Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menuju Mobilitas Berkelanjutan: Evaluasi Kinerja Pelayanan Feeder BRT 1B da 4B Semarang Kurnianingtyas, Agnesia Putri; Rofi'i, Imam; Adimagistra, Tiasa; Prakasa, Rizqy Ridho
Teknika Vol. 20 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/2p65rj71

Abstract

22 Desember 2008 pemerintah menetapkan secara resmi angkutan massal untuk menanggulangi kemacetan yaitu dengan adanya BRT Trans Semarang yang kemudian beroperasi tahun 2010. Seiring berjalannya waktu, BRT Trans Semarang tidak mampu melayani rute-rute yang berada di perkampungan yang belum terhubung dengan angkutan masal lainnya, maka dari itu pemerintah melakukan pengembangan transportasi yang saling terhubung permukiman yang tidak dapat dijangkau oleh transportasi sehingga terciptanya Angkutan Pengumpan (Feeder) BRT Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan feeder dengan metode kuantitatif. Data didapatkan dengan cara observasi lapangan dan penyebaran kuesioner. Evaluasi dilakukan dengan melakukan analisis kinerja pelayanan angkutan umum, analisis kepuasan pengguna dengan metode CSI dan analisis prioritas peningkatan pelayanan dengan metode IPA.  Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja pelayanan feeder berada pada kategori sedang. Sedangkan kepuasan pengguna feeder sebesar 86% dan termasuk kategori sangat puas. Terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatan performanya untuk meningkatkan layanan feeder, yaitu kemudahan mendapatkan tempat duduk, inisiatif penyedia jasa, kepercayaan penumpang terhadap penyedia jasa, kenyamanan armada, keramahan pengemudi, dan ketanggapan pengemudi saat ada masalah.
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM IDENTIFIKASI DAYA SERAP EMISI KARBON DI KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG Adimagistra, Tiasa; Ridho Prakasa, Rizqy; Wahjoerini, Wahjoerini
Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2020): November (2020)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jprt.v16i2.3011

Abstract

Pencemaran udara yang terjadi pada kawasan padat aktivitas seperti perkotaan umumnya disebabkan oleh kegiatan industri, moda transportasi kendaraan bermotor, asap limbah, dan limbah rumah tangga. Hubungan antara aktivitas tertentu juga dapat mempengaruhi tingkat pencemaran udara seperti pergerakan manusia dari suatu tempat ke tempat lain yang memanfaatkan moda transportasi seperti kendaraan bermotor. Menurut Shaheen (2007), sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang paling utama. Penggunaan kendaraan bermotor pada kehidupan modern ini banyak membantu pergerakan manusia. Di sisi lain, penggunaan kendaraan bermotor berperan dalam pelepasan emisi ke lingkungan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, dimana banyak terdapat aktivitas penduduk seperti perdagangan jasa, pendidikan, dan beberapa sektor pemerintahan. Pada kawasan pendidikan yang cukup dominan penggunaan lahannya berkontribusi terhadap pencemaran udara karena terdapat pergerakan manusia dari dan ke kawasan pendidikan menggunakan kendaraan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi daya serap emisi karbon di Kecamatan Tembalang menggunakan analisis dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang dilakukan adalah dengan menghitung potensi serap emisi karbon, emisi karbon wilayah, dan daya serap emisi karbon. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perencana maupun pemerintah (stakeholder) dalam menyusun kebijakan penataan ruang wilayah.
Is The Public Satisfaction Index (IKM) Related to The Quality of Infrastructure and Facilities in Surakarta City? Tamara, Anindya Putri; Kertati, Indra; Adimagistra, Tiasa; Sudrajat, Agus Sarwo Edy
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 3 (2025): JPWK Volume 21 No. 3 September 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i3.63635

Abstract

As cities grow and diversify, public institutions play a vital role in urban planning, particularly in climate adaptation, infrastructure improvement, and community welfare.  In Indonesia, the Public Satisfaction Index (Indeks Kepuasan Masyarakat—IKM) provides a standardized tool to capture citizens’ perceptions of service quality, thereby influencing policy formulation, resource allocation, and strategies for service improvement. This study aims to provide the government with insights into the relevance of IKM to the quality of public services, particularly in terms of infrastructure and facilities. The research employs a quantitative approach with a descriptive analysis to provide a detailed and comprehensive description of the research population.  The research data utilises IKM measurements in accordance with Regulation 14/2017 of the Minister of Administrative and Bureaucratic Reform, as well as field observations, particularly in relation to infrastructure and facilities. The IKM survey covered 156 public service units with more than 3,000 respondents, while field observations were conducted on 25 purposively selected units. Observational parameters included building condition, service room quality, toilet facilities, completeness of supporting infrastructure, and accessibility for vulnerable groups such as persons with disabilities, the elderly, women, and children.  The results of this research show that there is a relationship between the value of IKM and the quality of facilities and infrastructure in the city of Surakarta. Several aspects, such as the availability and completeness of facilities and infrastructure, especially for people with special needs, have a direct impact on the public satisfaction index.