Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Model Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Yang Mengalami Kecacatan Fisik Widiastuti, Ni Luh Gede Karang
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.809 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v5i1.18779

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik anak berkebutuhan khusus yang mengalami kecacatan fisik dan model layanan pendidikan yang dapat dikembangkan agar anak yang memiliki kebutuhan khusus memperoleh hak pendidikannya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kasus yang terjadi berkaitan dengan keterbatasan pendidikan yang diperoleh anak berkebutuhan khusus, bahkan tidak sedikit anak tersebu mengalami perlakuan diskriminatif. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dari berbagai referensi yang relevan dengan gejala yang diamati. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga dapat dilihat variasi karakteristik dan model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya terdapat dua kategori anak berkebutuan khusus, yaitu anak berkebutuhan khusus bersifat sementara (temporer) yaitu hambatan belajar yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti trauma yang dialami pada pristiwa sebelumnya dan anak berkebutuhan khusus bersifat tetap (permanen) yaitu hambatan belajar yang disebabkan oleh faktor internal seperti akibat langsung dari kecacatan yang dialami. Bentuk layanan yang dapat ditempuh bagi anak berkebutuhan khusus adalah bentuk layanan penddikan  segregasi dan bentuk layanan pendidikan terpadu atau terintegrasi.
PRINSIP KHUSUS DAN JENIS LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA Widiastuti, Ni Luh Gede Karang; Winaya, I Made Astra
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.923 KB) | DOI: 10.36733/jsp.v9i2.392

Abstract

This article is structured with the intention of providing answers to questions that often arise and are discussed by teachers at school. One that often happens is what happens to students who in this context are mentally retarded children. Mentally retarded children are children who have significant intelligence with abilities and inability to adapt that arise in future developments. Mentally retarded children have academic abilities that are in accordance with the needs of their learning services requiring curriculum modification to suit their specific needs. Mild mentally retarded children also need special education services in the learning process at school. They need guidance and programs that suit their learning needs so that they have a bright future, just like children in general.
KULIT SEHAT DENGAN NANOTEKNOLOGI: APLIKASI NANOTEKNOLOGI DALAM PRODUK KOSMETIK WIDIASTUTI, NI LUH GEDE KARANG
Widya Accarya Vol 4 No 1 (2015): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1926.185 KB) | DOI: 10.46650/wa.4.1.241.%p

Abstract

Penipisan lapisan ozon dan berbagai jenis polusi Iingkungan akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia, salah satunya kesehatan kulit. Adanya penipisan ozon akan mempermudah sinar UV untuk merusak kulit dan bahkan menyebabkan terjadinya kanker kulit. Sementara itu, polusi Iingkungan dapat meningkatkan kandungan radikal bebas di lingkungan yang dapat merusak jaringan kulit dan memicu terjadinya penuaan dini. Fenomena ml membuat para produsen industri di bidang kosmetik berlomba-lomba untuk menghasilkan produk yang berkualitas balk untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan untuk menghasilkan produk kosmetik yang berkualitas tersebut adalah dengan nanoteknologi. Aplikasi nanoteknologi dalam kosmetik dengan memanfaatkan nanopartikel dan titanium dioksida (TiC2) dan seng oksida (ZnO) yang biasa dimanfaatkan untuk memfilter sinar UV, selain itu juga pemanfaatan enkapsulasi dan operator sistem seperti liposom, nanokristal nanoemulsi, mikroemulsi atau nanopartikel lipid berfungsi mengangkut agen untuk menuju lapisan kulit yang lebih dalam. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan nanomatenial tersebut dalam bahan kosmetik bekerja lebih efektif, efesien, dan relatif aman untuk kulit. Kata Kunci : Kosmetik, Nanoteknologi, Nanopartikel, Titanium Dioksida, Seng Dioksida,Liposom, Nanopartikel Lipid, Nanoemulsi, Mikroemulsi, Nanoknistal.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN KONSEP TRI HITA KARANA UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD KELAS III GUGUS 6 KECAMATAN ABIANSEMAL, BADUNG, BALI Winaya, I Made Astra; Okta Priantini, Dewa Ayu Made Manu; Widiastuti, Ni Luh Gede Karang
Widya Accarya Vol 9 No 2 (2018): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.139 KB) | DOI: 10.46650/wa.9.2.657.%p

Abstract

AbstractThis study aims to develop interactive multimedia-based learning media with the concept of Tri Hita Karana. This learning media is intended for third grade elementary school students because the theme of learning is a lot to discuss human behavior in maintaining good relations with fellow humans, the environment and God. The purpose of this research is (1) to produce interactive learning media with the concept of Tri Hita Karana that is valid, practical, and effective, (2) to know the validity of interactive multimedia learning media with the Tri Hita Karana concept for elementary school students, (3) knowing the level of practicality of multimedia learning media with the Tri Hita Karana concept for elementary students, and (4) knowing the effectiveness of interactive multimedia learning media with the Tri Hita Karana concept in increasing students' learning motivation in the classroom. The type of research used, namely research and development (R & D) adopted from the Dick and Carey model. The design of this study was carried out in several stages, namely: (1) Determination of learning materials and basic competencies to be achieved by students. (2) needs analysis. (3) Development of learning media. (4) Trial of learning media. The population in this study were all third grade elementary school students in the cluster 6 area of Abiansemal District, Badung Regency consisting of 4 schools. The population in this study was 72 students. The technique of determining samples by means of random sampling with those chosen to be the primary school sample 1 Abiansemal 14 people and primary school 2 Abiansemal 10 people. Data was collected using observation, validation, questionnaire, and learning outcome tests. After the collected data were analyzed descriptively qualitative. As for the results of his research, namely: First, the results of the study of the validity of the learning media are in the valid category and feasible to use. Second, the results of the study showed that the learning media developed had fulfilled the practicality requirements, namely: 1) the implementation of the learning media, 2) the teacher's response to the learning media, and 3) the students' response to the learning media. Third, the results of the study showed the test scores of students' learning outcomes obtained an average of 76.73 and from 24 students reached completeness 95.83% when viewed from the value of the minimum completeness criteria used by the researcher, namely 72. The average motivation score was 3 , 78 in the very high category. Therefore, the learning media developed can be said to be effective. Fourth, there are several obstacles faced in implementing media learning both from the readiness of teachers and students, but can be overcome.Keywords: Learning Media, Interactive Multimedia, Tri Hita Karana, Motivation, Learning Outcomes.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan konsep Tri Hita Karana. Media pembelajaran ini diperuntukan untuk siswa kelas III SD karena tema pembelajrannya banyak membahas perilaku manusia dalam menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, lingkungan dan Tuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif dengan konsep Tri Hita Karana yang berkualitas valid, praktis, dan efektif, (2) mengetahui validitas media pembelajaran  multimedia interaktif dengan konsep Tri Hita Karana untuk siswa SD, (3) mengetahui tingkat kepraktisan media pembelajaran multimedia dengan konsep Tri Hita Karana untuk siswa SD, dan (4) mengetahui efektivitas media pembelajaran multimedia  interaktif dengan konsep Tri Hita Karana dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian dan pengembangan (R&D) mengadopsi dari model Dick and Carey. Rancangan  penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu: (1) Penetapan Materi pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai siswa. (2) Analisis kebutuhan. (3) Pengembangan media pembelajaran. (4) Uji coba media pembelajaran. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas III sekolah dasar yang ada di wilayah gugus 6 Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung yang terdiri dari 4 sekolah. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 72 orang siswa. Teknik penentuan sampel dengan cara random sampling dengan yang terpilih menjadi sampel SD 1 Abiansemal 14 orang dan SD 2 Abiansemal 10 orang. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, validasi, kuesioner, dan tes hasil belajar. Setelah data terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitiannya, yaitu: Pertama, Hasil penelitian validitas media pembelajaran berada pada kategori valid dan layak digunakan. Kedua, hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi syarat kepraktisan, yaitu: 1) keterlaksanaan media pembelajaran, 2) respon guru terhadap media pembelajaran, dan 3) respon siswa terhadap media pembelajaran. Ketiga, hasil penelitian menunjukkan nilai tes hasil belajar siswa didapatkan rata-rata 76,73 dan dari 24 orang siswa mencapai ketuntasan 95,83% jika dilihat dari nilai KKM yang digunakan peneliti yaitu 72. Adapun nilai rata-rata motivasi diperoleh sebesar 3,78 dengan kategori sangat tinggi. Oleh karena itu, media pembelajaran yang dikembangkan dapat dikatakan efektif. Keempat, terdapat beberapa kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplemantasikan media pembelajran baik dari kesiapan guru dan siswa, namun telah dapat diatasi.Kata kunci:  Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif, Tri Hita Karana, Motivasi, Hasil belajar.
KARAKTERISTIK DAN MODEL LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR Widiastuti, Ni Luh Gede Karang
Widya Accarya Vol 10 No 1 (2019): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.591 KB) | DOI: 10.46650/wa.10.1.680.%p

Abstract

AbstrakArtikel ini disusun dengan maksud untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang sering kali muncul dan dihadapi guru di sekolah. Salah satu permasalahan yang sering kali terjadi adalah berkaitan dengan kondisi siswa yang dalam konteks ini adalah anak-anak yang mengaami kesulitan belajar.Anak berkesulitan belajar adalah anak yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademiknya, yang disebabkan oleh adanya disfungsi minimal otak, atau dalam psikologis dasar, sehingga prestasi belajarnya tidak sesuai dengan potensi yang sebenarnya. Kesulitan belajar merupakan bidang yang sangat luas, dan sangat komplek untuk dipelajari, karena menyangkut sekurang-kurangnya aspek psikologis, neurologis, pendidikan dan aspek kehidupan sosial anak dalam keluarga/masyarakat. Anak-anak yang mengalami kesulitan belajar, baik secara umum ataupun khusus memerlukan layanan pendidikan khusus dalam proses pembelajarannya di sekolah. Mereka membutuhkan bimbingan dan program yang sesuai dengan kebutuhan belajarnya.Kata-kata kunci: layanan pendidikan khusus, anak berkesulitan belajar
How Effective is Learning Style Material with E-modules During The COVID-19 Pandemic? Okta Priantini, Dewa Ayu Made Manu; Widiastuti, Ni Luh Gede Karang
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2021): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v5i2.37687

Abstract

The problem behind this research was the lack of learning resources for students in science subjects so that learning outcomes are less than optimal. This research was a research and development (research and development). The research trial subjects were fourth grade students. The data collection instrument used was in the form of an evaluation sheet (questionnaire). The data analysis used qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The results of the assessment of the e-module product were carried out based on six aspects, namely: content aspects of the field of study / with a percentage of achievement level of 86.00% with a predicate worthy; In terms of the learning design aspect, the percentage of achievement level is 87.60%, predicate worthy; In terms of the learning media aspect with the achievement level percentage of 89.00%, the predicate is feasible; in terms of the individual trial aspect, with the percentage level of achievement of 92.50% the predicate is very feasible; small group trial, with the percentage of achievement level of 94.50%, the predicate is very feasible, and in terms of the field trial aspect, the percentage of the achievement level is 95.50%, the predicate is very feasible. Thus the product in the form of e-module has a good level of validity and is suitable for use in the learning process on the subject force material of science subjects.
E-Modul dengan Pendekatan Kontekstual pada Mata Pelajaran IPA Widiastuti, Ni Luh Gede Karang
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i3.37974

Abstract

Masih banyaknya guru dalam mengajar IPA yang hanya berpedoman pada bahan ajar Pemerintah menyebabkan siswa menjadi kurang aktif di dalam pembelajaran, sehingga diperlukan pengembangan media yang mampu membuat siswa lebih tertarik untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis e-modul dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran IPA khususnya pada materi benda tunggal dan campuran. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Subjek  penelitian  terdiri  atas  ahli  materi,  ahli  media, ahli bahasa  serta  pengguna  yang  terdiri  atas  peserta didik dan guru, sedangkan  objek dalam penelitian ini adalah e-modul dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran IPA. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode nontes, yaitu dengan menggunakan instrumen berupa angket. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memeroleh hasil validasi ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa dengan skor rata-rata sebesar 89,06%. Uji respon guru dan siswa terhadap penggunaan e-modul memeroleh skor 88,3% dan 92,6%. Simpulan penelitian ini adalah media e-modul dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran IPA khususnya pada materi benda tunggal dan campuran telah memenuhi kriteria sangat layak dan sangat menarik untuk digunakan. Implikasi penelitian ini dapat membantu siswa memahami materi dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Kontekstual Pada Muatan Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar Widiastuti, Ni Luh Gede Karang; Priantini, Dewa Ayu Made Manu Okta
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 5, No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v5i1.45530

Abstract

The lack of students’ worksheet that is able to encourage students to make connections between their knowledge and its application in everyday life. In addition, the utilization of supplementary students’ worksheet was still lacking, it only based on the government students’ worksheet. This study aimed to develop contextual-based worksheets on the content of science lessons for fifth grade elementary school, especially on the 5th theme and 2nd sub-theme. The research method used was research and development with the ADDIE model. The research subjects consisted of material experts, media experts, linguists, and users consisting of students and teachers, meanwhile the object in this research was contextual-based worksheets on the science lessons content. The data collection method used was the non-test method, by using an instrument in the form of a questionnaire. The data analysis technique used descriptive statistical data analysis. The results showed that the contextual-based students’ worksheet on the science lesson content developed has fulfilled very feasible criteria from the validation results of media experts, material experts, and linguists with an average score of 89.1%. The test of teacher and student responses to the use of students’ worksheet obtained 88.3% and 87.55% scores. The conclusion of this research was that the contextual-based students’ worksheet on the content of science lessons developed has met the very feasible and interesting criteria to be used. The implications of this research could help students to understand the material in the learning process, therefore learning objectives could be achieved.
E-Modul dengan Pendekatan Kontekstual pada Mata Pelajaran IPA Widiastuti, Ni Luh Gede Karang
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i3.37974

Abstract

Masih banyaknya guru dalam mengajar IPA yang hanya berpedoman pada bahan ajar Pemerintah menyebabkan siswa menjadi kurang aktif di dalam pembelajaran, sehingga diperlukan pengembangan media yang mampu membuat siswa lebih tertarik untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis e-modul dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran IPA khususnya pada materi benda tunggal dan campuran. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Subjek  penelitian  terdiri  atas  ahli  materi,  ahli  media, ahli bahasa  serta  pengguna  yang  terdiri  atas  peserta didik dan guru, sedangkan  objek dalam penelitian ini adalah e-modul dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran IPA. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode nontes, yaitu dengan menggunakan instrumen berupa angket. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memeroleh hasil validasi ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa dengan skor rata-rata sebesar 89,06%. Uji respon guru dan siswa terhadap penggunaan e-modul memeroleh skor 88,3% dan 92,6%. Simpulan penelitian ini adalah media e-modul dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran IPA khususnya pada materi benda tunggal dan campuran telah memenuhi kriteria sangat layak dan sangat menarik untuk digunakan. Implikasi penelitian ini dapat membantu siswa memahami materi dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
IMPLEMENTASI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD Wahyuni, Ni Putu Sri; Widiastuti, Ni Luh Gede Karang; Santika, I Gusti Ngurah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v9i1.633

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan rendahnya kemampuan berpikiri kritis siswa kelas V Sekolah Dasar Dwijendra Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui implementasi metode examples non examples dalam pembelajaran daring untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Dwijendra Denpasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang diadopsi dari Kurt Lewin 2011. Secara ringkas, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang meliputi empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Dwijendra Denpasar dengan jumlah siswa 39 orang siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu test keterampilan berpikir kritis dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan dianalisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan persentase nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dan ketuntasan klasikal siswa sebesar 15,39% dari 61,53% pada siklus I kriteria cukup aktif menjadi 76,92% kriteria aktif pada siklus II menjadi 87,17%. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan, bahwa implementasi metode examples non examples dalam pembelajaran daring dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD.