ROHMAN, M.TAUFIQUR
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODUL TRANSMISI OTOMATIS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMELIHARA TRANSMISI PADA SISWA SMK KELAS XI-TKR DI SMK ATTANWIR BOJONEGORO ROHMAN, M.TAUFIQUR
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2016): JPTM. Volume 05 Nomor 01 Tahun 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya hambatan terhadap kegiatan mengajar  tentang sistem transmisi otomatis pada kompetensi memelihara transmisi, karena (1) kurangnya pengetahuan siswa tentang transmisi otomatis mobil, (2) belum adanya buku pegangan untuk siswa belajar mandiri mengenai transmisi otomatis mobil, (3) belum adanya bahan ajar dalam bentuk modul yang sistematis pada mata pelajaran sistem transmisi otomatis, (4) hasil belajar siswa kurang maksimal, ketuntasan klasikal masih dibawah 70%.Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan MC Taggart, yang dilaksanakan di kelas XI-TKR SMK ATTANWIR Bojonegoro tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 34 siswa.Variabel dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar pengamatan aktivitas siswa dan lembar soal tes, diaplikasikan dalam bentuk instrumen penelitian.Indikator keberhasilan hasil belajar siswajika siswa dapat mencapai ketuntasan individu ≥ 75, serta ketuntasan klasiklal >80%.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan modul transmisi otomatis pada kompetensi memelihara transmisi dapat meningkatkan aktivitas siswa, dimana pada siklus I dengan presentase 69,44%, sedangkan pada siklus II mencapai 87,5%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 18,06%. Penerapan  modul transmisi juga meningkatkan hasil belajar siswa, pada siklus I ketuntasan individu diperoleh dengan nilai  rata-rata 79,16, ketuntasan klasikal menunjukan presentase 70,58%, sedangkan pada siklus II ketuntasan individu mencapai nilai rata-rata 82,2, ketuntasan klasikal menunjukkan presentase 82,35%. Kata kunci: Modul Pembelajaran, PTK, Kompetensi Memelihara Transmisi
PKM Pemberdayaan Ibu dan kader Posyandu Melalui Aplikasi N’care dalam Mencegah Stunting di Posyandu Intan Putih, Kejawan Putih Tambak Surabaya Hakim, Lukman; Ariani, Betty; Mundakir, Mundakir; Nasrullah, Dede; Rohman, M.Taufiqur; Fauziana, Windyanisa Afifah; Solikah, Amanat
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17629

Abstract

Background: Stunting merupakan suatu kondisi dimana berat dan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan standar usia. Beberapa faktor penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi, buruknya kebersihan dan sanitasi, serta infeksi penyakit. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar ibu binaan dan kader Posyandu Intan putih tambak dalam edukasi pencegahan stunting, sehingga harapannya kasus stunting dapat dicegah sejak dini bagi putra-putri warga Kejawan Putih tambak Surabaya. Mitra program PKM ini adalah Posyandu Intan Putih, Kejawan Putih, Tambak, Surabaya. Kader posyandu mengalami berbagai kendala seperti sulitnya sosialisasi pemenuhan gizi dan bahaya stunting kepada peserta posyandu, serta ketidaksesuaian data adminitrasi penyintas stunting. Kegiatan administratif masih dilakukan secara manual dan dinilai tidak efektif. Metode: Metode pelaksanaan program ini terdiri dari 5 tahap yaitu tahap persiapan, tahap implementasi, tahap monitoring dan evaluasi, tahap penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan dan keberlanjutan program. Hasil: Penerapan aplikasi N’Care berhasil meningkatkan pemahaman kader posyandu dan ibu tentang pencegahan stunting melalui akses informasi yang lebih mudah dan praktis. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mereka mengenai faktor penyebab stunting dan langkah-langkah pencegahannya. Kesimpulan: Aplikasi N’Care dapat digunakan sebagai media penyimpanan data peserta posyandu dan penyintas stunting. Aplikasi N’Care juga dilengkapi dengan materi edukasi seputar ibu dan anak yang mampu membantu kader posyandu serta peserta untuk dapat belajar secara mandiri.