Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB DAERAH IRIGASI BATANG ALAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH Arif Eko Wibawanto; Ferry Sobatnu; Juwita Ramadaniaty
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 6 No 1 (2020): Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/positif.v6i1.752

Abstract

Irrigation network is one of the infrastructure needed in an effort to improve the quality and quantity of agricultural production. This can not be separated from the conditions of good irrigation channels and proper maintenance. In the construction process of the Batang Alai Selatan irrigation area which is the purpose of the construction of the D.I irrigation network information system in South Batang Alai In the form of a website that can be accessed online. This study uses 2 data collection methods, namely: primary obtained from the results of tracing irrigation networks taking coordinates of buildings and channels using GPS Map directly in the field, and secondary data obtained from data sourced from official documents from relevant agencies. From the 2 data, the writer can build an Online Information System for D.I Batang Alai. The results of this research are in the form of Web-based Geographic Information System in South Batang Alai which consists of (i) job progress data, (ii) inventory data (iii) realization data and (iv) map of irrigation areas that can be accessed online to enable users to see network positions irrigation in detail. This website is designed using a dynamic display using the programming language PHP and MySQL as database processing and using an online system provided that the device must be connected to the internet network. Keywords: Irrigation, Batang Alai, PHP, MySQL, Webgis.
PEMANFAATAN SIG UNTUK INDENTIFIKASI KETERSEDIAAN SANITASI PERMUKIMAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI Henyningtyas Suhel; Arif Eko Wibawanto; Noor Fadillah Gustia Putri
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Kelayan Selatan merupakan salah satu area berisiko tinggi dalam permasalahan air limbah domestik. Permasalahan air limbah domestik yang masih dilakukan masyarakat ialah, masyarakat yang kurang peduli dengan cara pengelolaan limbah rumah tangga/permukiman. Kebiasaan masyarakat yang sulit dirubah yaitu bermukim di bantaran sungai, karena dirasa sudah menjadi kebiasaan dari turun temurun membuat kebiasaan ini sulit ditinggalkan. Pengelolaan air limbah yang seadanya merupakan pemahaman yang salah dalam pengelolaan limbah cair, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor tingkat ekonomi masyarakat yang masih rendah. Metode yang digunakan dengan analisis deskriptif yang disajikan secara spasial dengan melihat beberapa faktor – faktor ketersediaan sanitasi seperti sarana air bersih, pengelolaan sampah, pembuangan kotoran, dan pembuangan limbah cair rumah tangga. Hasil menunjukkan bahwa ketersediaan sanitasi pada permukiman sekitar sempadan sungai pada kelurahan Kelayan Selatan yang memenuhi syarat adalah faktor sarana air bersih sebesar 97% dan pengelolaan sampah sebesar 76%, sedangkan faktor sanitasi yang tidak memenuhi syarat adalah sarana pembuangan kotoran (99%) dan limbah cari rumah tangga (100%), hal ini dikarenakan masyarakat mayoritas membuang kedua faktor tersebut langsung ke sungai.
PEMODELAN GENANGAN BANJIR AKIBAT CURAH HUJAN TERTINGGI DAN PASANG SURUT MAKSIMUM Studi Kasus: Kota Banjarmasin Arif Eko Wibawanto; Adib Muhammad Shodiq; Henyningtyas Suhel
Geomatika Vol. 29 No. 1 (2023): JIG Vol 29 No 1 Tahun 2023
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahap awal pengurangan risiko banir dapat dilakukan dengan pemodelan genangan banjir. Tujuan studi ini untuk menentukan sebaran genangan banjir di Kota Banjarmasin dan jumlah bangunan terindikasi terdampak. Data yang digunakan yaitu data curah hujan tertinggi, tinggi maksimum pasang surut dan DEMNAS. Pemodelan 2D menggunakan tiga skenario (debit maksimum, debit-pasang maksimum dan pasang maksimum) pada HEC-RAS. Analisis sebaran wilayah dan jumlah bangunan menggunakan analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) dan visualisasi 3D. Visualisasi 3D dilakukan dengan menampalkan genangan dengan model bangunan 3D. Hasil studi menunjukkan tinggi genangan banjir antara 0,057 m s.d. 1,287 m. Hasil ini diperoleh dari tinggi maksimum pada tiga skenario berbeda. Dampaknya sebesar 60% wilayah Kota Banjarmasin tergenang banjir. Sejumlah 122.234 bangunan atau 73% bangunan terindikasi terdampak genangan banjir. Saat tinggi genangan maksimum, seluruh kecamatan di Banjarmasin tergenang banjir. Saat debit maksimum, terindikasi tiga kecamatan yang mengalami genangan banjir. Ketiganya yaitu Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Tengah. Faktor dominan timbulnya genangan banjir di Banjarmasin adalah pasang surut Sungai Martapura, layaknya wilayah pesisir lainnya.
PEMETAAN LAHAN DAN GEDUNG PONDOK PESANTREN AL-IHSAN BENTOK DENGAN MENGGUNAKAN FOTO UDARA (UAV) DESA BENTOK KAMPUNG Irawan, Faris Ade; Wibawanto, Arif Eko; Suhel, Henyningtyas; Indah Sari, Dewi Nur
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v3i1.985

Abstract

Pondok Pesantren Al-Ihsan Bentok di Desa Bentok Kampung Kecamtan Bat-Bati Kabupaten Tanah Laut merupakan cabang dari Pondok Pesantren Al-Ihsan Tahfizh yang ada di Banjarmasin, Pada akhir Tahun 2003, jumlah santri di Pondok Pesantren Banjarmasin tercatat mencapai 80-an orang. Maka sekitar tahun 2003 itu mulai didirikan cabang Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an di daerah-daerah. Sebagai Pondok Pesantren Tahfizh yang baru didirikan, terdapat beberpa permasalahan yang dihadapi salah satunya adalah perlunya peta batas wilayah atau lahan dan suatu inventori aset yang sah, jelas, tegas dan tidak ada sengketa. Sehingga perlu kiranya Perangkat pengurus Pondok Pesantren Al-Ihsan tersebut memiliki peta inventaris batas wilayah atau lahan dan aset yang sesuai dengan keadaan eksisiting (batas patok yang sudah diberikan). Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka tridharma perguruan tinggi 2019, Program Studi DIII Teknik Geodesi berkeinginan untuk membuat suatu Pemetaan Lahan Dan Gedung Pondok Pesantren Al-Ihsan Bentok Dengan Menggunakan Foto Udara (UAV) Desa Bentok Kampung. Penggunaan wahana drone (UAV) yang menghasilkan foto udara nantinya digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta yang informatif dan jelas.
PEMBUATAN BASIS DATA SEDERHANA KOPERASI KELOMPOK TANI (GAPOKTAN BERKAT KARYA BERSAMA) KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA KECAMATAN LIANG ANGGANG sari, dewi nur indah; Wibawanto, Arif Eko; Shodiq, Adib Muhammad; Inayah, Nurul
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v4i1.1243

Abstract

Didalam kegiatan administrasi koperasi tentunya tidak lepas dari kegiatan manajemen data, baik itu mulai dari data keanggotaan hingga data mengenai supply and demand barang atau jasa hingga pengelolaan Bantuan Langsung Masyarakat- Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (BLM-PUAP), sehingga sangat diperlukan suatu basis data yang terintegrasi dengan komputer. Melalui pembentukan badan hukum koperasi, Gapoktan diharapkan mampu untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan modal usaha, baik secara kualitas maupun kuantitas modal usaha yang dikelola. Permasalahan yang sering dihadapi oleh suatu Koperasi khususnya Koperasi pada kelompok tani adalah dalam memanajemen data, mulai dari data keanggotaan tani hingga data tentang pengelolaan dana BLM-PUAP, dikarenakan selama ini pengelolaan manajemen basis data koperasi khususnya yang dialami pada kelompok tani gapoktan Berkat Karya Bersama masih belum terintegrasi dengan komputer, sehingga pencatatan secara manual. Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka tridarma perguruan tinggi tahun 2021 ini, Program Studi DIII Teknik Geodesi berkeinginan untuk membuat Sistem Basis Data Sederhana yang bisa dimanfaatkan oleh Pengelola Kelompok Tani Gapoktan Berkat Karya. Sistem ini akan mempermudah pengelolaan Kelompok Tani khususnya bagi pengelola dan anggota pada umunya.
INDENTIFIKASI KETERSEDIAAN SANITASI PERMUKIMAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI Suhel, Henyningtyas; Wibawanto, Arif Eko; Putri, Noor Fadillah Gustia
INTEKNA Jurnal Informasi Teknik dan Niaga Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Kelayan Selatan merupakan salah satu area berisiko tinggi dalam permasalahan air limbah domestik. Permasalahan air limbah domestik yang masih dilakukan masyarakat ialah, masyarakat yang kurang peduli dengan cara pengelolaan limbah rumah tangga/permukiman. Kebiasaan masyarakat yang sulit dirubah yaitu bermukim di bantaran sungai, karena dirasa sudah menjadi kebiasaan dari turun temurun membuat kebiasaan ini sulit ditinggalkan. Pengelolaan air limbah yang seadanya merupakan pemahaman yang salah dalam pengelolaan limbah cair, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor tingkat ekonomi masyarakat yang masih rendah. Metode yang digunakan dengan analisis deskriptif yang disajikan secara spasial dengan melihat beberapa faktor – faktor ketersediaan sanitasi seperti sarana air bersih, pengelolaan sampah, pembuangan kotoran, dan pembuangan limbah cair rumah tangga. Hasil menunjukkan bahwa ketersediaan sanitasi pada permukiman sekitar sempadan sungai pada kelurahan Kelayan Selatan yang memenuhi syarat adalah faktor sarana air bersih sebesar 97% dan pengelolaan sampah sebesar 76%, sedangkan faktor sanitasi yang tidak memenuhi syarat adalah sarana pembuangan kotoran (99%) dan limbah cari rumah tangga (100%), hal ini dikarenakan masyarakat mayoritas membuang kedua faktor tersebut langsung ke sungai.
PEMANFAATAN ARCGIS ONLINE DALAM MANAJEMEN ASET RT.16 RW.02 KELURAHAN PANGERAN BANJARMASIN Wibawanto, Arif Eko; Suhel, Henyningtyas; Batara, Yastin David
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v6i1.14437

Abstract

Permukiman diartikan bentukan baik buatan manusia ataupun alami dengan segala kelengkapannya yang digunakan manusia sebagai individu maupun kelompok untuk bertempat tinggal sementara maupun menetap dalam menyelenggarakan kehidupannya. Basis data dalam bentuk spasial pemukiman nama pemilik, alamat, status kepemilikan, dan luasan rumah yang dapat memberikan kebermanfaatan berkelanjutan bagi warga untuk pengelolaan aset. Manajemen Aset adalah tindakan pengelolaan aset, supaya aset tersebut bisa memberikan manfaat yang sangat besar dengan biaya sekecil mungkin dan aset tersebut jangan sampai punah, kecuali memang sebaiknya harus dimusnahkan atau dihapuskan. Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka tridharma perguruan tinggi 2024, Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Geomatika dan Survei berkeinginan untuk membuat suatu Pembuatan Sistem Manajemen Aset Rt. 16 Rw 02 Kelurahan Pangeran  Kota Banjarmasin. Sistem manajemen aset pemukiman yang menghasilkan WEB GIS sistem manajemen aset nantinya digunakan sebagai dasar untuk pengembangan website RT. 16 RW. 02 Kelurahan Pangeran Kota Banjarmasin  yang informatif dan jelas.
PERBANDINGAN PERFORMANSI PEMETAAN FOTO UDARA OLEH DUA UAV PADA KETINGGIAN TERBANG YANG BERBEDA Fujianto, Rizky; Suhel, Heny Ningtyas; Wibawanto, Arif Eko
INTEKNA Jurnal Informasi Teknik dan Niaga Vol 25 No 1 (2025): Jurnal INTEKNA, Volume 25, No. 1, Mei 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiringnya dengan perkembangan zaman kegiatan fotogrametri lebih banyak dilakukan menggunakan drone, karena dapat dengan cepat, mudah, dan juga fleksibel. Dengan memanfaatkan teknologi fotogrametri kamera non metrik dengan menggunakan pesawat tanpa awak/ Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Hasil akuisisi dengan teknologi UAV sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti jenis wahana, jenis sensor, ketinggian terbang, waktu akuisisi, kondisi cuaca, perangkat lunak pemrosesan, dan kemampuan operator. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ketelitian peta orthophoto dari tinggi terbang yang berbeda. Karena dalam hasil akuisisi dengan teknologi UAV memiliki banyak faktor, salah satuya ketinggian terbang. Oleh sebab itu, untuk mengetahui seberepa pengaruh tinggi terbang UAV terhadap ketelitian peta orthophoto Hasil Penelitian ini didapatkan nilai ketelitian peta berdasarkan BIG No. 15 Tahun 2014. Dengan memandingkan tinggi terbang 80m dan 100m. Didapat seberapa pengaruh tinggi terbang terhadap ketelitian peta orthophoto. Apabila dengan hasil perhitungan secara rata-rata akurasi Horizontal (CE90) 0,934 meter dan Vertikal (LE90) 0,916 meter yang didapatkan dari tinggi terbang 80 meter. Sedangkan (CE90) 0,822 meter dan Vertikal (LE90) 0,956 meter yang didapatkan dari tinggi terbang 100 meter Hasil perhitungan ketelitian posisi peta orhtopoto dengan berdasarkan nilai klasifikasi ujii ketelitian sesuai ketentuan BIG No. 15 Tahun 2014, yang mana kedua hasil tersebut memenuhi standart ketelitian pada skala 1: 2.500.