Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MOBILE POCKET BOOK FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS KHUMAIDI, ALIFUDIN; SUCAHYO, IMAM
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan dari mobile pocket book Fisika sebagai media pembelajaran berbasis Android pada materi Momentum dan Impuls yang digunakan sebagai media pembelajaran di MAN 1 Pasuruan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kevalidan mobile pocket book Fisika sebagai media pembelajaran yang dikembangkan mendapat rata-rata persentase 92,59 % dengan kriteria ?sangat valid?. (2) Hasil penilaian keterlaksanaan penggunaan media selama proses pembelajaran berlangsung yang dinilai oleh pengamat melalui lembar keterlaksanaan mendapat rata-rata persentase sebesar 94,44 %. Hasil ini menunjukkan bahwa media mobile pocket book pada materi Momentum dan Impuls yang dikembangkan praktis digunakan sebagai media pembelajaran Fisika. (3) Ketuntasan hasil belajar peserta didik secara klasikal setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media mobile pocket book Fisika mencapai 83,33 % dan hasil respon peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media mobile pocket book mendapat rata-rata persentase sebesar 97,33 %. Hal ini menunjukkan respon peserta didik yang sangat positif terhadap mobile pocket book Fisika sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa media yang dikembangkan efektif digunakan sebagai media pembelajaran Fisika. Berdasarkan uraian hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum media mobile pocket book Fisika yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran Fisika pada materi Momentum dan Impuls. Kata Kunci : Mobile pocket book, Media Pembelajaran, Android, Momentum dan Impuls.
Efektivitas Laboratorium Virtual dan Laboratorium Nyata selama Pandemi Covid-19 pada Materi Vektor SMA Nasrudin; Khumaidi, Alifudin; Siska Amalia
PenaEmas Vol 1 No 1 (2023): PenaEmas
Publisher : MAN 1 Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64688/jpe.v1i1.1

Abstract

Pendidikan selama pandemi Covid-19 harus tetap berlanjut dengan segala konsekuensi dan keterbatasan. Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh merupakan solusi yang diberikan oleh pemerintah dalam kondisi ini, salah satu madrasah di Jawa Timur yakni MAN 1 Pasuruan melaksanakan pembelajaran dengan pembatasan jumlah siswa, sehingga guru dituntut untuk membuat pembelajaran dengan dua metode, yaitu online dan offline. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pembelajaran dengan Laboratorium Virtual berupa simulasi dan animasi interaktif untuk kelas online dan Laboratorium Nyata untuk kelas offline pada materi vektor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan membandingkan efektivitas hasil belajar siswa, hasil kuesioner, temuan selama proses pembelajaran, dan wawancara dengan perwakilan siswa dari tiga kelas dengan total sampel sebanyak 89 orang. Analisis menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar antara kelas online dan offline. Kemudian siswa di kelas offline dapat berkomunikasi lebih banyak dengan guru, berlatih keterampilan motorik, dan rentang skor siswa tidak jauh, sedangkan kelas online dapat lebih memahami dengan belajar mandiri, kurangnya komunikasi dengan guru, dan rentang skor siswa sangat jauh. Kata Kunci: Covid-19, Laboratorium Nyata, Laboratorium Virtual, Vektor. Abstract Despite the limitations and consequences brought about by the Covid-19 pandemic, education must continue. In this situation, the government has introduced the Distance Learning Policy, which has led to one madrasah, namely MAN 1 Pasuruan in East Java, to limit the number of students. As a result, teachers were required to employ two methods, namely online and offline, in creating learning experiences. The study conducted aims to compare the effectiveness of learning through Virtual Laboratories, which make use of simulations and interactive animations, for online classes, and Real Laboratories for offline classes, in teaching vector material. The research was carried out using a mixed method, which involves the comparison of the effectiveness of student learning outcomes, questionnaire results, findings during the learning process, and interviews with student representatives from three classes with a total sample of 89 people. The analysis of the data showed a significant difference in learning outcomes between online and offline classes. Students in offline classes were able to communicate better with teachers, practice their motor skills, and achieved scores that were more uniform. On the other hand, online classes were able to achieve a better understanding through self-learning, although they lacked communication with teachers, resulting in a wider range of student scores. Kata Kunci: Covid-19, Real Laboratories, Virtual Laboratories, Vector.