Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Edukes: Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan

Hubungan Vulva Hygiene Dengan Pencegahan Infeksi Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe Rika Mursyida
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 4: JURNAL EDUKES VOLUME 4 NOMOR 1, EDISI MARET 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v4i1.392

Abstract

Luka perineum didefinisikan sebagai adanya robekan pada jalan lahir maupun karena episotomi pada saat melahirkan janin. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga terjadi pada persalinan berikutnya. Perineum adalah merupakan bagian permukaan pintu bawah panggul, yang terletak antara vulva dan anus. Perineum terdiri dari otot dan fascia urogenitalis serta diafragma pelvis (Wiknjosastro, 2014). Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui bagaimana hubungan vulva hygiene dengan infeksi luka perineum pada ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Muara Satu Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriktif korelatif. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner.. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 orang ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Pengolahan data dalam penelitian dengan cara editing, coding, transferring, tabulating. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka hasil analisa statistic menggunakan Chi-square test di dapatkan ρ value = 0,000 yang berarti ρ < α yang berarti ada hubungan antara vulva hygiene dengan infeksi luka perineum.
PERBEDAAN ASUPAN NUTRISI PADA BAYI 0-6 BULAN TERHADAP BERAT BADAN DAN KEJADIAN INFEKSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTE BIDARI KABUPATEN ACEH TIMUR Rika Mursyida
Jurnal EDUKES : Jurnal Penelitian Edukasi Kesehatan Vol. 4: JURNAL EDUKES VOLUME 4 NOMOR 2, EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BUSTANUL ULUM LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52136/edukes.v4i2.412

Abstract

ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama untuk mendapatkan pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan yang Optimal. ASI terbukti melindungi anak terhadap berbagai penyakit infeksi seperti diare, ISPA dan lain-lain. Meningkatnya pemberian ASI di seluruh dunia diperkirakan dapat menurunkan angkat kematian akibat ISPA sebanyak 40% sampai 50% pada anak berusia <18 bulan. Memberikan susu formula sebelum bayi berumur enam bulan akan meningkatkan resiko berbagai macam penyakit, salah satunya adalah diare.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Asupan Nutrisi pada bayi 0-6 bulan terhadap Berat Badan dan Kejadian Infeksi di Wilayah Kerja Puskesmas Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur Tahun 2021. Desain penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling yaitu seluruh populasi yang terdiri dari 29 bayi yang diberikan ASI dan 29 bayi yang diberikan Susu Formula, pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 20 Juli Tahun 2021. Analisa data dilakukan dengan analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik T-tes independent dan chi-square. Hasil uji didapatkan bahwa tidak ada perbedaan berat badan bayi 0-6 bulan yang diberikan Susu Formula dan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur (p=0,132). Ada perbedaan kejadian diare bayi 0-6 bulan yang diberikan susu formula dan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur (p=0,000). Ada perbedaan kejadian ISPA bayi 0-6 bulan yang diberikan Susu Formula dan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Pantee Bidari Kabupaten Aceh Timur (p=0,000). Hasil penelitian ini dapat meningkatkan lagi pihak Puskesmas untuk memberikan promosi kesehatan dalam menegakkan Program ASI Eksklusif selama 6 bulan tanpa makanan lain selain ASI.