Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Uji Fungsi Dan Karakterisasi Pompa Roda Gigi Asmawi, Asmawi; Setyadi, Wismanto; Masyhudi, Masyhudi; Basori, Basori
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 1 (2015): Volume 18, Edisi 1, Juni 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Pompa roda gigi merupakan pompa perpindahan positif yang tergolong dalam pompa rotari. Pompa roda gigi digunakan untuk memompa flida dengan viskositas tinggi dan sering diaplikasikan pada sistem hidrolik. Pengujian pompa roda gigi bertujuan untuk Mendapatkan kesiapan fungsional dari komponen-komponen utama peralatan pengujian pompa roda gigi dan mendapatkan karakterisasi pompa roda gigi terbaik, yaitu mencari hubungan tinggi kenaikan (head), daya poros pompa (P) dan efisiensi pompa sebagai fungsi kapasitas (Q). Fluida yang digunakan untuk pengujian adalah oli dengan massa jenis 855 kg/m3, variasi kapasitas dilakukan dengan cara mengatur putaran pada control flow, kemudian kapasitas diukur menggunakan flow meter. Sehingga tekan hisap pompa (Ps) dan tekanan dorong pompa (Pd) pada pompa roda gigi dapat terukur pada vacum gauge dan pressure gauge. Motor listrik yang digunakan adalah tiga phasa dengan daya motor (P motor) terpakai diukur dengan amperemeter dan voltmeter. Karakterisai pompa roda gigi dilakukan dengan tiga pulley dengan kecepatan pulley satu 2000 rpm, pulley dua 1700 rpm dan pulley tiga 1100 rpm.  Kesiapan uji fungsi komponen-komponen utama pada pengujian pompa roda gigi dapat berfungsi dengan baik. Meskipun ada sedikit kebocoran pada instalasi perpipaan yang masih dalam batas toleransi sebesar kurang dari 5 %. Efisiensi yang dihasilkan antara perbandingan daya fluida dengan daya poros pompa masing-masing diperoleh pada pulley satu pada putaran 2000 rpm sebesar  98,44 %, pulley dua pada putaran 1700 rpm sebesar 96,46 % dan pulley tiga pada putaran 1100 rpm sebesar 95,23 %. Kata kunci: pompa roda gigi, uji fungsi,karakterisasi pompa, head, daya pompa, efisiensi.
Rancang Bangun Kompor Tenaga Surya Berdiameter 191 Cm Masyhudi, Masyhudi -; Basori, Basori; Asmawi, Asmawi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 16, No 1 (2013): Volume 16, Edisi 1, Juni 2013
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Semakin berkurangnya cadangan sumber energi yang dgunkan sebgai sumber kegiatan indrusti maupun rumah tangga, seperti gas bumi, minyak bumi, batubara dan lainnya menjadikan harga energi terus maningkat, sehingga cost yang dikeluarkan untuk biaya produksi menjadi tinggi. Hal ini menuntut kita untuk segera mencari sumber energi alternativ sebagai ganti sumber energi yang terus berkurang dan menipis. Energi yang paling besar dialam raya ini adalah energi matahari, secara nyata energi inimempunyai peranan yang sangat besar bagi kehidupan dibumi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dikembangkan kompor tenaga surya yang bertujuan mangubah sinar matahari menjadi sumber energi panas yang berguna bagi kehidupan dan sebagai pengganti sumber energi yang semakain berkuran. Hasil rancang bangun ini memilki spesifikasi untuk rangka panjangnya 193 cd, lebar 150 cm, tinggi 150 cm dan untuk reflektor bediameter sebesar 191 cm, kecil 28.6 cm, kelengkungan jari-jari 27.7 cm, titik fokus 55.5 cm. pada lengan beban terjadi gaya sebesar 23.25 kg dan σt= 10,475 KN/mm2, bahan plat baja St 37, beban pada pen 23.25 kg dan σ tg 2= 9.25 N/mm, bahan baut M12 dan beban pada tempat benda uji diasumsikan 10kg, τ= 941 N/mm2 bahan besi cor kelabu Fc 20. Dengan dimensi seperti diatas alat ini mampu memanaskan air 4lt dan mendidih dalam waktu 1 jam pada cuaca cerah. Sehingga alat ini layak digunakan untuk keperluan memasak.Kata Kunci: rancang bangun, kompor tenaga surya, titik fokus, besi cor.
PENGARUH MEDIA QUENCHING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PASKA HARDFACING Basori Basori
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4282.317 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v3i2.1417

Abstract

AbstrakHardfacing dengan proses SMAW merupakan salah satu teknik yang paling banyak digunakan, karena sangat mudah diaplikasikan seperti pada scoops lift buckets , Ripper Teeth, dan Dozer Blades.. Hardfacing pada komponen ini bertujuan untuk mencegah keausanan yang diakibatkan benturan atau gesekan saat penggalian tanah, pengumpulan tanah, pengangkutan tanah pada saat alat berat sedang bekerja. Setelah baja karbon rendah di hardfacing, kemudian dilakukan perlakuan panas dengan Quenching dengan tujuan lebih meningkatkan kekerasan dari material. Pembuatan spesimen dilakukan dengan teknik SMAW polaritas AC arus 100A menggunakan elektroda HV 450 kemudian spesimen di potong, di lakukan proses heat treatment. Setelah selesai kemudian speseimen di uji keras dan dilakukan pengamatan dengan mikroskop optik. Media air merupakan media yang paling optimal dalam menigkatkan kekerasan dari hasil hardfacing. Nilai kekerasan yang didapatkan dari hasil quenching dengan media air adalah sebesar 422.66 VHNKata kunci: Hardfacing, SMAW, Struktur Mikro dan Kekerasan AbstractHardfacing with the SMAW process is one of the most common techniques, because it is very easy to apply as in lift buckets Scoops, Ripper Teeth, and Dozer Blades. Hardfacing in this component for the situation caused by collisions or friction during excavation of land, transporting the soil when the machine is working. After low carbon steel hardfacing, then heat is done with quenching in order to increase the hardness of the material. The making of specimens was carried out using the SMAW technique using HV 450 electrodes and then the specimens were cut, and the heat treatment process was carried out. After completion, the experiment was carried out and an observation with an optical microscope was carried out. Water media is the most optimal media in increasing the hardness of hardfacing results. The value obtained from the quenching with water media is 422.66 VHN Keywords: Hardfacing, SMAW, Microstructure and Hardness
KARAKTERISTIK SIFAT MEKANIS ANTARA TIGA PRODUK MANUFAKTUR ELEKTRODA E6013 Basori Basori; Ferry Budhi Susetyo
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.448 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v3i1.1108

Abstract

The type of electrode used in the SMAW process has many types, such as E 6010, E 6011, E 6012, E 6013, E 6020, E6027. In this case the type E 6013 is the most widely used. Certainly the type E 6013 is produced by different manufacturers as well. From penelurusan researchers of this type have different prices in accordance with companies that sell it. For that reason researchers are interested to compare the three manufacturing outputs for the type E 6013 in terms of its mechanical properties. Making a specimen welding electrode cut material to be used. then sandpaper the material that has been cut so that no remaining pieces are still attached. The next step to do the welding process with three types of E6013 elekroda. The welding is carried out until it reaches the layer layer 10 mm thickness, then the bottom plate is discarded and the weld deposit deposits only The impact strength and surface hardness value are inversely proportional. For the impact test, the E1 electrode sample specimen has the highest impact strength value and the E3 electrode sample specimen has the lowest impact strength value. While on the hardness test specimen E3 electrode sample has the highest hardness value and sample specimen E1 electrode has the lowest hardness value. This can prove that the harder the object is the more brittle the object.
Optimasi Suhu dan Waktu Tahan Furnace Terhadap Kekerasan dan Mikro Struktur Deposit Lasan Elektroda Hardfacing Basori Basori; Ferry Budhi Susetyo
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 5, No 2 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v5i2.4119

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan pengelasan HV 600 dengan empat kali (lapis). Proses pengelasan menggunakan arus 90 A polaritas DC+ pada spesimen baja karbon rendah. Kemudian dilakukan pemanasan pada tungku dengan variasi suhu 750°C, 800°C, 850°C dan 900°C dengan waktu tahan 10, 20 dan 30 menit. Setelah ditahan dengan variasi waktu kemudian di celupkan dalam media pendingin air. Spesimen yang telah di perlakukan panas kemudian diuji keras untuk melihat kekerasan yang terbentuk serta mikro struktur dari spesimen tersebut. Hasil uji keras dan foto makro bervariasi tergantung temperatur dan waktu tahan (holding time) yang digunakan.
Analisis Konstruksi Mobil Surya Dengan Kapasitas 60 Kg Menggunakan Program Catia Masyudi Masyudi; Wismanto Setyadi; Basori Basori
Jurnal Ilmiah Giga Vol 16, No 2 (2013): Volume 16 Edisi 2 Tahun 2013
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v16i2.638

Abstract

Rangka dan poros merupakan bagian mobil yang sangat penting dan vital, karena berfungsi sebagai penampang beban. Untuk itu diperlukan perhitungan untuk mendapatkan diameter poros agar rangkamampu untuk menerima beban baik beban statis maupun beban dinamis, yang dapat menimbulkan momen dan tegangan pada poros dan rangka. Oleh karena itu dibutuhkan perancangan yang seksama sehingga didapatkan ukuran rangka dan poros yang amanPerhitungan dan analisis dilakukan terhadap gaya , momen dan tegangan akibat pembebanan yang terjadi. Dalam melakukan proses analisis konstruksi dilakukan dengan mengitung dimensi poros, rangka dan pasak untuk rangka mobil surya. Sedangkan untuk perhitungan tegangan menggunakan program CATIA V5R17. Besarnya tegangan yang didapat dari perhitungan komputer kemudiaan dibahas dan dibandingkan dengan tegangan yang diizinkan pada standard yang berlaku. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program CATIA V5 R17 pada rangka tidak mengalami overstress. Hasil perhitungan di peroleh spesifikasi material untuk rangka dan poros yaitu besi S40C, dimensi poros belakang 0.24 m, poros depan 0.02 m, Dimensi pasak belakang = lebar = 6 x 10^-3m ; tebal = 4x10^-3m ; panjang = 4,71x10^-3 m, .hasil tersebut menunjukan bahwa rangka aman dan memenuhi standar.
Studi Perbandingan Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Tembaga-Aluminium Untuk Pitch Segiempat Cahyono Heri Prasetyo; Ahmad Zayadi; Basori Basori; Asmawi Asmawi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 17, No 2 (2014): Volume 17 Edisi 2 Tahun 2014
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.503 KB) | DOI: 10.47313/jig.v17i2.543

Abstract

Alat penukar kalor merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan panas antara dua fluida atau lebih yang mempunyai temperatur yang berbeda. Dalam tugas akhir ini, dilakukan percobaan serta melakukan perhitungan terhadap hasil percobaan yang telah dilakukan. Hasil percobaan dan perhitungan menunjukkan bahwa dengan metode LMTD didapat laju perpindahan panas pada tube tembaga (Qcu) = 427,5409 watt lebih besar daripada laju perpindahan panas pada tube alumunium (Qal) = 372,364 Watt. Hal ini disebabkan oleh selisih temperature rata-rata pada alat penukar kalor dengan tube yang terbuat dari alumunium dan tembaga. Dengan metode NTU-efektivitas, menunjukkan bahwa laju perpindahan panas tube tembaga (Qcu) = 527 Watt lebih besar dibandingkan dengan tube Aluminium. Hal itu disebabkan oleh selisih temperatur rata-rata minimum pada alat penukar kalor dengan tube terbuat dari tembaga lebih besar dibandingkan dengan yang lain.
Uji Fungsi Dan Karakterisasi Pompa Roda Gigi Wismanto Setyadi; Asmawi, Asmawi,; Masyudi Masyudi; Basori Basori
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18 Edisi 2 Tahun 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.294 KB) | DOI: 10.47313/jig.v18i2.574

Abstract

Pompa roda gigi merupakan pompa perpindahan positif yang tergolong dalampompa rotari. Pompa roda gigi digunakan untuk memompa flida dengan viskositas tinggi dansering diaplikasikan pada sistem hidrolik. Pengujian pompa roda gigi bertujuan untukMendapatkan kesiapan fungsional dari komponen-komponen utama peralatan pengujianpompa roda gigi dan mendapatkan karakterisasi pompa roda gigi terbaik, yaitu mencarihubungan tinggi kenaikan (head), daya poros pompa (P) dan efisiensi pompa sebagai fungsikapasitas (Q). Fluida yang digunakan untuk pengujian adalah oli dengan massa jenis 855kg/m3, variasi kapasitas dilakukan dengan cara mengatur putaran pada control flow,kemudian kapasitas diukur menggunakan flow meter. Sehingga tekan hisap pompa (Ps) dantekanan dorong pompa (Pd) pada pompa roda gigi dapat terukur pada vacum gauge danpressure gauge. Motor listrik yang digunakan adalah tiga phasa dengan daya motor (Pmotor)terpakai diukur dengan amperemeter dan voltmeter. Karakterisai pompa roda gigi dilakukandengan tiga pulley dengan kecepatan pulley satu 2000 rpm, pulley dua 1700 rpm dan pulleytiga 1100 rpm. Kesiapan uji fungsi komponen-komponen utama pada pengujian pompa rodagigi dapat berfungsi dengan baik. Meskipun ada sedikit kebocoran pada instalasi perpipaanyang masih dalam batas toleransi sebesar kurang dari 5 %. Efisiensi yang dihasilkan antaraperbandingan daya fluida dengan daya poros pompa masing-masing diperoleh pada pulleysatu pada putaran 2000 rpm sebesar 98,44 %, pulley dua pada putaran 1700 rpm sebesar96,46 % dan pulley tiga pada putaran 1100 rpm sebesar 95,23 %.
Rancang Bangun Rak Penetas Telur Otomatis Pada Mesin Tetas Bertenaga Hybrid Ferry Budhi Susetyo; I Wayan Sugita; Basori Basori; Muhammad Naufal Rifqi; Rois Wardiana; Joko Prasetyo
Jurnal Ilmiah Giga Vol 23, No 2 (2020): Volume 23 Edisi 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v23i2.915

Abstract

Mesin penetas telur pada awalnya merupakan alat sederhana yang hanya menggunakan lampu untuk menghasilkan panasnya tanpa alat-alat pendukung lainnya yang hanya digunakan oleh para peternak tradisional dengan kapasitas yang kecil, namun seiring dengan perkembangan teknologi mesin ini dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan dan kemudahan dalam penetasan telur. Pembuatan rak pemutar telur otomatis pada mesin penetas telur ini dan mempunyai dua sumber energi, yaitu energi listrik PLN dan energi panas matahari dengan menggunakan panel surya. Dalam proses modifikasi mesin penetas telur tenaga hybrid ini memiliki beberapa tahapan yaitu diawali dengan tahap sketsa gambar sederhana rak telur otomatis, gambar kerja, proses pembuatan, modifikasi rangkaian kelistrikannya, dan perhitungan tahanan baterai serta ujicobanya pada solar cell. Dari hasil pengujian mesin penetas telur otomatis tenaga hybrid kami ini yaitu rak bergeser otomatis setiap 6 jam sekali dalam waktu 24 jam non-stop serta ketahanan baterai hingga 29,1 jam
Rancang Bangun Mesin Poles Piringan Tunggal (Single Disc) Untuk Proses Metalografi Ferry Budhi Susetyo; Muhamad Muslih; Muhamad Agil Febrianto; Basori Basori
Jurnal Ilmiah Giga Vol 24, No 1 (2021): Volume 24 Edisi 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v24i1.1070

Abstract

A polishing machine for the metallographic process is the equipment used to carry out surface preparations. The smooth surface is expected so that after etching it can be seen the micro or macrostructure of a material being studied with the aid of a microscope. In this research, we design and manufacture polishing machines. The main materials used in the process of designing this polishing machine are an electric motor (AC), carbon steel, cables, contactors, stainless steel plates, pushbuttons, emergency buttons, potentiometers, v belts, pulleys, bearings, hoses, and shafts. This method of the research process begins with calculating the diameter of the follower pulley, then continues with size planning, drawing work, making simple electrical wiring drawings, manufacturing components, and assembling and testing. This polishing machine for the metallographic process has been designed as a disk rotating speed of 600 rpm, an electric motor of 135W with a voltage of 220V, and also has a plumbing system. From the test results of polishing machine for metallography, the desired polishing results were obtained.