Cahyono Heri Prasetyo
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Dan Sains Universitas Nasional, Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Lift Hotel Bertingkat Tiga Puluh Berdasarkan SNI Nomor: 03-6573-2001 Masyhudi, Masyhudi; Zayadi, Ahmad; Prasetyo, Cahyono Heri
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun seperti zaman sekarang ini, menyebabkan tranportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung tersebut semakin di butuhkan. Elevator atau lift merupakan salah satu dari alat transportasi vertikal yang banyak di gunakan saat ini, hal ini di sebabkan perjalanan antar lantai dengan menggunakan elevator di dalam gedung tersebut lebih menghemat waktu dan tenaga di bandingkan dengan menggunakan tangga. Lift ini juga di bedakan jenisnya berdasarkan pemakaian, antara lain, lift untuk penumpang, lift untuk barang, lift untuk kendaraan, lift untuk pasien, dan juga lift dump waiters. Perencanaan bangunan ini adalah bangunan hotel berlantai tiga puluh dengan luasan perlantai 1200 m². Pemasangan lift ini dibagi menjadi dua zona, zona 1 yaitu dari lantai 1sampai dengan lantai 15, dan zone 2 yaitu dari lantai 16 sampai dengan lantai 30. Mempunyai waktu perjalanan bolak-balik untuk zona satu selama 159,2 detik, dan zona dua selama 167,04 detik. Membutuhkan 10 buah lift, mempunyai waktu menunggu untuk zona 1 selama 31,8 detik, dan untuk zona dua selama 33,4 detik. Mempunyai daya angkut untuk zona satu sebanyak 188 orang dan zona dua sebanyak 180 orang, beban puncak zona satu sebanyak 138 orang dan 158 orang, daya listrik untuk zona satu sebesar 204 Kwh dan zona dua sebesar 340 Kwh.Kata Kunci : Perencanaan, Elevator, SNI
Studi Perbandingan Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Tembaga-Aluminium Untuk Pitch Segiempat Cahyono Heri Prasetyo; Ahmad Zayadi; Basori Basori; Asmawi Asmawi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 17, No 2 (2014): Volume 17 Edisi 2 Tahun 2014
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.503 KB) | DOI: 10.47313/jig.v17i2.543

Abstract

Alat penukar kalor merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan panas antara dua fluida atau lebih yang mempunyai temperatur yang berbeda. Dalam tugas akhir ini, dilakukan percobaan serta melakukan perhitungan terhadap hasil percobaan yang telah dilakukan. Hasil percobaan dan perhitungan menunjukkan bahwa dengan metode LMTD didapat laju perpindahan panas pada tube tembaga (Qcu) = 427,5409 watt lebih besar daripada laju perpindahan panas pada tube alumunium (Qal) = 372,364 Watt. Hal ini disebabkan oleh selisih temperature rata-rata pada alat penukar kalor dengan tube yang terbuat dari alumunium dan tembaga. Dengan metode NTU-efektivitas, menunjukkan bahwa laju perpindahan panas tube tembaga (Qcu) = 527 Watt lebih besar dibandingkan dengan tube Aluminium. Hal itu disebabkan oleh selisih temperatur rata-rata minimum pada alat penukar kalor dengan tube terbuat dari tembaga lebih besar dibandingkan dengan yang lain.