Pola Mengonsumsi Ikan Sebagai Sumber Pangan Bergizi. Ikan laut merupakan salah satu sumber pangan hewani yang kaya akan protein, omega-3, vitamin, dan mineral penting bagi kesehatan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor perikanan laut, namun tingkat konsumsi ikan laut di kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa, masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi ikan laut di kalangan mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Ronggolawe Tuban, termasuk frekuensi konsumsi, jenis ikan yang dikonsumsi, sumber perolehan, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menyebarkan kuesioner kepada 20 responden yang merupakan mahasiswa aktif dari berbagai angkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengonsumsi ikan laut 1–2 kali per minggu, dengan jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi adalah tongkol (35%), tuna (25%), cakalang (15%), dan sarden (10%). Sebagian besar mahasiswa memperoleh ikan laut dari warung makan atau kantin sekitar kampus (65%), sedangkan sisanya dari rumah atau memasak sendiri. Faktor yang paling memengaruhi konsumsi adalah rasa (85%), harga (65%), dan kepraktisan penyajian (45%), sementara nilai gizi hanya menjadi pertimbangan bagi 30% responden. Temuan ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pemahaman akademik mahasiswa terhadap manfaat pangan laut dan pola konsumsinya. Diperlukan pendekatan edukatif yang lebih aplikatif serta peningkatan akses terhadap ikan laut di lingkungan kampus untuk mendorong pola makan sehat yang berbasis potensi lokal dan mendukung ketahanan pangan laut secara berkelanjutan.