Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Megalocytivirus pada Ikan Kerapu Budidaya di Sulawesi Tenggara Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction Berdasarkan Gen Major Capsid Protein Muhammad, Aqil; Indriyani, Nur; La Ode, Abidin Baytul; Megawati, .
Jurnal Media Akuatika Vol 4, No 2: April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.121 KB) | DOI: 10.33772/jma.v4i2.7850

Abstract

Megalocytivirus sebagai salah satu kelompok hama dan penyakit ikan karantina (HPIK) golongan I yang telah menyebabkan kerugian yang signifikan kepada pembudidaya ikan kerapu. Tahap penting pengendalian penyakit adalah diagnosa yang tepat, metode yang direkomendasikan yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai deteksi cepat dan akurat yang berdasarkan gen Major Capsid Protein (MCP) bersifat konservatif dan similar setiap strain Megalocytivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran Megalocytivirus pada ikan kerapu budidaya dari hasil tangkapan alam maupun pembenihan di kawasan Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga bermanfaat dalam pencegahan lebih dini. Spesies ikan kerapu sebagai sampel yaitu kerapu bebek (Cromileptes altivelis), kerapu sunu (Plectropomus leopardus), kerapu lumpur (Epinephelus coioides), kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus x lanceolatus) yang berukuran juvenil. Gejala klinis yang ditemukan pada beberapa sampel yaitu lesi, pendarahan bagian tubuh sirip, mulut, operculum, warna tubuh menghitam atau memucat, dan berenang lemah atau kurang agresif. Visualisasi DNA menunjukan hasil negatif pada semua sampel penelitian dan amplifikasi DNA hanya muncul pada baris sumuran kontrol positif sepanjang 1360bp. Berdasarkan hasil deteksi bahwa gejala penyakit yang timbul disebabkan patogen lain sehingga disimpulkan bahwa budidaya ikan kerapu pada Desa Barangka, Lambangi, Bajo Indah dan Kelurahan Bungkutoko terbebas dari infeksi Megalocytivirus pada periode penelitian ini.Kata kunci : Ikan Kerapu, Megalocytivirus, PCR, gen MCP
"Kesenjangan Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kemiskinan: Menggali Keterkaitan dan Solusi Kebijakan” Muhammad, Aqil; Salsabila, Hana; Aisyah Fitri, Raehanun
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 4 No 1 (2024): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya untuk mengembangkan ekonomi yang terencana dan terarah harus bertujuan mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi yang cepat dan adil dalam membagi pendapatan. Kebutuhan hidup masyarakat dapat terpenuhi melalui peluang kerja yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk memfokuskan pada isu-isu yang penting seperti kesenjangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan kemiskinan. Semua isu tersebut memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan sosial dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pustaka, dengan menganalisis berbagai dokumen terkait. Dalam upaya menangani kemiskinan, terdapat peran utama yang dimainkan oleh pemberdayaan masyarakat, pendidikan, akses pada modal keuangan, dan keterlibatan aktif dari seluruh masyarakat. Tak dapat dipungkiri bahwa pemerintah juga memegang tanggung jawab dalam upaya melawan kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi serta ketimpangan distribusi pendapatan memiliki hubungan yang rumit. Dalam konteks ini, pertumbuhan yang menguntungkan golongan miskin dapat berkontribusi dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan. Menekankan pentingnya memahami ikatan antara pertumbuhan ekonomi, ketimpangan, kemiskinan, dan kemampuan menerapkan strategi yang relevan demi mencapai kesejahteraan yang merata bagi semua.
Penerapan Metode Convolutional Neural Networks pada Pengenalan Gender Manusia berdasarkan Foto Tampak Depan Muhammad, Aqil; Pratiwi, Dian; Salim, Agus
Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika) Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/komtika.v7i2.9937

Abstract

Recognition is one of the many problems encountered today, this problem has several ways to be solved. This research used Convolutional Neural Networks (CNN), which is a deep neural networks method as a means of face recognition, which has been proven to be widely used in face classification, using a dataset of male and female facial photos totaling 27,167 photos, of which 17,678 are male and 9,489 are male. woman. To avoid unbalanced data processing, the researchers disguised the photos of women and men so that the total photos used for the training amounted to 18,978 photos. Besides that, the researcher also added dropout as a test parameter. The author uses python to implement gender differences in the images in the data that has been prepared. For the preparation of the Convolutional Neural Networks model architecture the authors use several layers. Then the data will be trained before being tested with new data that has been prepared where the new data for testing is divided into two datasets to see if there are differences in accuracy results. What distinguishes the two datasets is the position of the photo and the background of the photo. Of the two existing datasets, the first dataset produces an average of 73.33%, while the second dataset produces the highest 84.34%.