Aprilia, Bella
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Website Desa Sebagai Sarana Media Publikasi di Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Firmansyah, Firmansyah; Sari, Resa Ayu; Luthfiyah, Nabilah Ummi; Al Benz, Rendy; Hudzaifah, Hudzaifah; Asri, Dewi; Dewi, Diah Mustika; Ariansyah, Dimas; Banderas, Antoni; Nazar, Rohan Fahmi; Maharani, Maharani; Aprilia, Bella; Choirunnisa, Natasya; Suci, Melati Wanda; Septiani, Lisa; Annisa, Ana; Illahi, Anisa Destayani Nur
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i3.827

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi pembuatan website desa sebagai sarana media publikasi di Desa Limau, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan Community-Based Participatory Research (CBPR), yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahap kegiatan. Tahapan yang dilakukan meliputi identifikasi kebutuhan desa, perancangan dan pengembangan website, pelatihan teknis pengelolaan website bagi aparatur desa, serta evaluasi dan pendampingan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa website desa berhasil dikembangkan dan diterapkan sebagai sarana informasi serta promosi potensi desa. Selain itu, aparatur desa memperoleh keterampilan dalam mengelola dan memperbarui konten website secara mandiri. Dampak positif lainnya adalah meningkatnya transparansi informasi, kemudahan publikasi berita desa, serta keterlibatan pemuda dalam pengelolaan teknologi digital. Implikasi dari program ini menunjukkan bahwa digitalisasi desa melalui website dapat mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan inklusif. Keberlanjutan program dapat dijaga melalui pelatihan rutin bagi aparatur desa, integrasi website dengan layanan administrasi digital, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan informasi desa. Sebagai rekomendasi, disarankan agar pemerintah desa mengembangkan fitur tambahan seperti layanan administrasi online serta memperkuat kolaborasi dengan pemuda desa dalam pengelolaan website. Selain itu, keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung digitalisasi desa perlu ditingkatkan guna memperluas manfaat dari teknologi informasi dalam pembangunan desa.
Hubungan Antara Pengasuh Dan Lansia: Dinamika Kekuasaan Dan Kebutuhan Emosional Fokus Hanifa, Argyanti; Aprilia, Bella; Maharani, Diyaa Humaira Puan; Leyda, Leyda; Fitri, Nadra Sajidah; Fajriyah, Nur; Aulia, Sabina Najma Nur; Auliaunnisa, Triana; Zaida, Zaida
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 11.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika hubungan antara pengasuh dan lansia di panti jompo dengan penekanan pada aspek kekuasaan dan kebutuhan emosional. Latar belakang penelitian inni muncul dari fenomena hubungan yang tidak seimbang antara pengasuh dan lansia yang seringkali diabaikan dalam pengasuhan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis dan data diperoleh melalui wawancara mendalamn dengan lansia dan pengasuh di Panti Werdha Harapan Ibu Gondoriyo. Analisis tematik dilakukan untuk menemukan pola hubungan, pengalaman pribadi lansia, dan ketimpangan dalam relasi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemenuhan otonomi dan kebutuhan emosional lansia sangat dipengaruhi oleh cara pengasuh menjalankan perannya, baik secara verbal maupun emosional. Pada penelitian ini ditemukan bahwa hubungan yang didasari empati, kesabaran, dan komunikasi yang baik dapat meningkatkan rasa harga diri serta kenyamanan lansia, sementara relasi yang bersifat otoriter dapat menyebabkan tekanan psikologis. Sehingga penelitian ini menekankan penyingnya membangun hubungan pengasuhan yang saling menghargai dan saling terlibat antara pengasuh dengan lansia. Temuan ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam mengembangkan praktik pengasuhan yang lebih etis dan seimbang di berbagai institusi perawatan lansia.