Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Anemia Prevention Therapy in Pregnant Women Yusuf, Nuuva; Anggraini, Ryzky Diah
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 8, No 1 (2022): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v8i1.382

Abstract

Anaemia is a problem that often occurs in pregnant women, which, if not above, can result in impaired fetal growth and even death. Green beans are a source of food that contains iron, vitamin C and zinc. This research aims to analyze the effect of giving green beans toward the increase of haemoglobin level on pregnant women with anaemia in the working area of Puskesmas. The research method is the kind of pre-experimental research using the approach of one group pretest-posttest design. The sample is 30 pregnant women with anaemia. The sampling technique uses purposive sampling. Haemoglobin level was carried out before and after the experiment, and green bean porridge was given to the respondents 2 times a day for 7 days. The results showed that the level of pregnant women's haemoglobin treated increases averagely as much as 1.17g/dL. The result of data analysis using paired T-test obtains p-value = 0,000<α 0.05. There is a significant effect of giving green beans to increase haemoglobin levels on pregnant women with anaemia. It is hoped that midwives can provide counselling about the benefits of giving green bean porridge to increase haemoglobin levels in pregnant women with anaemia.
Effect Of The Combination Of "Master Herbs" As A Complementary Effort To Improve Sleep Quality For Postpartum Mothers Anggraini, Ryzky Diah; Ariestantia, Dwi Riyan; Lovita, Bebi; Feridiana, Vernanda
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 6 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v6i2.119

Abstract

During the postpartum period, the fulfillment of the need for rest and sleep is very much needed and this has an important role for the mother in the process of breastfeeding and health recovery after pregnancy and childbirth. Postpartum mothers often experience a decrease in sleep quality. Complementary services are a safe choice and have minimal side effects. Master Herbs is a combination of massage aromatherapy and herbal steambath which can improve the sleep quality of postpartum mothers. This research is a type of Quasi Experiment research with a Pre test and Post Test Control Group research design. The results of this study were that there was a significant effect pvalue 0.001 Master Herbs pvalue on sleep quality. Providing a combination of aromatherapy massage and herbal steambath as a complementary effort in midwifery can be applied to improve sleep quality for postpartum mothers
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender dalam Usaha Peningkatan Relaksasi Terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas 14 – 40 Hari di Klinik Ramlah Parjib 2 Kota Samarinda Andriana, Yulce; Ariestatia, Dwi Riyan; Anggraini, Ryzky Diah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i2.204

Abstract

Latar belakang: Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan alami bagi bayi dengan kandungan nutrisi yang sesuai dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan bayi secara optimal. Produksi ASI yang baik merupakan salah satu faktor keberhasilan ASI eksklusif. Aroma terapi lavender bisa menjadi alternatif dalam meningkatkan produksi ASI. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap peningkatan produksi ASI ibu nifas. Desain Penelitian: Menggunakan pra-eksperimen dengan one grup pre test post test. Sampel penelitian ini adalah ibu nifas di BPM Bidan Ramlah Parjib Kota Samarinda berjumlah31 orang. Teknik menggunakan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis bivariat menggunakan uji t berpasangan (paired sampel t test). Hasil Penelitian: Karakteristik responden sebagian besar umur ibu antara umur 30-39 tahun berjumlah 17 orang (53,1%), sebagian besar paritas 1 anak dan 2 anak masing-masing berjumlah 12 orang (37,5%), sebagian besar pendidikan tamat Perguruan Tinggi berjumlah 19 orang (59,4%), sebagian besar pekerjaan sebagai Pekerja Swasta berjumlah 11 orang (34,4%) dan sebagian besar umur anak 2 minggu berjumlah 12 orang (37,5%). Jumlah ASI sebelum diberikan aroma terapi lavender pada kelompok perlakuan yaitu 173,13 ml Sedangkan pada kelompok kontrol yaitu 176.88 ml. Jumlah ASI setelah diberikan aroma terapi lavender pada kelompok perlakuan rata-rata di hari pertama yaitu 191,42 ml sedangkan pada hari ketujuh yaitu 288.13 ml. Sedangkan kelompok kontrol -rata di hari pertama yaitu 178.13 ml, sedangkan pada hari ketujuh yaitu 233.17 ml. Ada pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap produksi ASI pada ibu nifas di BPM Bidan Ramlah Parjib nilai Sig. (2-tailed) 0,000 kurang lebih 0,05). Kesimpulan penelitian : Ada pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap produksi ASI pada ibu nifas di BPM Bidan Ramlah Parjib.
Pengaruh Terapi Komplementer Inhaler Aromaterapi Lemon Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Ritan Baru Malini, Citra Dewi; Mayangsari, Rr. Nindya; Anggraini, Ryzky Diah
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi Mei - Agustus
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi komplementer inhaler aromaterapi lemon terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Ritan Baru. Penelitian menggunakan desain quasi-eksperimen dengan melibatkan 34 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan pemberian inhaler aromaterapi lemon. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan intensitas mual muntah pada responden sebelum dan sesudah pemberian inhaler aromaterapi lemon, dengan nilai p value 0,000 < 0,05. Rata-rata intensitas mual muntah sebelum pemberian terapi adalah 2,6471, dan setelah terapi menurun menjadi 1,2941, dengan perbedaan rata-rata sebesar 1,353. Uji Paired T Test menunjukkan p value=0,000 < α = 0,05. Kesimpulannya, pemberian inhaler aromaterapi lemon efektif dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Ritan Baru. Diharapkan penggunaan inhaler aromaterapi lemon sebagai penanganan nonfarmakologi bagi ibu hamil yang mengalami mual dan muntah dapat dipertimbangkan.
Upaya Akselerasi Transformasi Digital Keselamatan Pasien melalui Patymcare Nurhasanah, Nurhasanah; Anggraini, Ryzky Diah; Mardahlia, Dewi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4295

Abstract

Permasalahan di Puskesmas Segiri terkait insiden keselamatan pasien yang disebabkan oleh unsafe action (60%) dan unsafe condition (40%) pada bidan. Laporan mencatat 8 insiden, dan 80% bidan belum pernah mengikuti pelatihan keselamatan pasien. Tingkat pengetahuan bidan tentang keselamatan pasien masih di bawah 20%. Oleh karena itu, Program Patymcare dirancang untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien melalui transformasi digital. Secara khusus, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bidan sebesar 80% melalui pelatihan selama 1 hari yang terdiri dari Edukasi Keselamatan Pasien dan Edukasi Patymcare. Metode kegiatan dilakukan dengan tahapan mulai dengan perencanaan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, demo, dan diskusi. Hasil kegiatan diperoleh bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 87% dan keterampilan 90% dalam budaya keselamatan pasien dan pemanfaatan aplikasi Patymcare. Kesimpulan kegiatan ini bahwa Program Patymcare mampu meningkatkan keterampilan bidan lebih dari 90%.  Program ini mendapatkan respons positif dari mitra dan berpotensi untuk dilanjutkan secara berkelanjutan.
Studi Deskriptif tentang Toddlers Tubuh Body Berat di Puskesmas Kesehatan Jasmine 1 Desa Belang Wetan, Klaten Anggraini, Ryzky Diah; Sutarjo, Ellyka Prihatiningtyas
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balita adalah bayi yang berusia di bawah limatahun. Pada saat ini, otak anak mengalami pertumbuhan pesat,disebut golden age atau golden period. Masa keemasan yang terjadipada masa kanak-kanak merupakan masa yang sangat penting dalampertumbuhan anak karena pada saat ini otak anak berkembangsangat pesat dan kritis. Untuk mengoptimalkan perkembangan anakdi zaman keemasan, mereka membutuhkan banyak rangsangan yangberasal dari lingkungannya, terutama dari orang tua. Kebutuhannutrisi sama pentingnya untuk mengoptimalkan keemasan usia anak.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran bobot balita di PuskesmasMelati 1, Desa Belang Wetan, Klaten. Metode: Jenis penelitian yangdigunakan adalah deskriptif dengan bentuk pendekatan pendekatantime time. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling,dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden balita. Teknik analisisdata yang digunakan adalah analisis univariat dengan teknikpersentase.Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa 65 anak balita,61 balita (93,8%) memiliki status gizi baik, 3 balita (4,6%) memilikistatus gizi kurang dan 1 balita (1,5%) memiliki status gizi kurang.Kesimpulan: Gambaran berat badan menurut umur, selalu dikaitkandengan status gizi seseorang, mayoritas anak di puskesmas melati 1,Desa Belang Wetan, Klaten, memiliki status gizi baik sekitar 61 anak(93,8%).