Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SIFAT FISIK DAN MEKANIK KAYU GERUNGGANG (CRATOXYLON ARBORESCEN Bl) YANG DIDENSIFIKASI BERDASARKAN WAKTU PENGUKUSAN DAN WAKTU KEMPA Megawati, .; Usman, Fadillah H.; Tavita, Gusti Eva
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Hutan Lestari
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v4i2.15246

Abstract

The increasing demand for wood every years is not balanced with the availability of raw materials in nature, especially high-quality wood. Hence the need for an effort to partially overcome this condition by using low quality wood (III-IV) such as Gerunggang wood (Cratoxylon arborescen Bl). Samples were made of Gerunggang wood with size of 30 cm x 8 cm  x 4 cm with a target of 30% reduction in thickness. Physical and mechanical properties testing refers to the British Standard Methods 373 (1957). Parameters measured were color and touch impression, water content, density, dimensional changes, MOE, MOR and MCS). This research used  factorial experiment in a random design complete with  2 factors. Factor A steaming time (50 minutes, 60 minutes and 70 minutes) and factor B pressing time (40 minutes, 60 minutes and 80 minutes) each made 3 times repeats. The results showed Gerunggang wood was densification by steaming and pressing time produce physical and mechanical properties better. The best treatment in this research were at the steaming time treatment 60 minutes and 80 minutes pressing time. Keywords :  Cratoxylon arborescen Bl, densification, physical and mechanical.
Deteksi Megalocytivirus pada Ikan Kerapu Budidaya di Sulawesi Tenggara Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction Berdasarkan Gen Major Capsid Protein Muhammad, Aqil; Indriyani, Nur; La Ode, Abidin Baytul; Megawati, .
Jurnal Media Akuatika Vol 4, No 2: April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.121 KB) | DOI: 10.33772/jma.v4i2.7850

Abstract

Megalocytivirus sebagai salah satu kelompok hama dan penyakit ikan karantina (HPIK) golongan I yang telah menyebabkan kerugian yang signifikan kepada pembudidaya ikan kerapu. Tahap penting pengendalian penyakit adalah diagnosa yang tepat, metode yang direkomendasikan yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai deteksi cepat dan akurat yang berdasarkan gen Major Capsid Protein (MCP) bersifat konservatif dan similar setiap strain Megalocytivirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran Megalocytivirus pada ikan kerapu budidaya dari hasil tangkapan alam maupun pembenihan di kawasan Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga bermanfaat dalam pencegahan lebih dini. Spesies ikan kerapu sebagai sampel yaitu kerapu bebek (Cromileptes altivelis), kerapu sunu (Plectropomus leopardus), kerapu lumpur (Epinephelus coioides), kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus x lanceolatus) yang berukuran juvenil. Gejala klinis yang ditemukan pada beberapa sampel yaitu lesi, pendarahan bagian tubuh sirip, mulut, operculum, warna tubuh menghitam atau memucat, dan berenang lemah atau kurang agresif. Visualisasi DNA menunjukan hasil negatif pada semua sampel penelitian dan amplifikasi DNA hanya muncul pada baris sumuran kontrol positif sepanjang 1360bp. Berdasarkan hasil deteksi bahwa gejala penyakit yang timbul disebabkan patogen lain sehingga disimpulkan bahwa budidaya ikan kerapu pada Desa Barangka, Lambangi, Bajo Indah dan Kelurahan Bungkutoko terbebas dari infeksi Megalocytivirus pada periode penelitian ini.Kata kunci : Ikan Kerapu, Megalocytivirus, PCR, gen MCP
Model Perilaku Berwirausaha Perempuan Terdidik Minangkabau Sari, Mareta Kemala; Megawati, .
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 12 No. 3 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

This study is an explanatory research which aimed to identify the model of entrepreneurial behavior of educated Minangkabau's woman in West Sumatera through investigates the relationship between entrepreneurial attitude, Subjective Norm, self evocation as endogenous variable and entrepreneurial behavior as exogenous variable. Additionally, this study employs entrepreneurial intention as intervening variable. This study contributes to enhance the university graduate in their intention to be an entrepreneur. This study utilizes stratified random sampling technique by using questionnaire that sent to allpopulation namely the IWAPI member in West Sumatera. Prior to data analysis, the data were subjected to data preparation using SPSS 20. SPSS Version 20 was employed for data screening; demographic profiling of the respondents. In addition, Smart PLS will be employed to data analysis (measurement model and structural model).
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI 2 BANDA ACEH Megawati, .; Abdi, Abdul Wahab; Maulidian, Muhammad Okta Ridha
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v5i4.15968

Abstract

Pola asuh merupakan cara seseorang untuk memberikan bimbingan, asuhan serta didikan terhadap orang lain, seperti halnya kedua orang tua yang membimbing anak-anaknya. Lingkungan teman sebaya merupakan suatu tempat untuk saling berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki tingkat usia dan status yang sama. Hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan pola asuh orang tua dan lingkungan teman sebaya dengan hasil belajar geografi siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pola asuh orang tua dan lingkungan teman sebaya dengan hasil belajar geografi siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS sebanyak 65 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling berjumlah 39 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket (skala likert) dan dokumentasi nilai ujian semester ganjil 2019-2020. Hasil Pengolahan data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,259 dan data koefisien determinasi atau koefisien penentu (KD) = 6,70%. Kemudian uji signifikansi diperoleh nilai Fhitung = 1,29 dan Ftabel = 3,26% pada taraf signifikansi () = 5% atau 0,05 dengan dkpembilang = 2 dan dkpenyebut 39-2-1 = 36. Sesuai dengan kaidah keputusan yaitu jika Fhitung Ftabel atau 1,29 3,26 maka terima H0, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan lingkungan teman sebaya dengan hasil belajar geografi siswa.