Bahaudin, Imam
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WARISAN SILAM SEBUAH KARYA MUSIK DALAM BENTUK 3 BAGIAN KOMPLEK Bahaudin, Imam
Solah Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Solah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk musik pada karya “Warisan Silam”. Objek penelitian difokuskan pada bentuk musiknya. “Warisan silam” merupakan judul karya musik programatik tentang permainan tradisional yang tergeser oleh game online. Karya musik berisi tentang bentuk musik 3 bagian komplek yang disajikan dengan format 4 gitar (quartet). Karya musik yang disajikan untuk kemudian dilakukan pengkajian bentuk musik. Sesuai dengan fokus kekaryaan maka komposer melakukan pengkajian dengan menerapkan teori ilmu bentuk musik.Pada penulisan ini membahas lebih lanjut  tentang bentuk musik. Warisan Silam di analisis bentuk dan strukturnya setiap bagiannya, terdiri dari 3 bagian yaitu : Ak, Bk, Ck. Introduction yaitu: berisi 8 motif, 8 frase, dan 4 periode. Bagian A yaitu: berisi 40 motif, 10 frase, 5 periode, dan 4 Tema. Bagian ini berisi sukat 4/4 dan 2/4. Bagian duet dan tutti yaitu: berisi 24 motif, 6 frase, 3 periode dan 1 tema. Bagian B yaitu: berisi 31 motif, 12 frase, 6 periode, dan 4 tema. Bagian ini berisi sukat 4/4 dan 2/4. Bagian C yaitu: berisi 12 motif, 6 frase, 3 periode dan 1 tema. Bagian ini bertanda sukat 4/4. Bagian epilog tangga awal  masih G mayor dan ditengah- tengah terjadi modulasi menjadi A mayor.Karya musik ini adalah karya musik dengan format gitar kwartet. Karya musik ini menggambarkan kesenangan seorang anak yang sedang bermain permainan tradisional. Karya ini disajikan dalam bentuk musik instrumental. Karya musik yang berdurasi 9.40 menit dengan jumlah birama 202 ini terdiri dari 3 bagian besar yakni A komplek, B komplek, dan C komplek. Dengan membahas setiap porsi yang diperankan setiap gitar diharapkan pembaca dapat mengerti bagaimana komposer mengaransemen, dan menyusun bagian sehingga terbentuk sebuah karya yang utuh.Kata kunci : Musik Permainan Tradisional Anak, Bentuk Musik 3 bagian
Negosiasi Performativitas Pedagogis Pembelajaran Musik Generasi Z Bahaudin, Imam; Juwariyah, Anik; Yanuartuti, Setyo
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/vt.v4n1.p1-10

Abstract

Abstract: This study identifies and explores the negotiations that occur as pedagogical performativity in learning music in the digital era for Generation Z. This study also looks at the performativity of conventional to modern music learning. Furthermore, it can be known and clarified the position of music learning and its flexibility in learning modern music for generation Z. This type of research is qualitative with a case study approach. Data were obtained with questionnaires in qualitative research, and interviews, which were taken from April 2020 to January 2021. The data sources were 100 music teachers in Surabaya and Sidoarjo, East Java. The research point of view uses the concept of children's musical aspects popularized by Schu-Fang Lin and Helena Gaunt (2016) about the pedagogy of 21st Century music learning. The results show that performativity and pedagogical negotiation in Generation Z music learning begins with awareness and learning innovations carried out by teachers. The teacher realizes that the entry of technology has a significant role in the learning process of music. Negotiation of performativity and pedagogy ultimately leads to a multidimensional learning model that has a reciprocal effect on students. Multidimensional learning highlights the advantages of embracing technology for music learning for Generation Z without obscuring the traditional and other essential aspects of music and conventional learning. The use of technology and the negotiations that occur in it raises multidimensional learning, which aims to include aspects of the face-to-face classroom learning experience with technology-based learning experiences to become an attraction for Generation Z in music learning.Keywords: negotiating, performativity, pedagogy, music learning, Generation Z  Â