Santika, I Gusti Ngurah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER: STUDI KASUS PERANAN KELUARGA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK IBU SUNAH DI TANJUNG BENOA Santika, I Gusti Ngurah; Kartika, I Made; Rini Wahyuni, Ni Wayan
Widya Accarya Vol 10 No 1 (2019): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.294 KB) | DOI: 10.46650/wa.10.1.864.%p

Abstract

ABSTRACT   The first education that obtained by a child comes from family. Family is the first and principal institution for a child. As the smallest social institution, family is a society complex miniature. Because of family a child experiences social process. Therefore, family has strategic and fundamental roles in performing or developing child?s character. However, there is not all families could carry out their role optimally in forming child?s character. Genetic factor, family economic conditions, family integrity, methods of educate children, and the social environment are some factors that not only influence the role of the family in forming character but also it causes the different characters between a child in one family and child in another family. Based on the background above, the researcher focused on the role of the family in forming children? characters of Sunah Mother in Tanjung Benoa. The data collection is done by observation and interviews methods where the results of data processing are presented in descriptive analysis that is arranged systematically. The results of this study indicates that the role of the family in forming children character? of Sunah Mother in Tanjung Benoa does not run optimally as it should, because it is caused by the unbalance of those factors.   Key Word: family, character.   ABSTRAK   Pendidikan yang pertama kali diperoleh seorang anak berawal dari keluarga. Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak. Sebagai lembaga sosial terkecil, keluarga merupakan miniatur masyarakat yang kompleks. Karena dimulai dari keluarga lah seorang anak mengalami proses sosialisasi. Dengan demikian, keluarga memiliki peranan yang strategis dan fundamental dalam membentuk serta mengembangkan kepribadian ataupun karakter anak. Tetapi faktanya tidak semua keluarga dapat melaksanakan perannya secara maksimal dalam pembentukan karakter anak. Faktor genetik, kondisi ekonomi keluarga, keutuhan keluarga, metode mendidik anak-anak, dan lingkungan sosial merupakan beberapa faktor yang bukan hanya sekedar mempengaruhi peranan keluarga dalam membentuk karakter tetapi juga menjadi penyebab perbedaan karakter antara satu anak pada satu keluarga dengan anak pada keluarga yang lainnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka akan diteliti Peranan Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Anak-Anak Ibu Sunah di Tanjung Benoa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara dimana hasil pengolahan data disajikan dengan deskriptif analisis yang disusun secara sistematis. Hasil penelitian ini menunjukan peranan keluaga terhadap pembentukan karakter anak-anak Ibu Sunah di Tanjung Benoa tidak berjalan optimal sebagaimana mestinya, karena disebabkan oleh timpangnya faktor-faktor tersebut.   Kata kunci : keluarga, karakter.
Insersi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Ditinjau dari Perspektif Teoretis Santika, I Gusti Ngurah; Sudiana, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 11, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i4.42052

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran instrumental dan fungsional dalam membentuk mengembangkan pendidikan karakter di sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insersi pendidikan karakter melalui pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif analitis melalui kajian teoretis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insersi pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pembelajaran bahasa Indonesia dengan penguasaan ke empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menyimak dapat membentuk karakter siswa menjadi teliti, kiritis, peka, dan bernalar. Keterampilan berbicara dapat membentuk karakter siswa menjadi tenang, berani, percaya diri, santun, dan kejujuran. Keterampilan membaca dapat membentuk karakter siswa menjadi kreatif, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan gemar membaca. Keterampilan menulis dapat membentuk karakter siswa menjadi cermat, antusias, inisiatif, dan disiplin. Melalui keempat keterampilan tersebut, pendidikan karakter dapat diinsersi dalam pembelajaran Bahasa IndonesiaKata Kunci: Pendidikan Karakter; Pembelajaran; Bahasa Indonesia.