Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Asissted Individualization (TAI) Dengan Pendekatan Saintifik Safrin, Safrin; Anggo, Mustamin; Sani, Asrul
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.603 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i1.7236

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperastif tipe TAI dengan pendekatan saintifik.  Penelitian ini menggunakan desain eksperimen preetest-postest control group design.  Populasi penelitian penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Kendari, sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik Purposive sampling dan penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dipilih secara random.  Siswa kelas eksperimen mendapat model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan pendekatan saintifik dan kelas kontrol mendapat model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik.  Instrumen yang yang digunakan adalah pretest dan posttest untuk kemampuan representasi matematis.  Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan uji hipotesis menggunakan Uji t , dan uji t berpasangan pada .  Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kemampuan representasi matematis siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan pendekatan saintifik memperoleh peningkatan yang signifikan lebih tinggi dari pada siswa yang mendapat model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik.Kata kunci: Kemampuan representasi Matematis, model pembelajaran Kooperaif tipe TAI, Model Pembelajaran PBL dan Pendekatan Saintifik. Abstract: The purpose of this study was to increase students’ ability in mathematic representation by applying the Team Assisted Individualization (TAI) type of cooperative learning model integrated into scientific approach. The study used a pretest-posttest control group design. Population of the study included all students of class VIII in SMP Negeri 20 of Kendari, and samples were two classes determined using the purposive sampling technique. One experimental class and one control class were assigned randomly. Students in the experimental class received the Team Assisted Individualization (TAI) type of cooperative learning model with scientific approach, whereas their cohorts in the control class were taught using the PBL model with scientific approach. Instruments used were pretest and posttest to measure the students’ mathematic representation ability. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics, whereas hypotheses testing were performed using t-test, and paired t-test at α = 0.05. Based on the result of data analysis, it could be concluded overall the mathematic representation ability demonstrated by the students who received the TAI type of cooperative learning model with scientific approach increase significantly higher than that gained shown by their cohorts who were taught using the PBL model with scientific approach. Keywords: mathematic representation ability, TAI type of cooperative learning model, PBL model, scientific approach
Optimalisasi Administrasi Pelayanan Pasien Melalui Edukasi dan Pedampingan Sistem Pencatatan di Puskesmas Sempaja Kota Samarinda Safrin, Safrin; Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5821

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangkaian program magang di UPTD Puskesmas Sempaja, Kota Samarinda. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi administrasi pelayanan pasien melalui edukasi dan pedampingan sistem pencatatan dan pelaporan di bagian pendaftaran dan administrasi. Metode yang digunakan meliputi obsevasi partisipatif, wawancara langsung dengan petugas, serta pelatihan terkait prosedur operasional standar pencatatan data. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan staf dalam pengelolaan administrasi pelayanan. Kegiatan ini berkontribusi dalam mendukung peningkatan mutu pelayanan dasar di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Analisis Administrasi dan Manajemen di Puskesmas Sempaja Kota Samarinda Purwaningsih, Herwin; Filisia Hemang, Veneranda; Zaidan, Muhammad; Herianto, Herianto; Ramla, Ramla; Safrin, Safrin; Kristin Vandela, Zilva
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2604

Abstract

Puskesmas juga merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap kesehatan diwilayah kerjanya dan dikenal juga sebagai tempat pelayanan primer yang memiliki peranan dalam menyelenggarakan suatu upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata yang dapat diterima dan terjangkau masyarakat untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar mampu memperoleh derajat kesehatan yang optimal Untuk menentukan masalah, di dalam laporan ini penulis menggunakan Metode USG (Urgensi, Keseriusan, Perkembangan) yang disesuaikan dengan metode yang digunakan oleh Puskesmas Sempaja.Sedikit banyaknya plan of action yang telah dilaksanakan oleh pihak puskesmas sempaja seperti selalu memfollow up atau mempertanyakan kejelasan mengenai laporan. Namun belum ada kebijakan resmi dari pihak dinas kesehatan atau instansi yang terkait. Maka dari itu evaluasi yang diberikan yaitu menggunakan pengeras suara pada saat kegiatan promosi kesehatan dan pemanggilan pasien, pada bagian apotek perlu penambahan SDM di bidang apoteker dikaranakan kekurangan SDM yang membuat pelayanan diapotek sedikit lambat, menyediakan stand banner atau poster tentang promosi kesehatan dan alur pelayanan pasien agar mudah dipahami pasien dan mengedukasi masyarakat, menyediakan Badge Poli agar pasien lebih terarah dan tidak salah tempat.Berdasarkan dari pembahasan yang sudah penulis bahas diatas, maka didapatkan beberapa kesimpulan, antara lain: 1. Palayanan yang ada di puskesmas Sempaja terdiri dari pelayanan UKM, UKP, dan Tata Usaha. 2. Manajemen yang dilakukan di UPTD Puskesmas Sempaja yaitu dengan melakukan perencanaan di awal tahun dan melakukan evaluasi di akhir tahun. 3. Selama residendi penulis mengikuti pelayanan yang ada dipuskesmas seperti melakukan pelayanan rekam medik, pendaftaran, posyandu, dan membatu di tata usaha. 4. Berdasarkan hasil Penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa kurang optimalnya pelayanan kesehatan di puskesmas Sempaja cukup berpengaruh kepada kualitas dari pelayanan yang ada di puskesmas Sempaja.
Utilization Public Relations Fanpage of the Governor of North Sumatra in Increasing Public Awareness and Participation Kurniawati, Dewi; Safrin, Safrin
Journal of Social Interactions and Humanities Vol. 3 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jsih.v3i2.9831

Abstract

Technological developments can not only help to communicate but can also help in disseminating information to the public. Through the delivery of information, we can see the response of the people who receive it. Utilizing the development of communication technology makes it easier to convey information so that it can increase awareness and invite people to participate through social media. This research was conducted to increase public awareness and participation in information notifications provided by the Public Relations of the Governor of North Sumatra through Fanpage. The research method used was a quantitative descriptive study conducted in 3 regions, namely Deli Serdang Regency, Medan City and Binjai City (Mebidang). This study in determining the sample using purposive sampling technique by using a sample quota of 100 respondents at each research location so that the total number of respondents was 300 respondents.The results showed that the people of North Sumatra responded quite well to information on North Sumatra government activities delivered through Fanpage and the content of the message was able to increase public awareness and participation in development programs.The community provided input so that more diverse information about development programs carried out by the North Sumatra government and the message content was not monotonous.