kecil nilai kapasitas dukung berbanding lurus dengan nilai penurunan yang terjadi, hal ini karena air juga memberikan tegangan yeng bekerja berlawanan arah dengan gaya yang bekerja akibat beban konstruksi yang diterima oleh fondasi.Kata kunci : bor, beban, fondasi, tiang, vertikal.
Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan Kapabilitas Wirausaha Dan Penerapan Biosekuritas Pada Usaha Peternakan Ayam Pedaging Desa Pucangan Kabupaten Sukoharjo Arif Julianto Sri Nugroho; M Pujo Darmo; Endang Eko Djati Setiawati; Darupratomo Darupratomo; Agung Nugroho Jati; Tasari Tasari; Abdul Haris
Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2: September 2021
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/patria.v3i2.3275

Abstract

Berbagai virus patogen merupakan masalah utama bagi usaha peternakan ayam di Indonesia yang menyebabkan menurunnya profitabilitas. Wabah virus di kandang merupakan faktor utama kerugian usaha peternak ayam. Kegiatan pengabdian masyarakat program studi bagi dosen ini bertujuan meningkatkan kapabilitas wirausaha serta memperbaiki mutu pengelolaan kesehatan kandang melalui penerapan biosekuritas. Model kegiatan yang dilakukan meliputi: 1) Pengembangan kapabilitas wirausaha melalui literasi pengetahuan peternak terhadap aspek aspek manajemen usaha dan 2) Transfer Literacy teknologi biosekuritas kandang. Dari kegiatan diperoleh hasil positif dimana peternak sebagai pembelajar antusias untuk mengikuti program pemberdayaan kapabilitas wirausaha. Peternak mengalami peningkatan pengetahuan manajemen usaha dan bermuara pada terbentuknya pengetahuan baru pengelolaan usaha serta perbaikan sistem biosekuritas kandang pelaku usaha ternak ayam di lingkungan di Desa Pucangan.
Training of Disaster Risk Reduction (DRR) Facilitators for Prospective Volunteer Students of Widya Dharma University Klaten Darupratomo Darupratomo; Yulinda Erma Suryani; Ratnanik Ratnanik; Syarifah Aini Aini; Much. Suranto; Indry Dwina
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.316 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.69110

Abstract

Bencana alam gempa bumi tahun 2006 di Yogyakarta dan sekitarnya menimbulkan banyak korban jiwa. Besarnya jumlah korban disebabkan oleh kerasnya goncangan gempa dan gempa bumi susulan yang kekuatannya jauh lebih besar. Pasca gempa, penduduk masih mencari korban di reruntuhan bangunan, terperangkap dan tertimpa bangunan. Berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, maka kami sebagai civitas akademika tergerak memberikan Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PPRB) kepada calon fasilitator mahasiswa Unwidha yang akan diterjunkan ke Desa di seluruh Kabupaten Klaten. Tujuan pengabdian ini adalah untuk  mengurangi  besarnya  korban  jiwa  ketika  terjadi  bencana  di Kabupaten Klaten, dan dapat mengurangi Risiko fatal yang diakibatkan bencana di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Metode yang dilakukan adalah penyampaian materi dengan ceramah disertai tanya jawab dari peserta, kemudian demonstrasi dan praktik. Kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan prosedur operasional manajemen pengurangan Risiko bencana dan terwujudnya Relawan Tangguh Bencana yang dapat mengimplementasikan manajemen pengurangan Risiko bencana.
Community Participation In Disaster Risk Reduction “Peseduluran Village” Yulinda Erma Suryani; Darupratomo Darupratomo; Ratnanik Ratnanik; Kuntum Ria Anghraini; Dwi Wanito Ambarsari; Syafira Nisfa
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.676 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.69101

Abstract

Gunung api merapi adalah gunung aktif yang berada di dua provinsi yaitu DIY dan Jawa Tengah. DIY berada di Kabupaten Sleman, Jawa Tengah berada di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten. Kecamatan yang paling berdampak Ketika ada letusan gunung api Merapi adalah kecamatan yang berada di lereng gunung api merapi yaitu kecamatan Kemalang, Kebonarum dan Prambanan. Pengurangan risiko bencana memerlukan peran aktif masyarakat yang hidup dan tinggal di wilayah yang mempunyai kerentanan tinggi terhadap bencana. Bencana gunung api Merapi bukan sesuatu yang harus ditakuti, bencana dapat dipelajari penyebab dan risikonya. Masyarakat di Kecamatan Kemalang harus hidup sadar, siaga dan berdampingan dengan bencana. Masyarakat Klaten mampu membuat sebuah model pengurangan risiko bencana yang dapat digunakan sebagai acuan ketika menghadapi bencana, yaitu desa Peseduluran. Desa paseduluran adalah desa di daerah bencana menjalin hubungan layaknya sedulur dengan desa bebas bencana, sehingga bila terpaksa mengungsi maka tujuannya ke tempat sedulurnya. 13 “desa paseduluran” yang telah terbentuk di antaranya Desa Bawukan Kecamatan Kemalang dengan Desa Brajan Kecamatan Prambanan, Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang dengan Desa MendenKecamatan Kebonarum, Desa Kendalsari Kecamatan Kemalang dengan Desa Karangduren, dan Desa Basin dengan Desa Pluneng Kecamatan Kebonarum.
THE EFFECT OF ENTREPRENEURSHIP EDUCATION AS A MODERATION ON STUDENTS' INTEREST IN ENTREPRENEURSHIP BASED ON THEORY OF PLANNED BEHAVIOR Abdul Haris; Agung Nugroho Jati; Arif Julianto Sri Nugroho; Darupratomo Darupratomo; Endang Eko Djati S.; Dandang Setyawanti; M. Gunawan Setyadi
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 7, No 1 (2023): IJEBAR, VOL. 07 ISSUE 01, MARCH 2023
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v7i1.8608

Abstract

This research aimed to test whether the learning model obtained by entrepreneurship education students can strengthen attitude variables, subjective norms and perceived behavioral control of Unwidha undergraduate students' entrepreneurship interest. The research design was carried out using quantitative methods that explained the causal relationship between one variable and the other variables to be tested. The hypothesis test was formulated in a model using the Structural Equation Model multivariate test. The population in this research are all Unwidha undergraduate students who have a strong interest in entrepreneurship. The sampling technique was carried out by purposive sampling of 100 student respondents. The results of the analysis found that entrepreneurship education as a moderator influences student entrepreneurship motivation and the overall model in the SEM fit test. The research results can serve as a basis for making quality entrepreneurial learning models by adding aspects of real entrepreneurial practice for Unwidha undergraduate students
MUTU LAYANAN RUMAH SAKIT DI KOTA SALATIGA SELAMA PANDEMI COVID-19 Mardika, Dhoni Risky Widya; Setianingtyas, Anna Febrianty; Darupratomo, Darupratomo
Widya Dharma Journal of Business - WIJoB Vol. 1 No. 01 (2022): APRIL 2022
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN PSIKOLOGI UNWIDHA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.016 KB) | DOI: 10.54840/wijob.v1i01.25

Abstract

This research study aimed at revealing perception on public’s satisfaction index to the service quality of 2 hospitals Salatiga from the dimension of tangibles, reliabilities, responsiveness, assurance and empathy. The population is all community members living in the Salatiga who have reported the research samples are 140 respondents that have been established using Weighted Servqual formulation. The sampling applies the purposive sampling. The data are collected by means of quetionnaire with 6-scale of confirmation index to obtain the data of customers satisfaction index-tangibles, reliabilities, responsiveness, assurance and empathy each instrument has been examined and has fulfilled the validity and reliability standard through the SPSS of 21. Servqual has started with the concept of services quality and has demonstrated the model of services quality gaps. This research tries to identify the most important dimension and perception of external customers towards the 2 hospitals Salatiga. The result shows that most servqual model factor, responsiveness are less satisfied than it should be
Pengembangan Teknologi Bahan Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Bidang Teknik Sipil (High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete/ HVFA-SCC) Much Suranto; Darupratomo Darupratomo; Hendro Saputro
Jurnal Sipil Terapan Vol. 2 No. 1 (2024): Mei : Jurnal Sipil Terapan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jusit.v2i1.382

Abstract

The aim of this literature study is to conclude that the use of fly ash as a replacement material for most of the functions of cement in concrete mixes meets the standards for using concrete mixes as environmentally friendly building construction materials in the context of sustainable development, reducing the risk of the greenhouse effect caused by carbon dioxide. The conclusion is that Fly ash, as waste from burning coal for power plants, can be used as a substitute for most of the functions of Portland cement, so that the waste material becomes an economic value and an effort to save the environment. And the mechanism for using HVFA-SCC concrete provides a work productivity solution in the construction sector in reducing the use of labor more efficiently and economically, as well as reducing the use of a large proportion of cement in the concrete composition. Fly ash contains physical and chemical elements with an equivalent composition that is similar to Portland cement. The softness of the fly ash grains is beneficial for filling empty spaces, making the concrete denser and more compact. The equivalent physical and chemical properties mean that fly ash can replace Portland cement.
PENDAMPINGAN TEKNIS KELOMPOK TANI MARGO RUKUN DALAM PERANCANGAN JARINGAN IRIGASI AIR TANAH DALAM Wahyudi, Hari Dwi; Suranto, Much.; Darupratomo; Aini, Syarifah; Ratnanik; Purnomo, Harri; Saputra, Rangga Bagus; Putra, Alif Adilla Kusuma; Arnosy, Muhammad Herlambang Akbar
WIDHARMA - Jurnal Pengabdian Widya Dharma Vol. 4 No. 01 (2025): Januari 2025
Publisher : LPPM Universitas Widya Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54840/widharma.v4i01.330

Abstract

Padukuhan Suru Lor is a part of Kalurahan Hargomulyo, which is located in the Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul Regency, Special Region of Yogyakarta. Kalurahan Hargomulyo serves as the administrative center of Kapanewon Gedangsari. The main livelihood of the residents of Padukuhan Suru Lor is farming, and in addition, they are also livestock farmers. The farming in Padukuhan Suru Lor is rain-fed agriculture, which is only effective and productive during the First Rainy Season (MH1). With these conditions, it present a challenge for farmers and agricultural infrastructure observers to provide water for irrigation, especially to overcome the water scarcity problem during the Second Rainy Season (MH2). The expected outcomes after the implementation of this Community Service program are the availability of a technical concept for the deep groundwater irrigation system network, and the construction of a deep groundwater well as a source of water for irrigation in the Deep Groundwater Irrigation System (DGIS) in Padukuhan Suru Lor.