Gusnaini, Gusnaini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PRAGMATIK PADA MUATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SDN 04 TAPI SELO Gusnaini, Gusnaini
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2019): April
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lack of writing skills to express ideas in class IV SDN 04 Tapi Selo is a problem that must be resolved, because it will have a negative impact on other learning outcomes in school. The problem in writing skills is certainly directly related to skills, listening, reading and speaking. To solve this problem, the authors made improvements by carrying out the Pragmatic Communicative approach to Indonesian language learning, which is a language approach with the context of the meaning of expressions that must be understood by others and in accordance with the situation and conditions of language. The study was conducted in three cycles, from August 24, 2018 to September 22, 2018. The results of the study have shown that the pragmatic communicative approach to learning Indonesian has improved the skills of students, to write their ideas in writing reaching 50%.
Manajemen Penugasan Peserta Didik dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi di MAN Kotawaringin Timur Gusnaini, Gusnaini; Musyarapah, Musyarapah
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 6, No 2 (2025): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v6i2.23804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen penugasan dalam pembelajaran berdiferensiasi di MAN Kotawaringin Timur serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru dalam implementasinya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus, melibatkan empat guru mata pelajaran berbasis hitungan (Matematika, Fisika, Kimia, dan Ekonomi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen penugasan telah diterapkan dengan berbagai strategi sesuai tingkat kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa. Namun, beberapa kendala masih ditemukan, seperti keterbatasan waktu, perbedaan gaya belajar siswa, serta tantangan dalam pengelolaan kelas dan asesmen. Beberapa guru mengalami kesulitan dalam menyusun tugas yang sepenuhnya berdiferensiasi, sementara siswa cenderung menunjukkan resistensi terhadap perbedaan tugas. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya strategi yang lebih fleksibel dan inovatif dalam manajemen penugasan, termasuk pemanfaatan teknologi dan pelatihan tambahan bagi guru. Dengan optimalisasi strategi tersebut, pembelajaran berdiferensiasi dapat lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.