Permasalahan utama kependudukan di Indonesia meliputi persebaran penduduk yang tidak merata dan jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengeluarkan program Keluarga Berencana (KB). Ketidakpatuhan pasien dalam mengonsumsi pil KB akan menyebabkan kegagalan dari program KB tersebut. Oleh sebab itu, tujuan dari kegiatan ini untuk memaksimalkan efektivitas penggunaan pil KB pada pasien di RSUD Ulin. Metode yang digunakan pada promosi kesehatan ini yaitu media cetak berupa leaflet dan penjelasan langsung kepada masyarakat yang sedang menunggu antrean pemeriksaan. Sampel pada kegiatan promosi kesehatan ini adalah pasien Poli Kandungan yang berobat ke RSUD Ulin pada Senin, 1 September 2024. Rata-rata nilai pretest sebesar 91% dan nilai posttest sebesar 100% yang menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman responden dengan adanya peningkatan persentase rata-rata benar sebesar 9%. Oleh karena itu kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di Poli Kandungan RSUD Ulin meningkatkan pengetahuan responden mengenai Pil KB. Kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan diharapkan dapat mengubah perilaku pasien untuk semakin rutin meminum pil KB dan pasien meyakini bahwa pil KB aman untuk dikonsumsi secara rutin. Kata Kunci: Edukasi, Cara Pakai, Keamanan, Kontrasepsi, Promosi Kesehatan The main population problems in Indonesia include uneven population distribution and a large population. To overcome this problem, the government issued a family planning program. Patient's non-compliance in taking birth control pills will lead to the failure of the birth control program. Therefore, the purpose of this activity is to maximize the effectiveness of the use of birth control pills in patients at RSUD Ulin. The methods used in this health promotion are printed media in the form of leaflets and direct explanation to the public. The samples in this health promotion activity were Gynecology Poly patients RSUD Ulin on Monday, September 1, 2024. The average pretest score was 91% and the posttest score was 100% which showed that there was an increase in the knowledge and understanding of respondents with an increase in the average percentage correct by 9%. Therefore, health promotion activities carried out at the RSUD Ulin, Gynecology Clinic increased respondents' knowledge about birth control pills. The health promotion activities carried out are expected to change the patient's behavior to be more routine in taking birth control pills and the patient believes that birth control pills are safe for routine consumption.