Nurasrifah, Dewi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERKEMBANGAN GLOBAL PENELITIAN DERMATOLOGI ANAK DALAM DUA DEKADE TERAKHIR: Perkembangan Global Penelitian Dermatologi Anak Kinanti, Hapsari; Agusni, Regitta Indira; Nurasrifah, Dewi; Widia, Yuri; Reza, Novianti Rizky; Alinda, Medhi Denisa; Damayanti, Damayanti; Hidayati, Afif Nurul
Media Dermato-Venereologica Indonesiana Vol 52 No 3 (2025): Media Dermato Venereologica Indonesiana
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33820/mdvi.v52i3.456

Abstract

Pendahuluan: Penelitian di bidang dermatologi anak terus berkembang sejak tahun 1986. Jumlah penelitian yang terus meningkat menimbulkan tantangan bagi tenaga kesehatan dalam mengikuti dan memahami seluruh perkembangan ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan menyajikan perkembangan terkini dalam bidang dermatologi anak yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan arah penelitian lebih lanjut. Metode: Kajian bibliometrik menggunakan data dari Scopus dianalisis menggunakan Biblioshiny dan VOSviewer untuk memberikan gambaran mengenai produktivitas dan tren topik penelitian. Hasil: Dalam dua dekade terakhir, terdapat peningkatan jumlah produksi artikel mengenai dermatologi anak setiap tahunnya. Negara yang paling produktif menghasilkan artikel didominasi oleh negara maju. Dua topik yang paling banyak diteliti adalah dermatitis atopik dan psoriasis, aspek keamanan terapi biologis, dan terapi target agar dapat digunakan pada populasi anak sedini mungkin. Penanganan hemangioma infantil dan erupsi obat pada anak menggunakan agen sistemik dan biologis sedang gencar diteliti pada dekade terakhir. Teledermatologi dan artificial intelligence menjadi gambaran pelayanan dermatologi anak di masa yang akan datang. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian di bidang dermatologi anak masih terus berkembang. Kesimpulan: Diperlukan kolaborasi antara peneliti di negara berkembang dan negara maju untuk memperluas subjek penelitian dan menciptakan hasil penelitian dengan dampak yang lebih besar.