Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Deiksis Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Sudaryanto, Sudaryanto
Universitas Ahmad Dahlan
Arts Humanities Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
KAJIAN ONOMASTIKA MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BIPA TINGKAT PRAPEMULA Sudaryanto, Sudaryanto; Ferdianti, Dini; Khatimah, Husnul; Andriana, Linda; Purnami, Ludviana Eka; Febriana, Cindy
Belajar Bahasa Vol 4, No 2 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.088 KB) | DOI: 10.32528/bb.v4i2.2562

Abstract

Nama orang Indonesia itu sangat khas. Ada nama yang berasal dari bahasa Arab, bahasa Jawa, atau kombinasi antarkeduanya, atau kombinasi dari bahasa daerah dan bahasa asing lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nama mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari bahasa Arab, bahasa Jawa, dan kombinasi antarkeduanya, serta kombinasi dari bahasa daerah dan bahasa asing lainnya, dan keterkaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) tingkat prapemula atau A1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik simak libat cakap (SLC) dan teknik catat. Metode analisis data penelitian ini adalah metode padan dengan teknik padan referensial, teknik padan translasional, dan teknik padan pragmatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nama-nama mahasiswa UAD ada yang berasal dari bahasa Arab (7 orang), bahasa Jawa (6 orang), kombinasi bahasa Arab dan Jawa (5 orang), dan kombinasi bahasa asing dan daerah lain (6 orang). 
Konjungsi daripada, sebagai, dan seperti dalam Teks Biografi K.H. Mustofa Kamil Zulhaq, Fikar; Sudaryanto, Sudaryanto
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 6, No 3 (2023): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/diskursus.v6i3.19687

Abstract

Konjungsi sering digunakan dalam tataran kalimat untuk menghubungkan dua kalimat dalam suatu bahasa. Konjungsi digunakan dimaksudkan supaya memperjelas dua atau lebih klausa yang ada dalam suatu kalimat. Konjungsi daripada, sebagai, dan seperti termasuk dalam kelompok konjungsi pembandingan atau kemiripan. Penelitian termasuk penelitian kualitatif. Subjek penelitian merupakan hal, benda atau orang yang memberikan data atau informasi terkait topik yang diteliti. Subjek penelitiian ini merupakan teks biografi K.H. Mustofa Kamil Sang Pendekar dari Kota Intan. Sementara itu, objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam penelitian ini. Objek penelitian ini ialah konjungsi daripada, sebagai, dan seperti yang terdapat dalam teks biografi K.H. Mustofa Kamil Sang Pendekar dari Kota Intan. Instrumen penelitian ini adalah human instrument  yang mana peneliti berperan sebagai alat penelitian. Metode pengumpulan data penelitian “Konjungsi daripada, sebagai, dan seperti dalam Teks Biografi K.H. Mustofa Kamil” adalah metode simak. Metode analisis data dalam penelitian ini mengggunakan metode distribusional dengan teknik dasar teknik bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutan teknik lesap. Penelitian ini menjelaskan keberadaan konjungsi daripada, sebagai, dan seperti dalam Teks Biografi K.H. Mustofa Kamil yang berperan menjadi penghubung antara dua klausa atau lebih di dalam satu kalimat. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana bentuk konjungsi daripada, sebagai, dan seperti dalam Teks Biografi K.H. Mustofa Kamil yang berperan sebagai kata hubung antara dua klausa dalam satu kalimat. Faktor yang menjadikan onjungsi daripada, sebagai, dan seperti banyak ditemukan karena konjungsi merupakan salah satu unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks biografi.
Pendampingan Pengelolaan Sampah Berbasis Kalurahan dan Perumahan di Kabupaten Bantul untuk Menyukseskan Gerakan Bantul Bersama Wijanti, Dedi; Sudaryanto, Sudaryanto; Diana, Purwati Zisca; Fujiastuti, Ariesty; Akbar, Son Ali; Abdi, Nurul Satria; Happy Yana, Ninda Shavera Visty
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 6 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i6.21302

Abstract

Pemerintah Bantul bertekad mewujudkan Bersih Sampah 2025 melalui Gerakan Bantul Bersama (Bantul Bersih Sampah di Tahun 2025). Gerakan ini dapat diwujudkan apabila ada sinergisitas dan kolaborasi dari stakeholder dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Bantul. Salah satu stakeholder adalah akademisi Universitas Ahmad Dahlan melalui pengabdian dosennya. Berdasarkan hasil survei dan latar belakang masalah di atas, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul masih mempunyai beberapa permasalahan terkait pengelolaan sampah yaitu: (1) belum memiliki pengembangan data pelayanan pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul; (2) Pilot Project Laboratorium Pengelolaan Sampah UAD di Kabupaten Bantul belum terkelola sehingga dibutuhkan pendampingan pengembangan lahan dan tata kelola; (3) belum maksimal dalam pendampingan pembuatan peraturan atau sosialisasi peraturan Bupati mengenai dana insentif kalurahan pengelolaan sampah; (4) belum maksimalnya dalam pelatihan pemilahan dan pengelolaan sampah di beberapa desa. Beberapa solusi untuk permasalahan mitra tersebut adalah dengan: (1) mengembangkan aplikasi tersistem mengenai pelayanan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul; (2) perlunya pendampingan tata kelola lahan dan SDM di Laboratorium Pengelolaan Sampah UAD yang menjadi pilot project Dinas Lingkungan Hidup Bantul; (3) pendampingan pembuatan peraturan atau sosialisasi peraturan Bupati mengenai dana insentif kalurahan pengelolaan sampah; (4) pendampingan pelatihan pengelolaan dan pemilahan sampah sebagai wujud mendukung Gerakan Bantul Bersih Sampah 2025.
Konjungsi Subordinatif Waktu Dalam Buku Biografi Jejak Penjaga Zaman Karya Yulianti Kaspul Santoso, Manyu; Sudaryanto, Sudaryanto
Deiksis Vol 15, No 3 (2023): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/deiksis.v15i3.19395

Abstract

Bahasa merupakan media alat komunikasi yang harus diperhatikan  Salah satu yang harus diperhatikan yaitu penggunaan konjungsi seperti konjungsi subordinatif waktu pada ragam tulis biografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penanda lingual dan fungsi konjungsi subordinatif waktu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode simak dengan teknik dasar teknik sadap dan teknik lanjutan teknik SBLC dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan penelitian ini yaitu metode distribusional dan teknik BUL. Hasil penelitian ini yaitu penanda lingual konjungsi subordinatif waktu sejak sebanyak (18), penanda lingual begitu  (10), penanda lingual demi( 3), penanda lingual ketika sebanyak (22), penanda lingual sambil (1), penanda lingual selagi (1), penanda lingual selama (18), penanda lingual tatkala (2), penanda lingual setelah (18), penanda lingual sebelum (6), penanda lingual selesai  (2), penanda lingual hingga  (17), penanda lingual sampai (5). Kemudian, fungsi konjungsi subordinatif waktu yang ditemukan yaitu fungsi konjungsi subordinatif waktu yang menunjukkan awal suatu peristiwa (8), fungsi konjungsi subordinatif waktu yang menunjukkan awal suatu peristiwa yang ditandai dengan peristiwa lain (57), fungsi konjungsi subordinatif waktu yang menunjukkan awal suatu peristiwa yang didahului dengan peristiwa lain (26), fungsi konjungsi subordinatif waktu yang menunjukkan lamanya suatu peristiwa dengan peristiwa tertentu (22). 
Penanda Lingual dan Fungsi Konjungsi Subordinatif Waktu dalam Cerita Dipati Ukur Nuratin, Annisa; Sudaryanto, Sudaryanto
Deiksis Vol 16, No 2 (2024): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/deiksis.v16i2.22875

Abstract

Bahasa yang benar ialah bahasa yang terstruktur kaidah kebahasaannya. Salah satu jenis kata yang terdapat dalam bidang morfologi yakni kata penghubung atau konjungsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penanda lingual dan fungsi konjungsi subordinatif waktu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode simak dengan teknik dasar teknik sadap dan teknik lanjutan teknik SBLC dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan penelitian ini yaitu metode distribusional dan teknik BUL. Hasil penelitian ini yaitu penanda lingual konjungsi subordinatif waktu sejak sebanyak (21), penanda lingual sedari sebanyak (1), penanda lingual semenjak sebanyak (1), penanda lingual begitu sebanyak (10), penanda lingual demi sebanyak (3), penanda lingual ketika sebanyak (8), penanda lingual sambil sebanyak (157), penanda lingual selama sebanyak (29), penanda lingual sementara sebanyak (28), penanda lingual seraya sebanyak (13), penanda lingual sewaktu sebanyak (11), penanda lingual setelah sebanyak (64), penanda lingual sebelum sebanyak (14), penanda lingual sehabis sebanyak (1), penanda lingual selesai sebanyak (9), penanda lingual sesudah sebanyak (4), penanda lingual hingga sebanyak (3), dan penanda lingual sampai sebanyak (33). Kemudian, fungsi konjungsi subordinatif waktu yang ditemukan yaitu fungsi konjungsi subordinatif waktu yang menunjukkan awal suatu peristiwa (24), fungsi konjungsi subordinatif waktu yang menunjukkan awal suatu peristiwa yang ditandai dengan peristiwa lain (251), fungsi konjungsi subordinatif waktu yang menunjukkan awal suatu peristiwa yang didahului dengan peristiwa lain (97), dan fungsi konjungsi subordinatif waktu yang menunjukkan lamanya suatu peristiwa dengan peristiwa tertentu (38).
Co-Authors Abdi, Nurul Satria Akbar, Son Ali Andriana, Linda Ariesty Fujiastuti Diana, Purwati Zisca Febriana, Cindy Ferdianti, Dini Happy Yana, Ninda Shavera Visty Husnul Khatimah Nuratin, Annisa Purnami, Ludviana Eka Santoso, Manyu Wijanti, Dedi Zulhaq, Fikar