Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Interaksi Warna Perangkap dan Senyawa Antraktan terhadap Intensitas Gangguan Lalat Buah (Bactrocera sp.) pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Mutakin, Jenal; Fathurrohman, Bagus Irham; Maesyaroh, Siti Syarah
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 8, No 1 (2023): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v8i1.41627

Abstract

Lalat buah merupakan salah satu serangga pengganggu tanaman. Populasi lalat buah dapat ditekan dengan menggunakan warna perangkap dan senyawa antraktan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi antara warna perangkap dan dosis metil eugenol terhadap intensitas gangguan lalat buah pada tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Desa Lengensari Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada bulan Januari sampai Februari 2022. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu; faktor pertama warna botol perangkap (W). Dan faktor ke dua dosis metil eugenol (D) masing-masing terbagi atas 4 taraf. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara warna botol perangkap dan dosis metil eugenol terhadap intensitas gangguan lalat buah pada tanaman tomat pada minggu ke-3. Kombinasi dosis metil eugenol 1 ml dan botol perangkap warna kuning memberikan pengaruh terbaik terhadap penekanan gangguan lalat buah.
Kelimpahan Serangga Musuh Alami dan Polinator di Pertanaman Sacha Inchi (Plukenetia volubilis L.) di Kecamatan Sucinaraja Rahman, Julia Cahya Lutfia; Maesyaroh, Siti Syarah; Mutakin, Jenal
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 8, No 2 (2024): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v8i2.3750

Abstract

Dalam budidaya sacha inchi terdapat permasalahan salah satunya pengelolaan agroekosistem yang kurang terawat dapat mempengaruhi keberadaan serangga hama. Dalam upaya menekan serangga hama maka serangga yang berguna seperti musuh alami dan serangga penyerbuk harus dikelola keberadaannya di sekitar agroekosistem sacha inchi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan serangga musuh alami dan polinator pada tanaman sacha inchi. Penelitian dilaksanakan di Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut dari bulan Desember 2023 hingga Januari 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif,untuk mengitung sampel sesuai pengamatan. Pemasangan perangkap yellow trap sebanyak 12 trap pengamatan secara langsung di lahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 jenis serangga dari 2 ordo diantaranya ordo Coleoptera seperti kumbang koksi, kumbang sayap jaring, kumbang selam, kumbang emas dan kumbang juni eropa, ordo Diptera seperti lalat berkaki panjang, sedangkan musuh alami yang terperangkap yellow trap terdapat 7 jenis serangga dari 2 ordo diantaranya ordo Hyminoptera seperti lebah anggrek hijau, tawon parasitoid melayang, tawon pengoles lumpur berkaki panjang, tawon bergaris lima, tawon ichneumonid dan ordo Lepidoptera seperti kupu-kupu merak abu dan ngengat harimau. Dimana kelimpahan tertinggi serangga musuh alami dari Ordo Diptera yakni lalat berkaki panjang dengan nilai persentase kelimpahan 4,01% sedangkan kelimpahan tertinggi serangga polinator dari ordo Lepidoptera yakni ngengat harimau dengan nilai persentase kelimpahan 39,17%.
INSPECTION AND DIVERSITY ON SIAM ORANGE PLANTS (Citrus nobilis l.) Tustiyani, Isna; Maesyaroh, Siti Syarah; Dewi, Tinah Kartika; Mutakin, Jenal
Jurnal Pertanian Vol. 9 No. 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.96 KB) | DOI: 10.30997/jp.v9i2.1487

Abstract

The research was conducted to determine the diversity of species and the role of insects between pests and natural enemies insect in siamese orange (Citrus nobilis l.). Observation was done in Karangsari villege, Karangpawitan subdistrick, Garut districk from April to Jone 2018. The method used in qualitative method in five different land basedon the age of siamese orange plants (Citrus nobilis l.) where on the first and seccond field of the plant age 1,5 years, the third land the plant age of 2,5 years, the fourth land the age of the plant 4 years,  and on the fifth is the age of 8 months of plant life which concists of 2 observation, that is observation using yellow trap and visual observation at 5 sample points of siamese orange (Citrus nobilis l.). The results showed that the insects found in citrus (Citrus nobilis l.) plants consisted of 9 orders and conculated using the diversity index and dominance index. Insects found from five different fields, generally insect pests are the highest compared to natural enemies. The highest insects populations is on experiental land 5  with 8 moths of plant life and diversity index on five fields of siamese orange  (Citrus nobilis l.) planting has a moderate measure value and a low dominance index.
PENGARUH WARNA PERANGKAP DAN DOSIS METIL EUGENOL TERHADAP LALAT BUAH (Bactrocera spp.)  YANG TERPERANGKAP PADA PERTANAMAN TOMAT Maesyaroh, Siti Syarah; Mutakin, Jenal; Fathurrohman, Bagus Irham
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 8 No 02 (2022): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v8i2.313

Abstract

Hama pada tanaman tomat salah satunya adalah lalat buah. Populasi lalat buah dapat ditekan dengan menggunakan perangkap metil eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara warna perangkap dan dosis metil eugenol terhadap hama lalat buah yang terperangkap pada pertanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Desa Lengensari Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada bulan Januari sampai Februari 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yang diteliti, yaitu faktor warna perangkap dan dosis metil eugenol. Faktor warna perangkap (W) terdiri atas w0= kontrol, w1= merah, w2= kuning dan w3= hijau. Faktor dosis metil eugenol (D) yang terdiri atas d0= kontrol, d1= 0,5 ml/botol, d2= 1 ml/botol dan d3= 1,5 ml/botol. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara warna perangkap dan dosis metil eugenol terhadap lalat buah yang terperangkap pada pertanaman tomat. Perlakuan warna kuning dan dosis 1,5 ml metil eugenol berpengaruh lebih baik terhadap jumlah lalat buah yang terperangkap pada pertanaman tomat minggu ke-1 sampai ke-4.
KEANEKARAGAMAN, DOMINANSI, DAN PERANAN SERANGGA DAN ARTHROPODA LAINNYA DI PERKEBUNAN TEH RAKYAT DESA SUKAHURIP, CIGEDUG, GARUT Maesyaroh, Siti Syarah; Rismayanti, Ai Yanti; Nuraisya, Fujia Sepia
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 9 No 02 (2023): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v9i2.316

Abstract

Teh merupakan salah satu komoditas andalan subsektor perkebunan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Teh berperan sebagai penghasil devisa ekspor sebesar 108,5 juta USD di tahun 2018 atau setara 1,5% dari PDB sektor pertanian. Kabupaten Garut salah satu sentra produksi teh Indonesia memanfaatkan teh untuk industri pabrik Teh Kejek. Upaya dalam mengelola agroekosistem teh supaya produktif adalah dengan mempelajari struktur agroekosistem misalnya keberadaan serangga dan arthropoda lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman dan dominansi serangga dan arthropoda lainnya serta peranannya di perkebunan teh. Penelitian dilaksanakan di Desa Sukahurip, Cigedug, Garut pada bulan Desember 2021 – Januari 2022. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan mengaplikasikan perangkap; 24 yellow bottle sticky trap dan 18 pitfall trap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman serangga dan arthropoda lainnya (yellow bottle sticky trap) adalah 0,348 kategori rendah dengan 9 ordo, sedangkan serangga tanah (pitfall trap) adalah 1,320 kategori sedang dengan 10 ordo. Dominansi serangga dan arthropoda lainnya (yellow bottle sticky trap) adalah 0,865 kategori tinggi dengan yang mendominansi serangga ordo Diptera, sedangkan (pitfall trap) adalah 0,371 kategori rendah dengan yang mendominansi arthropoda ordo Collembola. Pada yellow bottle sticky trap lebih banyak memerangkap B. dorsalis yang bukan merupakan hama utama pada tanaman teh. Hal tersebut dikarenakan sistem tanam polikultur dengan tanaman inang B. dorsalis dan yellow bottle sticky trap kurang efektif memerangkap serangga dan arthropoda lainnya pada tanaman teh. Peranan serangga dan arthropoda lainnya dalam agroekosistem teh yakni sebagai herbivora (hama), karnivora (predator dan parasitoid), detritivor (pengurai), dan polinator (penyerbuk). Agroekosistem teh Desa Sukahurip, Cigedug, Garut dengan teknik yellow bottle sticky trap didominansi oleh spesies serangga lalat buah (Bactrocera dorsalis) berperan sebagai herbivora (hama), sedangkan dengan teknik pitfall trap adalah ekor pegas (Isotomurus balteatus) berperan sebagai detritivor (pengurai).
Pengaruh Konsentrasi Serbuk Biji Pinang Muda dan Daun Pepaya terhadap Mortalitas Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) pada Tanaman Padi Sari, Cintia Laela; Mutakin , Jenal; Maesyaroh, Siti Syarah
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 9 No 1 (2024): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v9i1.3805

Abstract

Keong mas merupakan hama utama pada tanaman padi. Pengendalian keong mas menggunakan pestisida sintesis menimbulkan berbagai permasalahan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti pestisida sintesis adalah penggunaan  pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi serbuk biji pinang muda dan daun pepaya terhadap mortalitas keong mas pada tanaman padi serta mengetahui konsentrasi serbuk biji pinang muda dan daun pepaya yang memberikan pengaruh terbaik terhadap mortalitas keong mas  pada tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut, dari bulan Desember 2023 sampai Februari 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan kombinasi serbuk biji pinang muda dan daun pepaya (1:1) yang terdiri dari 6 perlakuan (0; 2,5; 5; 7,5; 10; dan 12,5 g/l dan diulang sebanyak 4 kali. Analisis data dilakukan dengan uji Anova dan Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi serbuk biji pinang muda dan daun pepaya berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas keong. Perlakuan konsentrasi 12,5 gr serbuk biji pinang muda dan daun pepaya/liter air (K5) merupakan perlakuan terbaik pada semua parameter pengamatan.