Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN TERHADAP KARAKTERISTIK KECAP MANIS BUBUK HASIL PENGERINGAN VAKUM Nurlita, Afifah Indah; Zaida, Zaida; Wandhani, Fatonah Isnaini; Nurhadi, Bambang
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 20, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtp.2019.020.03.5

Abstract

ABSTRAKKecap manis merupakan produk yang memiliki kadar gula tidak kurang dari 30%, dimana suhu transisi gelasnya rendah berkisar 5-62 , sehingga dalam perkembangan produk untuk menjadi kecap manis bubuk sulit dikeringkan. Oleh karena itu, diperlukan bahan penyalut yang memiliki suhu transisi gelas yang tinggi dan mengurangi kelengketan seperti maltodekstrin. Kecap manis bubuk dalam proses pembuatannya menggunakan pengeringan vakum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kecap manis bubuk dengan variasi penambahan maltodekstrin menggunakan pengeringan vakum. Metode pengujian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan analisis deskriptif yang menjelaskan hubungan antara konsentrasi maltodekstrin dengan kadar air, laju higroskopitas, waktu larut, tingkat warna, powder recovery dan tingkat kesukaan. Percobaan terdiri dari empat perlakuan variasi konsentrasi maltodesktrin yaitu 30%, 40%, 50%, dan 60% berdasarkan total padatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecap manis bubuk berpotensi untuk dikembangkan, dimana penambahan konsentrasi maltodekstrin yang semakin banyak akan meningkatkan kadar air, waktu larut, tingkat kecerahan warna dan powder recovery dan menurunkan laju higroskopisitas. Hasil tingkat kesukaan kecap manis bubuk tanpa rehidrasi menghasilkan aroma dan rasa yang cukup disukai hingga disukai panelis. ABSTRACTSweet soy sauce is a product that has a total sugar content of not less than 30% and a low glass transition temperature (5-62℃). Consequently, the product development becoming sweet soy sauce powder is difficult to dry. For this reason, it needs coating materials, such as maltodextrin that have a high glass transition temperature and reducing stickiness capability. Sweet soy sauce powder in the manufacturing process uses vacuum drying. The purpose of this study was to determine the characteristics of sweet soy sauce powder with variations addition to maltodextrin concentration using vacuum drying. The experimental method is used along with descriptive analysis that explains the relationship between the concentration of maltodextrin and moisture content, hygroscopicity rate, dissolve time, color level, powder recovery, and hedonic score. The experiment consisted of four variations, namely the composition of 30%, 40%, 50%, and 60% based on total solids. The results showed that the soy sauce powder has the potential to be developed,  the addition of more maltodextrin concentrations will increase moisture content, dissolve time, color, and powder recovery, however, hygroscopicity rate will decrease. The hedonic test of sweet soy sauce powder without rehydration shows a significant difference in taste and scent score, while colors and texture scores provide non-significant difference, which is included in rather liked to like category.
IMPLEMENTASI PERANGKAT OTOMASI PADA BROODER LISTRIK AYAM SENTUL DENGAN INFORMASI BERBASIS PUSH NOTIFICATIONS Ardiansah, Irfan; Anugrah, Eka; Setiawan, Iwan; Zaida, Zaida
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 5 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v5i2.259

Abstract

Sentul is one of local chicken species in which developed in Ciamis, West Java. In order to develop optimally, Sentul Chicken requires appropriate temperature. In the starter period, Sentul Chicken needs a constant temperature between 32˚C – 35˚C, to keep that temperature’s requirement, a brooder is needed. Brooder is an artificial heating that has function to fulfill the temperature’s provision for the starter period of Sentul Chicken. The aim of this research are to design a control of brooder automatically to meet the needs of temperature and light for Sentul Chicken’s starter period, designing a monitoring system utilizing push notifications technology which can support the process of supervising the brooder performance in order to comply temperature’s condition and light for the starter period of Sentul Chicken, and able to provide enhancement of the Sentul chicken’s weight in starter period. This research is using engineering method. The outcome of this research has proved that the tool of brooder can work automatically to fulfill temperature’s requirement (approximately between 32˚C – 35˚C for starter period of Sentul Chicken. Monitoring system using push notifications can be established by pushbullet application that able to observe brooder execution in real time and running for whole 24 hours, and this automatic controller can offer positive impact for the escalation of Sentul Chicken’s weight.
Hubungan Antara Pengasuh Dan Lansia: Dinamika Kekuasaan Dan Kebutuhan Emosional Fokus Hanifa, Argyanti; Aprilia, Bella; Maharani, Diyaa Humaira Puan; Leyda, Leyda; Fitri, Nadra Sajidah; Fajriyah, Nur; Aulia, Sabina Najma Nur; Auliaunnisa, Triana; Zaida, Zaida
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 11.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika hubungan antara pengasuh dan lansia di panti jompo dengan penekanan pada aspek kekuasaan dan kebutuhan emosional. Latar belakang penelitian inni muncul dari fenomena hubungan yang tidak seimbang antara pengasuh dan lansia yang seringkali diabaikan dalam pengasuhan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis dan data diperoleh melalui wawancara mendalamn dengan lansia dan pengasuh di Panti Werdha Harapan Ibu Gondoriyo. Analisis tematik dilakukan untuk menemukan pola hubungan, pengalaman pribadi lansia, dan ketimpangan dalam relasi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemenuhan otonomi dan kebutuhan emosional lansia sangat dipengaruhi oleh cara pengasuh menjalankan perannya, baik secara verbal maupun emosional. Pada penelitian ini ditemukan bahwa hubungan yang didasari empati, kesabaran, dan komunikasi yang baik dapat meningkatkan rasa harga diri serta kenyamanan lansia, sementara relasi yang bersifat otoriter dapat menyebabkan tekanan psikologis. Sehingga penelitian ini menekankan penyingnya membangun hubungan pengasuhan yang saling menghargai dan saling terlibat antara pengasuh dengan lansia. Temuan ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam mengembangkan praktik pengasuhan yang lebih etis dan seimbang di berbagai institusi perawatan lansia.