Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Social Resistance Strategy of Indigenous Samin Community Zarkasi, Ibnu Fath; Soedibyo, Desiderius; Haryanti, Rina Herlina; Rahardian, Ramaditya
Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/politika.12.2.2021.194-207

Abstract

This study analyzed the culture of the Indigenous peoples, in this case, the Samin community in the Kendeng Mountains of Pati Regency, which has many natural resources, one of which is an excellent limestone for cement companies. In 2014, the Regent of Pati issued a Decree of the Regent of Pati No. 660.1/4767/2014 concerning environmental permits for the construction of cement plants, on the other hand, the communities around the Kendeng mountains that inhabited the area for a dozen years were worried about the plan to build the cement plant that would threaten the ecological balance of the Kendeng Mountains. The purpose of this study is to find out the social resistance strategy of Samin peoples in responding to the policy of cement plant construction. The approach used in this study uses ethnographic studies. Observations were made on the state of the village, physical environment, social facilities, and infrastructure, as well as activities in the community. The findings of the study revealed that this social movement showed the influence of policies desired by the indigenous Samin community, but the policy changes desired by the group still did not produce positive results. On the other hand, Samin peoples can frame this issue into large and national attention.
Jejaring Aktor Dalam Upaya Perubahan Kebijakan: Kasus Advokasi Kebijakan Dalam Menolak Izin Lingkungan Pengolahan Limbah Berbahaya dan Beracun Rahardian, Ramaditya; Zarkasi, Ibnu Fath
Jurnal Identitas Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Identitas
Publisher : Program Studi Administrasi Publik Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52496/identitas.v1i2.143

Abstract

Salah satu aspek penting dalam keberhasilan dan kegagalan dalam sebuah advokasi adalah jaringan pendukung dalam sebuah koalisi yang terbentuk dalam advokasi kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran Gerakan Perempuan Lakardowo Mandiri yang menggunakan sumber daya jaringan yang ada dalam menolak kebijakan izin lingkungan pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto kepada perusahaan PT. Putra Restu Ibu Abadi di desa Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Actor Networking Theory dari Michael Callon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis kualitatif yang berdiri pada paradigma interpretative. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang perempuan yang terlibat dalam jaringan dalam menolak kebijakan izin lingkungan tersebut. Dari keseluruhan penggunaan sumber daya dan akses jaringan yang ada, perubahan kebijakan yang diinginkan oleh kelompok tersebut masih belum membuahkan hasil yang positif pada pihak yang mendesakan perubahan tersebut. Namun disisi lain, organisasi Green Woman dapat membingkai isu menjadi besar dan mendapat perhatian secara nasional.