Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH JUMLAH LAPIS INTERFACING ORGANZA TERHADAP HASIL JADI KERAH TEGAK BERBAHAN SIFON NURAINI, SEPTIA; HIDAYATI, LUTFIYAH
Jurnal Tata Busana Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Tata Busana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerah tegak adalah kerah yang berdiri tegak dan kaku pada leher sehingga membutuhkan interfacing. Salah satu bahan interfacing adalah organza, interfacing organza cocok digunakan untuk kain berbahan sifon karena memiliki karakteristik yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lapis interfacing berbahan organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak berbahan sifon ditinjau dari aspek kesesuaian desain, bentuk, berdiri atau tegaknya dan juga kerapian kerah. Serta untuk mengetahui hasil jadi kerah tegak berbahan sifon dengan jumlah interfacing berbahan organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis yang terbaik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi oleh dosen dan mahasiswa tata busana yang sudah memprogram konstruksi pola, teknik menjahit dan desain sejumlah 30 observer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji anova tunggal dengan bantuan program spss 24 dengan ? ? 0,05. Uji anova menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada jumlah interfacing organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak pada blus ditinjau dari aspek bentuk kerah dan berdiri atau tegaknya kerah. Namun tidak ada pengaruh yang signifikan pada jumlah interfacing organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak pada blus ditinjau dari aspek kesesuaian desain dan kerapian kerah. Dan dari hasil uji duncan maka diperoleh hasil kerah yang terbaik adalah kerah dengan jumlah interfacing 5 lapis organza.
The Effect of Savings Shuttle Service Quality and Complaint Handling on Member Loyalty at BMT NU Muncar Branch Nuraini, Septia; Khusnudin, Imam
Al-Mashrafiyah (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah) Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aims to determine the effect of the quality of savings pick-up and delivery services and complaint handling on member loyalty at KSPPS BMT NU Muncar, a sharia microfinance institution. As an LKM (Microfinance Institution), BMT aims to serve people who have not been reached by conventional banking, provide financing for micro businesses, facilitate savings, and avoid usury practices. BMT NU Muncar in its operations focuses on increasing member trust and satisfaction as an effort to build loyalty. This study uses a quantitative method with a descriptive approach, involving 67 samples from 200 active members who use savings pick-up and delivery services. The sample was determined by purposive sampling technique using the Slovin formula with primary data collected through a questionnaire measured using a 4-point Likert scale. Data analysis was conducted using SPSS version 23, which includes statistical tests such as the Determination Coefficient Test, F Test, and T Test. The results of the study showed that the F test results showed that the calculated F value was 201.682, while the F table value was 2.3516584, with a significance level (p-value) of 0.000 which was smaller than 0.05 (0.000 ≤ 0.05). The R-Square test results showed a value of 0.863 or 86.3%, which means that 86.3% of the variation in member satisfaction was influenced by the independent variables (Quality of Shuttle Services and Complaint Handling), while the remaining 13.7% was influenced by other factors. This study is expected to provide insight for BMT NU Muncar in increasing competitiveness and operational sustainability by increasing member loyalty. The implications of the study suggest that it is important for BMT to continue to adapt to member needs and ensure operational sustainability through improving service quality that can increase satisfaction levels and ultimately strengthen member loyalty.
Pengaruh Jumlah Lapis Interfacing Organza Terhadap Hasil Jadi Kerah Tegak Berbahan Sifon NURAINI, SEPTIA; HIDAYATI, LUTFIYAH
Jurnal Online Tata Busana Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29891

Abstract

Kerah tegak adalah kerah yang berdiri tegak dan kaku pada leher sehingga membutuhkan interfacing. Salah satu bahan interfacing adalah organza, interfacing organza cocok digunakan untuk kain berbahan sifon karena memiliki karakteristik yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lapis interfacing berbahan organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak berbahan sifon ditinjau dari aspek kesesuaian desain, bentuk, berdiri atau tegaknya dan juga kerapian kerah. Serta untuk mengetahui hasil jadi kerah tegak berbahan sifon dengan jumlah interfacing berbahan organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis yang terbaik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi oleh dosen dan mahasiswa tata busana yang sudah memprogram konstruksi pola, teknik menjahit dan desain sejumlah 30 observer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji anova tunggal dengan bantuan program spss 24 dengan ? ? 0,05. Uji anova menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada jumlah interfacing organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak pada blus ditinjau dari aspek bentuk kerah dan berdiri atau tegaknya kerah. Namun tidak ada pengaruh yang signifikan pada jumlah interfacing organza 3 lapis, 5 lapis dan 7 lapis terhadap hasil jadi kerah tegak pada blus ditinjau dari aspek kesesuaian desain dan kerapian kerah. Dan dari hasil uji duncan maka diperoleh hasil kerah yang terbaik adalah kerah dengan jumlah interfacing 5 lapis organza.