Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kombinasi Kacamata Dan Lensa Kontak Lunak Untuk Penanganan Anisometropia: Laporan Kasus Vitriana, Anisa; Sirait, Susanti Natalya
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.19016

Abstract

Lensa kontak dan kacamata adalah perangkat optik untuk mengoreksi kelainan refraksi. Lensa kontak lebih sesuai untuk mengoreksi kelainan refraksi tertentu seperti anisometropia tinggi dibandingkan kacamata. Keuntungan menggunakan lensa kontak adalah gambaran retina yang sama meskipun kekuatan lensa tidak sama, berkurangnya efek prisma, dan hasil lapang pandang yang lebih luas. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk melaporkan kasus penggunaan lensa kontak lunak dan kacamata secara bersamaan sebagai terapi optik dari anisometropia. Seorang pasien wanita berusia 35 tahun mengeluhkan penglihatan buram saat melihat jauh, terutama pada mata kanan. Mata kanan memiliki tajam penglihatan terbaik 0.63 dengan koreksi S -16.00 C -1.00 x 10, sedangkan mata kiri 1.0 dengan koreksi S -8.50 C -1.50 x 180. Pasien didiagnosis menderita miopia tinggi pada kedua mata, astigmatis miopia kompositus pada kedua mata dan ambliopia anisometropia pada mata kanan. Pasien kemudian diberikan terapi dengan kombinasi lensa kontak dan kacamata. Kelainan refraksi yang tinggi dan koreksi anisometropia dapat menjadi tantangan tersendiri. Lensa kontak dapat menjadi alternatif tatalaksana pada kasus kelainan refraksi tinggi yang disertai anisometropia.
SUCESSFULL MANAGEMENT OF CHILDHOOD BASIC-TYPE ESOTROPIA IN ADULT PATIENT: Poster Presentation - Case Report - Resident VITRIANA, ANISA; M., Feti Karfiati; Caesarya, Sesy; Amiruddin, Primawita O.; Kuntorini, Mayasari Wahyu; Irfani, Irawati
Majalah Oftalmologi Indonesia Vol 49 No S2 (2023): Supplement Edition
Publisher : The Indonesian Ophthalmologists Association (IOA, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35749/b62wcv21

Abstract

Introduction : Strabismus in adults may indicate other pathological causes, such as neurological disorders or trauma. Diagnosis of esotropia in adult patients has to be made carefully to determine the right treatment. Management’s goal of strabismus in adult patients is mainly cosmetic by diminishing deviation. Case Illustration : A 46-year-old woman, complaint of inward deviation of both eyes since childhood. There were no complaints of double vision, headaches, nor trauma history. Visual acuity of right eye was 0.4 with BCVA and left eye was 0.8 with BCVA 0.8. Hirschberg test was 45o (Figure 2A). Prism cover test was 75 PD base out in near and distance. Patient was diagnosed with basic-type esotropia. The patient already given spectacles but the deviation persisted so she underwent bilateral medial rectus recess surgery (Figure 2B). Ocular alignment without spectacles 1 week after surgery showed orthotropia and small esophoria. (Figure 2C). Discussion : Each esotropia types has a different treatment approach. Basic-type esotropia with large deviation usually needs surgical treatment. Management of childhood onset strabismus in adult patients is challenging because those patients have lesser ability to maintain fusion. Older patients and large deviation are poor prognostic factors to achieve good functional and cosmetics outcome after strabismus surgery. Conclusion : Establishing a definite diagnosis in adult strabismus patients, including esotropia, is challenging. Careful diagnosis and management decision will determine the outcome of the patient’s condition.