Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SISTEM PREDIKSI JENIS MEDAN PADA ROBOT OUTDOOR BERODA MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK Aji, Ibrahim; Setiawan, Eko
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 4 (2024): April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selip roda adalah salah satu kesulitan yang dihadapi ketika menggunakan robot luar ruangan yang menggunakan roda. Selip roda dapat terjadi ketika kecepatan roda tidak sesuai dengan kondisi lanskap. Kontrol cengkeraman sangat penting untuk menjaga keandalan dan mencegah selip roda. Penyesuaian berdasarkan jenis medan diperlukan untuk memastikan fungsionalitas optimal karena nilai kontrol cengkeraman dapat berbeda untuk berbagai jenis medan. Dengan demikian, sistem prediksi medan yang terintegrasi sangat penting bagi robot luar ruangan untuk membantu menyesuaikan nilai kontrol cengkeraman yang telah diatur berdasarkan medan yang dihadapi. Metode visual melalui kamera robot dapat digunakan untuk mendeteksi medan. Tujuan penelitian ini untuk mendesain arsitektur Convolutional Neural Network (CNN) yang sesuai dalam prediksi jenis medan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur kesuksesan sistem dalam memprediksi medan yang dilalui oleh robot yang bergerak secara langsung. Model CNN yang dikembangkan berhasil mencapai tingkat keakuratan sebesar 95%. Sistem prediksi mampu melakukan prediksi secara langsung dengan rata-rata waktu 0.094 detik. Dalam pengujian keseluruhan sistem pada robot yang bergerak maju, akurasi mencapai 84.61%.
Short Story Learning with Project Based Learning to Foster Empathy and Creativity: Belajar Cerpen Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Mengembangkan Empati dan Kreativitas Aslam, Hafidhan; Venika, Deby; Aji, Ibrahim; Kusmana, Suherli; Nurzaman, Bela
Indonesian Journal of Innovation Studies Vol. 26 No. 4 (2025): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijins.v26i4.1626

Abstract

General background: The cultivation of empathy and creativity is crucial in secondary education, particularly in literary learning. Specific background: However, many students exhibit limited empathetic engagement and creative expression when learning short stories. Knowledge gap: Previous studies on Project Based Learning (PjBL) in literature often overlook its differential effects on empathy versus creativity. Aims: This study investigates the effectiveness of PjBL in enhancing empathy and creative writing skills through short story learning in Grade VIII students of SMP Negeri 1 Plumbon Cirebon. Results: Using a quasi-experimental pretest–posttest control group design, data were collected via short story writing tests, empathy questionnaires, project assessments, and classroom observations, analyzed with paired t-tests, independent t-tests, and simple linear regression. Findings reveal that PjBL implementation followed the prescribed syntax, promoted active participation, and produced short stories rich in empathetic and creative elements. While empathy improved significantly within the experimental group, intergroup comparisons and regression indicated no statistically significant effect on empathy, but a significant positive effect on creativity. Novelty: This research distinguishes the distinct impact of PjBL on two character dimensions in literature learning. Implications: PjBL is a promising pedagogical strategy to foster students’ creative capacity in literary contexts. Highlights: Significant boost in students’ creative writing skills. Empathy improved but not statistically significant between groups. PjBL effectively engages students in literary learning. Keywords: Project Based Learning, Short Story, Empathy, Creativity, Secondary Education
ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING PROFITABILITY Case Study of Manufacturing Companies in the Plastics and Packaging Sub-Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2023: Case Study of Manufacturing Companies in the Plastics and Packaging Sub-Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2023 Nur Komarudin, Munir; Yusuf, Ayus Ahmad; Aji, Ibrahim
IJSM Vol 8 No 2 (2025): Indonesia Journal of Strategic Management
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/a4mdy254

Abstract

This study will analyze the Factors affecting the Profitability of Indonesia Stock Exchange (IDX) listed Plastic and Packaging Sub-Sector Manufacturing Companies between 2019-2023, Independent variables to be analyzed are External and Internal Factors affecting Company Profitability which are Exchange Rates, Inflation, BI Rate Interest Rates, Leverage and Company Size while Profitability is the Dependent Variable to be measured using Return on Assets (ROA). The analytical approach used is the Panel data Regression Model and the Coefficient of Determination via the Random Effect Model (REM) approach. The data in this study were gathered from the Financial Statements of the Plastic and Packaging Sub-Sector Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange for the Period 2019-2023 using the Sampling Technique in this study using Purposive Sampling so that this study had a sample of 13 companies with 65 Financial Statement Data. The conclusion of this study indicates that BI Rate and Leverage Interest Rate have partially significant negative effects on profitability and Exchange Rate, Inflation and Company Size do not have partially significant negative effects on profitability. Meanwhile Exchange Rate, Inflation, BI Rate, Leverage and Company Size have Significant Impact on Profitability
Pengembangan Auto-AI Model Generatif Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma Untuk Data Multi-Sensor IoT Pada Node-RED Menggunakan Extreme Learning Machine Cholissodin, Imam; Syauqy, Dahnial; Firmanda, Dwi Ady; Aji, Ibrahim; Rahman, Edy; Harahap, Syazwandy; Septino, Fernando
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022976738

Abstract

Awal mulanya, algoritma hanya dipakai untuk solusi penyelesaian persamaan matematika sederhana, seperti aljabar, aritmatika, probabilitas, dan lainnya yang lebih banyak dikerjakan secara manual dan membutuhkan waktu dan upaya yang cukup tinggi seperti pada kasus penghitungan nilai kompleksitas waktu algoritma dengan model rumus T(n), baik untuk algoritma non-rekursif maupun rekursif. Namun dengan perkembangan teknologi komputer untuk AI, Machine Learning maupun Deep Learning, algoritma dengan basis AI tersebut, dalam penelitian ini dikembangkan untuk menemukan solusi general persamaan model T(n) secara otomatis dari desain algoritma sederhana atau kompleks. Langkah dalam penelitian digunakan pembuatan model generatif berbasis algoritma Extreme Learning Machine (ELM) berdasarkan pencatatan nilai waktu komputasi pada beberapa kali pengujian untuk mengotomasi penentuan model persamaan kompleksitas waktu algoritma secara general baik untuk pencarian best case, worst case maupun average case untuk non-rekursif, dan base case dan recurrent case untuk rekursif, maupun keduanya. Hasil komparasi nilai T(n) dari ELM, yang tercepat atau terkecil waktu komputasinya digunakan sebagai rekomendasi algoritma untuk pengolahan data multi-sensor pada Internet of Things (IoT) simulator maupun non-simulator menggunakan Node-RED dengan tambahan platform yaitu flespi dan Heroku, sebagai solusi general untuk semua jenis kasus dan analisis algoritmanya. Berdasarkan pengujian didapatkan selisih nilai antara data aktual dengan hasil prediksi dalam ukuran nilai rata-rata MAPE sebesar 11,90%, yang menunjukkan nilai kesalahan yang cukup kecil. AbstractInitially, algorithms were only used for solving simple mathematical equations such as algebra, arithmetic, probability, and others that were mostly carried out manually and required quite a lot of time and effort as in the case of calculating the value of the time complexity of the algorithm with the formula model of T(n), both for non-recursive and recursive algorithms. However, with the development of computer technology for AI, both Machine Learning and Deep Learning, the AI-based algorithms in this study were developed to identify general solutions to the T(n) model equation automatically from simple or complex algorithm designs. The steps in the study are utilized to create a generative model based on the Extreme Learning Machine (ELM) algorithm according to the recording of computational time values on several tests to automate the determination of time complexity equation model of the algorithm in general including the search of best cases, worst cases, and average cases for non-recursive, and base cases and recurrent cases for recursive, as well as algorithms that contain both. The results of the comparison of T(n) values from ELM revealed that the fastest or smallest computational time is used as the algorithm recommendations for multi-sensor data processing in the Internet of Things (IoT) simulators and non-simulators by utilizing Node-RED with additional platforms i.e., flespi and Heroku, as a general solution for the entire types of cases and analysis of their algorithms. Based on the tests that have been carried out, the difference in value between the actual data and the prediction results in the size of the MAPE average value of 11.90%, which shows a fairly small error value.
a ibrahimaji@student.telkomunivers ity.ac.id Muayyadi, Achmad Ali; Dewanta, Eng Favian; Aji, Ibrahim
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan dari Internet Of things sudah sangat banyak dan masih terus berkembang sampai saat ini. Fungsi dari Internet of Things ini adalah untuk me- monitoring berbagai macam peralatan dari jarak jauh dan juga untuk mempermudah pekerjaan manusia. Pada penelitian ini, dibuat suatu alat untuk memberi makan secara otomatis pada kelinci yang dapat diakses dari jarak jauh oleh pengguna. Latar belakang pembuatan alat ini dikarenakan memelihara kelinci adalah sebuah hobi di kalangan masyarakat, karena kelinci juga merupakan salah satu hewan yang dekat dengan manusia. Selain itu, kelinci juga dapat mengurangi stress, rasa cemas dan bahkan stroke, akan tetapi dalam proses pemeliharaan kelinci harus diperhatikan pola makan, jadwal makan dan juga kebersihannya agar kelinci tetap sehat dan tidak mudah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengatur beberapa hal seperti ketidakteraturan jadwal pemberian makan, sulitnya pengontrolan ketersediaan makanan, sulitnya mengkalkulasi kebutuhan makan, dan seringkali pemelihara melakukan aktivitas atau pekerjaan diluar rumah untuk waktu yang lama.Kata kunci— Internet Of things(IOT), ESP32-CAM, Loadcell, Pemberi pakan kelinci otomatis