Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA KINERJA RUAS JALAN CIPTO MANGUNKUSUMO DI KOTA SAMARINDA YANA, RAMA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.018 KB)

Abstract

Meningkatnya kemacetan pada jalan perkotaan maupun jalan luar kota yang diakibatkan bertambahnya kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan raya, dan belum optimalnya pengoperasian lalu lintas yang ada, merupakan persoalan utama di perkotaan, Seiring berkembangnya ekonomi dan naiknya tingkat kemakmuran penduduk akan mengakibatkan bertambahnya tingkat perjalanan Lalu lintas, yang terjadi akibat adanya kebutuhan akan transportasi dari masyarakat, dimana masyarakat akan selalu mencari jalan yang lebih cepat, aman dan lancar. Kenaikan jumlah penduduk dan banyaknya urbanisasi ke daerah perkotaan maka akan menimbulkan tingkat pergerakan dan kepadatan, sehingga kebutuhan akan transportasi pun meningkat pula. Atas dasar inilah, maka di lakukan penelitian bagaimana kinerja kendaraan yang melalui ruas jalan Cipto Mangunkusumo di kota Samarinda terhadap perkembangan arus yang terjadi dari waktu ke waktu. Adapun dalam Analisa Kinerja Ruas Jalan Cipto Mangunkusumo menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI’1997), hal ini di uraikan berdasarkan Formulir UR1 berupa Kondisi umum dan Geometrik jalan, UR-2 berupa data masukan lanjutan yaitu Arus dan Komposisi lalu lintas dan hambatan samping, UR-3 berupa Analisa Kecepatan arus bebas kendaraan, Kapasitas dan Kecepatan kendaraan. Setelah dilakukan perhitungan data yang ada pada ruas jalan Cipto Mangunkusumo di kota samarinda, hasil penelitian menunjukan: Panjang segmen jalan 3 km, Kecepatan arus bebas 47,02 Km/jam, Kapasitas 3616,36 smp/jam, Arus lalu lintas 2121,65 smp/jam, Derajat kejenuhan 0,59, Kecepatan 39 Km/jam, Waktu tempuh 0,077 jam dan berdasarkan pada derajat kejenuhan maka tingkat pelayanan di katagorikan tingkat pelayanan C berada pada rasio 0,45-0,74. Dimana arus stabil pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.
Konflik Sosial dalam Novel Namaku Alam Karya Leila S. Chudori:: Kajian Sosiologi Sastra Yana, Rama; Zulfitriyani, Zulfitriyani; Rusli, Sri Mulyani
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1600

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan diskriminasi dan kejahatan hak asasi manusia yang terjadi dalam masyarakat, khususnya keturunan tahanan politik (tapol) pasca 30 September 1965 yang selalu dikucilkan karena dianggap sebagai pengkhianat negara yang dapat merusak tatanan pemerintah Orde Baru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian sosiologi sastra yang bertumpu pada karya sastra yang mencerminkan sebuah kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Metode ini digunakan untuk menganalisis konflik sosial dalam novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori, ditinjau dari bentuk konflik sosial. Selanjutnya, mendeskripsikan bentuk konflik sosial dalam novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik sosial dalam novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori terbagi menjadi tiga bentuk konflik sosial: konflik interindividu, konflik antarindividu dan konflik antar kelompok sosial. Pertama, konflik interindividu merupakan emosi individu hingga keresahan yang paling tinggi terjadi pada tokoh Alam dan Kenanga. Kedua, konflik anatarindividu merupakan perbedaan pendapat, pandangan dan kepentingan yang terjadi pada tokoh Alam dan Irwan, tokoh Alam dan Yu Bulan, tokoh Alam dan Yu Kenanga. Ketiga, konflik antarkelompok sosial terjadi pada keluarga Alam dengan kelompok aparat.